Setiap saat kita pasti menginginkan menghirup udara yang bersih, segar dan wangi di dalam rumah. Kualitas udara yang bagus menjadi salah satu faktor yang menentukan bagi kesehatan kita. Tapi tahukah, Bela, bahwa polusi udara bisa ada di mana saja tak terkecuali di dalam rumah.
Jika polusi di luar rumah dapat terlihat secara nyata, polusi di dalam rumah agak sulit diketahui karena biasanya tidak terlihat bahkan tidak berbau. Polutan-polutan itu dapat berasal dari produk pembersih rumah tangga, kompor gas, cat dinding, bulu hewan peliharaan, debu, tungau hingga jamur.
Pastinya kamu memerlukan solusi untuk membebaskan rumahmu dari polusi udara berbahaya itu. Nah, berikut ini ada 6 cara membebaskan rumah dari polusi udara berbahaya. Let’s scroll!
1. Perbanyak ventilasi udara
Udara yang buruk di ruangan bisa terjadi akibat kurangnya udara segar yang masuk ke dalam ruangan, buruknya persebaran udara, serta sistem ventilasi yang kurang terawat. Untuk itu, pastikan untuk merawat kebersihan ventilasi, membuka jendela dan pintu saat cuaca memungkinkan atau menutupnya tidak terlalu rapat.
Perhatikan pula saat kamu memasak, karena bisa membuat polusi udara dalam ruangan. Ketika memasak, uap yang dihasilkan cukup banyak. Uap yang mengendap akan tidak baik bagi kualitas udara di rumahmu. Sangat disarankan menggunakan ventilasi yang baik untuk mengalirkan uap hasil memasak langsung ke luar rumah. Kamu juga bisa melakukannya dengan membuka jendela atau pintu supaya aliran uap saat memasak bisa ke luar dari rumah.
2. Hindari asap rokok dan vape di dalam ruangan
Melansir dari nationalgeographic.grid.id, menurut Philip Landrigan, dokter anak dari Mount Sinai School of Medicine, aspek utama yang seharusnya diperhatikan untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan adalah merokok.
Asap rokok dan vape adalah salah satu polusi udara yang harus dibasmi karena melepaskan lebih dari 4.000 bahan kimia yang dapat mengakibatkan penyakit pernapasan, paru-paru, hingga penyakit kronis pada tubuh. Asap rokok dan vape dalam ruangan tentu harus dihindari jika kamu menginginkan rumah yang sehat.
Bisa dimulai untuk membuat peraturan tidak merokok di dalam dan sekitar rumah, hingga tidak merokok sama sekali. Tak hanya berdampak baik bagi dirimu, tidak merokok juga baik untuk orang-orang di sekitarmu.
3. Bersihkan perabotan rumah secara rutin
Perabotan rumah adalah hal yang paling dekat dengan kita di rumah. Karpet, sofa, meja, lantai, tirai, AC atau kipas angin dan barang lainnya, dapat menjadi adalah tempat bersarangnya partikel-partikel debu dan bulu hewan peliharaan. Debu-debu tersebut yang tidak segera dibersihkan, akan menumpuk dan menyebabkan berbagai masalah pernafasan seperti paru-paru kronis, asma dan batuk.
Oleh karena itu, kamu harus rutin-rutin baik itu setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali membersihkannya. Kamu bisa membersihkan perabotan tersebut dengan berbagai cara sesuai dengan bentuk dan komponennya. Seperti sofa dan karpet, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner. Sebaiknya, jika memungkinkan jangan memakai karpet berbahan bulu.
4. Tanam lebih banyak tanaman indoor
Tanaman memiliki segudang manfaat, mulai dari dekorasi, obat-obatan, hingga meningkatkan kualitas udara. Tanaman juga menjadi salah satu alternatif untuk membuat rumah lebih wangi secara alami dibanding dengan memakai pengharum sintetis elektronik.
Tanaman indoor pembersih ruangan yang bisa kamu pilih seperti lidah mertua, monstera, geranium, peach lily, spider plant dan lainnya. Tanaman-tanaman itu akan membantuk menghilangkan zat beracun dan membuat rumahmu terasa segar.
Bahkan dapat berguna bagi kesehatan seperti meminimalkan iritasi mata, menurunkan stres, meningkatkan fokus, bahkan mencegah batuk serta hidung tersumbat. Tapi perlu diperhatikan pula, jangan menyiram tanaman dalam ruanganmu terlalu sering. Hal itu akan menyebabkan ruanganmu menjadi lembab dan kurang baik.
5. Menggunakan pemurni udara
Cara yang bisa kamu lakukan lainnya adalah dengan memasang air purifier atau pemurni udara di dalam rumah. Alat satu ini juga sedang banyak dicari karena sedang trend. Selain itu, alat satu ini sangat bermanfaat terlebih jika ada anggota keluargamu yang memiliki riwayat penyakit asma atau alergi debu.
Agar udara di ruangan tetap jernih dan bersih maksimal, kamu bisa memilih air purifier dengan HEPA atau Health Efficiency Particulate Air. HEPA merupakan jenis filter udara mekanis yang berfungsi menyaring udara, bulu hewan, asap rokok, maupun kotoran lain dalam udara.
6. Kurangi penggunaan bahan kimia
Saat membeli produk pembersih atau pengharum ruangan, perhatikan dengan baik daftar bahan yang tertera di label kemasannya. Hindari produk yang mengandung bahan kimia yang cukup berbahaya, apalagi jika kamu atau anggota keluargamu memiliki alergi bahan kimia tertentu.
Jika bisa beralihlah ke produk alami yang rendah bahan kimia. Sebagai alternatif produk pembersih berbahan kimia, kamu bisa memakai baking soda atau cuka untuk membersihkan bagian tertentu.
Itulah 6 cara mengurangi polusi udara berbahaya di rumah. Jangan lupa untuk dibagikan ke kerabatmu, ya! Ayo sama sama menjaga kesehatan.