Pohon cemara memang identik dengan pohon Natal, karena pohon satu ini biasa dijadikan dekorasi rumah menjelang natal. Pohon yang dapat hidup ratusan tahun ini punya banyak manfaat lain juga, Bela. Selain sebagai dekorasi, salah satunya bisa menghilangkan stres, nih.
Si tumbuhan evergreen ini mampu beradaptasi dan tumbuh di daerah dataran tinggi hingga pesisir pantai dan mudah dirawat. Nah, berikut ini jenis-jenis pohon cemara yang populer serta manfaatnya yang perlu kamu ketahui.
Jenis-jenis pohon cemara
1. Cemara kipas
Cemara kipas banyak ditemukan di wilayah Eropa dengan sub iklim tropis. Dikenal dengan nama whitecedar, tumbuhan ini menyukai lingkungan yang lembap dan tumbuh di kawasan hutan basah dengan ketinggian 10 meter hingga 20 meter.
Jenis ini bercirikan cabang daun mengerucut ke samping, bersisik dan membentuk kipas. Daun-daunnya biasa dijadikan sumber makanan oleh hewan salah satunya rusa, sedangkan kayunya dimanfaatkan untuk pembuatan pagar, tiang dan perahu.
Suku Indian memercayai bahwa cemara jenis Thuja occidentalis ini dapat dijadikan obat kudis. Sedangkan Thuja orientalis dipercaya sebagai obat batuk.
2. Cemara norfolk
Cemara satu ini berasal dari pulau kecil, Norfolk, di kawasan samudra pasifik. Ciri khasnya terdapat pada cabang yang simetris menyerupai jarum tumpul. Namun ketika pertumbuhannya semakin meninggi, cabang-cabangnya akan berubah menjadi tidak simetris.
Cemara Norfolk akan tumbuh subur di daerah beriklim dingin dengan kelembapan tinggi, serta membutuhkan sinar matahari langsung. Si ‘bintang pinus’ ini dianggap dapat menghasilkan resin yang digunakan untuk bahan pembuat kosmetik.
3. Cemara pensil
Cemara pensil sering dijuluki drama tree karena akan membungkuk jika terkena angin meskipun angin sepoi. Daun cemara pensil sangat rimbun dan padat dengan warna hijau tua. Kayunya kuat dan memiliki bau khas. Cemara asal mediterania ini sering kali digunakan sebagai tanaman hias dan cocok tumbuh di daerah lembap dan dingin.
4. Cemara udang
Cemara satu ini asli Indonesia, Bela. Pohon ini memiliki bentuk indah menyerupai udang dan banyak ditemukan di Pantai Lombang, Sumenep, Madura, hingga Jawa Timur.
Ciri khasnya adalah daun yang lancip seperti jarum, batang besar, serta kulit hitam kasar. Cemara udang banyak dijadikan tanaman hias bonsai.
5. Cemara buaya
Tenang, tak seseram namanya, kok. pohon cemara ini malah memiliki ketinggian yang kurang lebih hanya 30 cm saja. Cemara buaya sering dijadikan tanaman bonsai dan merupakan salah satu jenis tanaman semak yang berasal dari Amerika Utara, Kanada dan Alaska. Uniknya pertumbuhan pohon ini menyamping dan asimetris.
6. Cemara angin
Cemara angin mampu hidup di semua wilayah di Indonesia. Agar tumbuh subur, cemara angin memerlukan intensitas cahaya matahari dan air yang cukup. Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 5 meter, daunnya tipis dan mudah bergoyang saat tertiup angin.
7. Cemara chinese gold tree
Cemara dari Tiongkok ini memiliki keunikan daun yang berwarna kuning. Meski warnanya kuning, daun cemara ini sehat dan tak mudah rontok.
8. Cemara laut
Seperti namanya, kamu akan menemukan cemara ini di pinggir pantai atau laut. Cemara Laut memiliki habitat di daerah pesisir, sehingga sudah beradaptasi terhadap angin laut. Cemara jenis ini memiliki nama lain Australian pine dan Beach she-oak sedangkan nama latinnya Casuarina equisetifolia.
9. Cemara wangi
Sama seperti namanya, cemara ini akan mengeluarkan aroma wangi yang menyegarkan. Tanamna ini dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan ketinggian sekitar 10 meter.
10. Cemara Pua-pua
Inilah jenis cemara yang sering dijadikan sebagai pohon natal. Cemara ini juga disebut sebagai cemara Papua. Daunnya menyerupai tanduk rusa dan dapat hidup sampai ratusan tahun. Perawatan cemara ini tergolong mudah dan daunnya pun tak mudah rontok.
11. Cemara perak
Keunikan namanya berasal dari daun cemara yang akan memantulkan warna perak saat terkena sinar matahari. Cemara jenis ini termasuk tanaman perdu yang berasal dari Pegunungan Asia Tengah dan Himalaya. Meski seirng ditanam dalam pot, tapi tingginya bisa mencapat 1 meter lho, Bela.
12. Cemara embun
Ukuran pohon ini relatif kecil. daunnya berwarna hijau keputihan yang menampakkan seperti bersalju atau berembun. Tumbuhan ini dikenal kurang toleran dengan angin kencang, kekeringan dan tanah cukup berbatu.
Manfaat pohon cemara
Pohon cemara memiliki beragam manfaat seperti di bawah ini:
1. Menghilangkan stres
Ahli psikologi lingkungan dari University of Surrey Birgitta Gatersleben, berpendapat bahwa pohon cemara mampu meredakan stres. Hal tersebut berkaitan dengan makna cemara yang merupakan kesejahteraan dan kepuasan dalam kehidupan. Pohon cemara dan aroma yang dikeluarkannya, dapat memberikan suasana alam yang secara tidak langsung mengatasi stres dan meringankan penyakit mental.
2. Mengatasi bronkitis
Minyak yang diolah dari pohon cemara dapat membantu mengobati batuk, sinus hingga bronkitis.Kamu bisa mencoba menggunakan minyak asiri dari pohon cemara untuk mengatasi batuk atau sinus yang kamu derita. Tuangkan minyak asiri sebanyak tiga tetes ke dalam air hangat dan hirup uapnya secara perlahan.
3.Bumbu masakan
Kambium pada pohon cemara dapat dimanfaatkan sebagi bumbu masakan. Kambium tersebut akan membuat makanan menjadi lebih sedap. Kamu dapat menjumpai makanan yang dilengkapi bumbu kambium cemara di beberapa kawasan dataran tinggi yang ditumbuhi tanaman itu.
4. Obat cacing
Kalau kambiumnya bisa menyedapkan makanan, akar pohon cemara bisa mengobati cacingan yang kerap melanda anak-anak.
5. Mencegah abrasi
Selain sebagai obat cacing, akar pohon cemara dapat mencegah abrasi. Akarnya yang kuat dapat menahan guncangan dan hembusan angin pantai yang kencang sekalipun. Ini sangat berguna untuk menahan gelombang tsunami yang datang.
6. Menyuburkan tanah
Daun dan batang pohon cemara yang gugur membantu menyuburkan tanah. Ini akan bermanfaat bagi petani ataupun penggarap lahan di sekitar pohon cemara yang akan menanam tanaman untuk dipanen.
Itulah 12 jenis pohon cemara serta manfaatnya. Di rumah kamu sudah ada yang mana, Bela?