Tak Buat Ruangan Penuh, Ini 10 Jenis Tanaman Hias Berdaun Kecil

Tanaman hias populer memiliki bentuk dan jenis yang beragam. Mulai dari yang berwarna-warni, merambat, berbunga, hingga berdaun lebar. Biasanya tanaman hias yang berdaun lebar dan merambat akan memakan banyak tempat dan membuat ruangan seolah penuh, sehingga lebih cocok ditanam di luar ruangan.

Nah, tanaman hias kali ini tak akan memakan banyak ruang di rumahmu. Pasalnya 10 jenis tanaman hias ini berdaun kecil tapi tetap cantik dan mudah dirawat. Kamu bisa menjadikannya tanaman hias indoor. Penasaran apa saja? Berikut 10 jenis tanaman hias berdaun kecil yang cantik dan mudah dirawat.

Asparagus fern atau pakis asparagus cocok diletakkan di ruang bebas atau tempat terbuka. Tanaman dari keluarga lily ini dapat kamu taruh di rak atau meja, agar bisa bernapas lebih lega dan tumbuh dengan baik.

Tanaman ini juga bisa melenyapkan senyawa formalin pada perabotan kayu di rumah, lho, Bela. Dihimpun dari Glasswingshop, asparagus fern merupakan tanaman yang cukup kuat meski penampilannya halus. Asparagus fern paling baik tumbuh di bawah sinar matahari pagi yang terang, karena ia dapat mentolerir kekeringan.

Tanaman satu ini merupakan keluarga Asteraceae yang daunnya mirip untaian mutiara. Dikutip dari TheSpruce, string of pearls tidak punya masalah penyakit atau hama. Perawatan juga cukup mudah dan mampu hidup sampai 5 tahun jika dirawat dengan benar.

String of pearls dapat mentolerir lingkungan yang kering dan bisa bertahan dengan sedikit air. Hal itu terjadi karena sifat daunnya mampu mengurangi suhu dan meminimalkan penguapan air.

Tahukah kamu ada cerita di balik tanaman misionaris ini? Dikutip dari proflowers.com, penamaan tanaman misionaris pada tanaman ini karena dahulu ada seorang misionaris Norwegia, Agnar Espergen, membawa tanaman ini pulang pada tahun 1940-an dan membagikannya kepada orang-orang yang dicintainya. Kini tanaman dengan daun berbentuk bulat dan cantik itu telah tersebar di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

Tanaman kupu-kupu berwarna ungu ini sangat indah menawan. Bentuk daun unik menyerupai kincir dan berwarna ungu gelap. Tanaman asal Brasil ini memiliki daun dengan tekstur yang halus, sedangkan bunganya berbentuk mungil. Purple Oxalis bisa kamu tempatkan di wadah maupun di dalam ruangan.

Menariknya lagi, tanaman hias ini dikenal cukup produktif dengan ciri khas dapat merambat ke berbagai sisi. Purple Oxalis juga bersifat sensitif terhadap cahaya, membuat dedaunan kecil Purple Oxalis yang berbentuk segitiga ini bisa menutup sendiri pada malam hari.

Baby tears adalah tanaman aquascape yang berdaun sangat kecil dan rimbun ini bisa dijadikan tanaman hias terrarium (tanaman hias dengan media tanam kaca atau plastik transparan). Daunnya yang mungil dan berwarna hijau ini memberi kesegaran dan kesejukan sendiri.

Menurut Plantstandaz, baby tears dapat digunakan sebagai tanaman meja atau sebagai tanaman gantung yang sangat sedikit membutuhkan perhatian. Baby tears menyukai lingkungan yang kelembapannya tinggi. Jadi, jaga selalu baby tears tetap lembab namun tidak basah, ya.

Daunnya kecil dan batangnya yang tumbuh menjuntai ke bawah, Dischidia Geri bagus untuk dijadikan tanaman gantung atau hiasan jendela rumah. Sirami tanaman ini jika permukaan tanahnya mulai mengering.

Si tanaman keberuntungan ini masuk dalam jenis tanaman hias berdaun kecil. Dilansir dari marthastewart.com, Jade Plant adalah tanaman hias sukulen yang populer karena bentuk daunnya yang tebal dan oval yang indah dan unik.

Jade plant atau Tanaman giok bisa hidup bertahun-tahun selama diberi perawatan yang tepat. Perawatan yang baik akan membuat daun tetap berkilau dan meningkatkan kemampuannya dalam menyerap sinar matahari. Seka daunnya sesekali untuk memerangi penumpukan debu dan membuatnya berkilau.

English ivy sangat mudah tumbuh dan beradaptasi serta tak perlu perawatan khusus. Tanaman ini dapat berkembang dengan baik dalam cahaya terang dan tidak langsung dan kondisi yang lembab. Daun ivy beraneka ragam dan menjadi lebih menojol dengan tingkat cahaya yang lebih terang. Selain bentuk daunnya yang unik, english ivy juga mampu menyerap udara kotor. English ivy cocok dijadikan tanaman hias gantung.

Tanaman selanjutnya yang mudah dirawat adalah peperomia. Tanaman hias ini pada umumnya berukuran 15 hingga 30 cm. Daunnya yang tebal dapat menahan air dan membiarkannya bertahan dalam periode waktu tanpa hidrasi. Tanaman ini akan mudah busuk apabila terlalu lembab, jadi disarankan untuk menyiramnya seminggu sekali saja.

Mereka akan tumbuh baik di tempat dengan sinar matahari tidak langsung yang terang. Kamu bisa meletakkannya di atas meja atau rak.

Tanaman satu ini tak hanya membawa kesegaran tapi juga indah. Daunnya yang mungil menjadikan rumah tampak minimalis dan menarik. Agar tumbuh dengan baik, suplir membutuhkan tempat yang tidak terlalu kering dan udara bersih.

Itulah 10 jenis tanaman hias berdaun kecil, yang cantik dan mudah dirawat. Pasti akan membuat ruangan di rumahmu estetik, ya.