Dalam tata surya ini terdapat berbagai benda langit yang banyak disebut planet dan bintang. Kita sendiri hidup di planet yang bernama Bumi. Sedangkan bintang satu-satunya yang paling besar yang berada dalam tata surya adalah matahari.
Di langit malam biasanya planet dan bintang saling memamerkan cahayanya membentuk lukisan alam yang indah. Lantas apa perbedaan planet dan bintang yang sama–sama bersinar di langit malam? Nah, berikut ini ada penjelasan mengenai pengertian serta perbedaan dari planet dan bintang.
Pengertian planet dan bintang
Seperti yang dikutip dari International Astronomical Union, planet adalah benda langit yang berkeliling atau mengorbit bintang dan memiliki massa yang cukup besar, sehingga memiliki gaya gravitasi sendiri. Gaya gravitasi itu bisa mengatasi “gaya tubuh kaku” (rigid body force) yang membuat planet berada dalam kesetimbangan hidrostatik (memiliki bentuk hampir bulat). Planet juga mampu membersihkan jalur di sekitar orbitnya dengan cara menyedot atau menendang benda langit lain.
Sementara itu, bintang adalah benda langit berbentuk bola massa gas yang diikat oleh gravitasinya sendiri. Bintang memiliki gaya gravitasi yang besar yang bisa menarik planet untuk mengorbit di sekitarnya. Bahkan gravitasi itu terus menarik dirinya sendiri ke dalam, untuk mencoba membuatnya runtuh.
Namun gravitasi tersebut dicegah atau dilawan oleh tekanan gas dari inti bintang yang panas. Pada inti yang sangat panas tersebut terjadi reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar ke arah luar bintang hingga dapat melawan gaya gravitasinya. Energi tersebut yang biasa kita sebut sebagai sinar dan panas matahari. Energi tersebut pula yang mencapai satu keadaan yang disebut kesetimbangan hidrostatik sehingga tidak bisa meruntuhkan bintang.
Perbedaan planet dan bintang
Perbedaan planet dan bintang dapat kita lihat dari beberapa hal di bawah ini:
1. Sumber cahaya
Bintang memiliki cahayanya sendiri. Cahaya dari bintang dihasilkan dari energi yang keluar dari dalamnya. Selain mengeluarkan cahaya, ia juga mengeluarkan radiasi dan panas. Cahaya dari bintang akan terlihat kerlap-kerlip dari bumi, hal itu terjadi karena turbulensi udara antara Bumi dan Matahari membiaskan dan membelokkan cahaya Matahari.
Sedangkan planet tidak memiliki sumber cahaya sendiri yang dapat dikeluarkan. Inti planet hanya akan menghasilkan panas yang cukup untuk dirinya hidup, namun tidak terpancar seperti pada bintang. Cahaya yang dipancarkan oleh planet berasal dari pantulan cahaya sumber lain. Cahaya planet tidak terlihat kerlap kerlip.
2. Berat masing-masing
Bintang memiliki massa yang lebih berat dibanding dengan planet. Hal inilah yang membuat bintang dapat memancarkan cahaya karena adanya reaksi fusi pada intinya. Ukuran bintang juga lebih besar dari planet.
Melansir dari Ask an Astronomer, suatu benda harus memiliki setidaknya 75 kali massa Jupiter, barulah benda tersebut memiliki energi yang cukup untuk melakukan reaksi fusi dan disebut sebagai bintang. Benda langit yang berukuran 13 kali lebih besar dari massa Jupiter, tergolong pada bintang katai. Yaitu bintang kecil yang memancarkan cahayanya dari pembakaran deuterium (isotop hidrogen).
Jika dibandingkan dengan bumi, bumi kita sendiri 11 kali lebih kecil dari Jupiter. Sebagai gambaran, massa matahari sebagai bintang yang terdekat dengan bumi jika dibandingkan dengan massa bumi adalah sekitar 332.946 banding 1.
3. Suhu masing-masing
Tentu saja planet memiliki suhu yang lebih tinggi dari bumi, karena ia memiliki massa yang lebih besar serta dapat menghasilkan energinya sendiri. Melansir dari Lumen Learning, bintang memiliki rentang suhu sekitar 2 juta derajat celcius hingga 40 juta derajat celcius.
Matahari memiliki suhu sekitar 15 juta derajat celcius. Sedangkan planet terpanas dalam tata surya adalah Merkurius yang hanya memiliki suhu sekitar 430 derajat celcius. Sementara Bumi yang kita tinggali memiliki suhu di antara -25 derajat celcius hingga 45 derajat celcius.
Suhu bintang akan sama dan sangat panas di setiap sisinya, sementara suhu permukaan planet berbeda-beda di setiap sisinya. Sisi yang terkena cahaya pantulan akan sangat tinggi, sedangkan sisi yang tidak terkena cahaya akan sangat rendah.
Itulah perbedaan dari planet dan bintang yang sama-sama bersinar di langit. Menakjubkan, ya!