Tanaman hias menjadi salah satu alternatif dekorasi rumah dengan segudang manfaat. Di era pandemi, berkebun atau menanam tanaman hias menjadi salah satu hobi atau kebiasaan baru yang patut dicoba. Tanaman hias memiliki ragam jenis mulai dari yang berdaun hingga berbunga, mudah perawatannya sampai yang sulit perawatannya, harga terjangkau hingga yang puluhan juta.
Bagi kamu yang baru saja ingin mencoba menjajal tanaman hias, artikel ini cocok untuk kamu karena Popbela akan merekomendasikan jenis tanaman hias yang mudah perawatannya. Bisa ditanam indoor maupun outdoor, tanaman ini dijamin dapat mempercantik rumahmu. Yuk, simak 9 jenis tanaman hias untuk pemula yang cantik dan nggak bikin kamu repot.
1. Aglonema
Aglonema atau sri rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang cocok untuk para pemula. Tanaman ini mudah perawatannya dan banyak jenisnya, dari yang berdaun merah hingga emas. Untuk perawatannya, kamu hanya perlu menyiramnya 3 hari sekali dengan cukup membasahi bagian dari media tanam tidak sampai banjir. Pupuknya disesuaikan dengan suhu daerah yang kamu tinggali, dan berikan tiga atau dua minggu sekali.
2. Monstera
Tanaman hias kekinian ini memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Paling populer adalah Monstera Deliciosa. Merawat monstera cukup mudah, kamu cukup menaruhnya di ruangan dengan pencahayaan cukup, lalu sirami ketika permukaan tanah mengering.
3. Dieffenbachia
Dikenal dengan sebutan daun bahagia atau bunga bahagia, keindahan tanaman satu ini terletak di bentuk dan warna daunnya dengan motif yang unik. Dieffenbachia akan tumbuh subur di suhu yang agak hangat. Jadi kamu ingin menaruhnya di dalam rumah, sebaiknya hindari menempatkan tanaman ini di dekat jendela atau ventilasi AC.
Untuk penyiramannya bisa dilakukan apabila tanah mulai terlihat kering. Namun Dieffenbachia sesekali perlu diletakkan di ruang terbuka, agar mendapat sinar matahari cukup. Warna daun tanaman hias untuk pemula ini akan cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, namun menjadi terang cerah di bawah sinar matahari.
4. Lidah buaya
Lidah buaya menjadi tanaman hias yang amat cocok bagi pemula. Tanaman ini menyukai panas dan matahari, serta minim perawatan. Cukup siram tanaman ini secara berkala jika tanahnya sudah mulai mengering. Pemberian pupuk bisa dilakukan setahun sekali. Jenis lidah buaya yang cukup banyak digemari antara lain partridge-breasted aloe, lace aloe dan blue aloe.
5. Lidah mertua
Tanaman hias bagi pemula tak luput dari si lidah mertua. Selian motifnya yang khas, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang dapat memperbaiki kualitas udara. Untuk perawatan tanaman ini, cukup rutin menjemur setiap dua hari sekali di bawah sinar matahari langsung. Tapi jangan terlalu lama, ya.
Lidah mertua mampu hidup dengan sinar matahari yang redup dan tanpa terlalu banyak air. Jadi, siram tanaman ini jika sudah terlihat kering saja.
6. Dracaena Warneckii
Keunikan tanaman ini adalah daunnya yang panjang dengan guratan perpaduan warna hijau dan kuning atau putih. Dracaena bisa membuat ruangan tampak teduh dan rindang. Perawatannya sangat mudah, kamu cukup perlu menunggu sampai tanah lapisan atas hampir kering untuk menyiraminya.
Dracaena warneckii akan terbakar jika terlalu banyak terkena paparan sinar matahari, jadi taruhlah di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari.
7. Peace lily
Peace lily yang cantik tidak hanya membuat rumahmu menjadi lebih indah, tapi juga lebih segar karena mampu menyaring udara kotor. Bunga ini suka dengan air, jadi siram ketika tanah terlihat kering dan daunnya mulai layu.
Perhatikan pula warna daunnya, jika pucat, itu artinya peace lily terlalu banyak kena sinar matahari dan panas. Simpan di tempat yang sejuk tapi juga terkena sedikit sinar matahari. Hati-hati jika kamu mau menanam tanaman ini karena daunnya berbahaya bagi hewan peliharaanmu. Jadi tempatkan di ruang yang terbebas dari hewan peliharaanmu, ya.
8. Sirih belanda
Tanaman selanjutnya yang cocok adalah sirih belanda atau sirih gading. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman gantung dan mampu menyerap polutan. Harga Sirih Belanda relatif murah, yaitu sekitar Rp7.500 - Rp15.000 per kantong, tergantung ukuran tanaman.
Sirih belanda dapat hidup di tempat cahaya tidak langsung yang terang maupun cahaya redup dan dapat tumbuh di tanah kering atau dalam vas air. Kamu dapat melakukan pemupukan sekali setiap 3 bulan dengan menggunakan pupuk alami atau pupuk kandang. Penyiraman dilakukan sekali setiap hari pada pagi hari. Pangkas daun yang jenuh dan menua, agar daun muda sirih belanda bisa tumbuh lagi.
9. Pohon dollar
Pohon dollar memiliki nama lain, yaitu Zamioculcas zamiifolia (ZZ). Pohon indoor satu ini sangat toleran terhadap kondisi kering maupun minim cahaya. Tanaman ini memiliki ciri daun hijau pekat mengilap dengan tinggi rata-rata 30-90 cm. Cocok untuk dijadikan hiasan meja atau diletakkan dengan pot di lantai.
Untuk merawat pohon dollar tak perlu menyiramnya setiap hari, melainkan dalam kurun waktu 2-3 hari sekali. Hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung. Usahakan untuk meletakkan tanaman pada ruangan dengan suhu 15 hingga 24 derajat Celcius. Hal ini secara langsung dapat menghindarkan tanaman dari suhu yang tinggi.
Itu dia 9 jenis tanaman hias yang cantik dan cocok untuk kamu para pemula.