Ini 5 Cara Membuat Tanaman Bonsai, Si Miniatur Pohon yang Filosofis

Harus teliti dan sabar untuk hasil estetik

Ini 5 Cara Membuat Tanaman Bonsai, Si Miniatur Pohon yang Filosofis

Tanaman bonsai banyak dijadikan sebagai tanaman hias dalam rumah, karena bentuknya yang mungil dan unik sehingga tidak terlalu memakan tempat. Pohon bonsai adalah versi miniatur dari tanaman liar yang ada di alam. Bonsai sendiri merupakan seni tanaman hias dari Jepang.

Selain mempercantik rumah, pohon bonsai memiliki filosofi yang begitu dalam di budaya Jepang. Untuk membuat tanaman bonsai yang cantik dan estetik, diperlukan keahlian artistik, ketelitian dan keseimbangan, serta kesabaran yang tinggi. Meski cukup sulit, tapi enang masih bisa kamu kerjakan di rumah, kok. Kamu bisa membuat pohon bonsai versimu sendiri.

Untuk membuatnya ikuti cara-cara di bawah ini!

1. Pilih bibit bonsai yang sesuai kriteria

Ini 5 Cara Membuat Tanaman Bonsai, Si Miniatur Pohon yang Filosofis

Hal pertama adalah menyiapkan bakalan bonsai. Bakalan bonsai berupa tanaman yang diambil dari alam atau dari hasil perbanyakan, baik biji, setek, cangkok, okulasi, maupun enten.

Namun, tak semua tanaman dapat dijadikan pohon bonsai, ada kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, antara lain:

  1. Tanaman dikotil atau berkeping dua yang memiliki bentuk pohon keras serta berkambium. Tanaman jenis monokotil seperti jenis kelapa, bambu, semak dan perdu bisa juga dikerdilkan, tetapi disebut dengan bonsai sejati.
  2. Tanaman yang berumur panjang hingga puluhan atau ratusan tahun, karena bonsai adalah seni yang terus tumbuh.
  3. Tanaman yang dapat hidup meski dalam wadah yang sempit dan terbatas, tahan terhadap hujan, dan dapat tetap hidup meski dengan jumlah nutrisi yang sedikit.
  4. Memiliki keunikan atau keindahan secara alami baik daunnya, batangnya, akarnya, bunganya, dan buahnya.
  5. Tahan saat diperlakukan dengan teknik detraining (diiris, dipangkas, dan dililit dengan kawat guna untuk mendapatkan bentuk yang sempurna).

Contoh tanaman yang bisa kamu pakai untuk membuat pohon bonsai adalah azalea, pinus, asam, ulmus, jeruk, beringin, bougenvill, buxux, sianto dan lainnya.

2. Persiapkan media tanam

Pohon bonsai biasanya ditanam pada pot tipis dan kecil sehingga membuat persediaan nutrisinya terbatas. Maka itu, media tanam sangat berperan penting dalam kelangsungan pohon bonsai.

Media tanam yang dapat kamu gunakan adalah campuran dari bahan-bahan seperti pasir untuk mencegah air menggenangi akar terlalu lama, atau tanah gunung atau tanah merah yang gembur. Kamu juga bisa menggunakan humus yang mengandung banyak zat hara dan mikroorganisme.

Bahan lainnya yang dapat kamu gunakan untuk menyuburkan tanamanmu adalah pupuk kompos yang kaya akan zat hara serta pupuk kandang yang dapat menutrisi tanamanmu.

3. Penanaman dan pemeliharaan

Langkah selanjutnya adalah penanaman dan pemeliharaan tanaman bonsai. Langkah penanamannya adalah:

  1. Pilih tanaman yang akan kamu jadikan bonsai dan taruh dalam pot berbentuk baki yang dilengkapi dengan lubang pembuangan air.
  2. Isi dengan lapisan media tanam, lapisan atas terdiri dari humus atau tanah subur namun tidak boleh lebih dari 35 cm. Lapisan kedua bersifat lunak dan mampu menyalurkan air dengan baik, Sedangkan pada lapisan ketiga biasanya dicampur bebatuan yang kedap air.
  3. Jika batang utama yang ditanam sudah cukup kuat kemudian memindahkan ke pot.
  4. Selanjutnya bentuk alur tanaman sesuai dengan yang kamu suka dengan memakai kawat.
  5. Periksa ranting dan cabang yang tumbuh secara rutin untuk membentuk bonsai sesuai dengan apa yang kita mau.

Langkah memelihara tanaman bonsai:

  1. Setelah penanaman selesai, siram bakal bonsai dan tanahnya dengan mempergunakan spayer yang halus. Air penyiraman harus bersih, tidak berlumpur dan nentral (tawar). Hentikan penyiraman jika air sudah mengalir ke luar melalui lubang air. 
  2. Tempatkan kemudian bakal bonsai di tempat yang teduh, tidak banyak angin dan bebas dari gangguan anak-anak atau hewan peliharaan.
  3. Untuk mempercepat tumbuhnya kembali, bakal bonsai dapat diusahakan dengan menutup seluruh tanaman dengan kantung plastik transparan.

4. Membentuk bonsai

Tahap ini benar-benar perlu keahlian, ketelitian, dan kesabaran ekstra. Kamu bisa membuat bonsai versimu sendiri atau versi mini dari pohon-pohon aslinya. Bakal bonsai yang siap dibentuk adalah yang akarnya tidak tergoyahkan. Tahap dalam pembentukkan bonsai, yaitu:

a. Membentuk kerangka dasar

Pastikan batang pokok tanaman bonsai sudah cukup mencapai ketinggian yang diperlukan untuk dibentuk. Sebelum membentuk kerangka dasar, rencanakan terlebih dahulu masak-masak bentuk bonsai yang dikhayalkan dan bagaimana kira-kira bentuk bonsai pada akhirnya nanti.

b.      Mengubah arah dan bentuk

Mengubah bentuk dan arah tumbuhnya batang pokok dan dahan-dahan merupakan suatu paksaan dan memakan waktu hingga bentuk dan arah yang dikehendaki tercapai.

Untuk mengubah bentuknya, kamu memerlukan peralatan seperti kawat kuningan dari beberapa ukuran diameternya, tali rafia, tang untuk memotong kawat, gunting pemangkas, gunting biasa, pisau kecil yang tajam, tang yang runcing ujungnya dan cellotape.

Potonglah bagian ranting yang tidak diinginkan, lalu ikatkan ranting lainnya dengan kawat dan arahkan sesuai keinginan. Konsepnya hampir mirip dengan menggiring tanaman merambat yang menggunakan tiang-tiang.

Pemakaian kawat juga sangat membantu untuk menjaga ukuran batang tetap kerdil. Tahapan ini wajib dilakukan setiap saat karena bonsai pun bertumbuh setiap saat.

5. Penyempurnaan bentuk bonsai

Untuk lebih menyempurnakan bentuk bonsai, kamu  bisa menyusun ranting-ranting dengan daunnya yang cukup lebat, namun seimbang dengan bentuk dan ukuran bonsai keseluruhannya.

Pengendalian pertumbuhan pada tanaman bonsai dilaksanakan melalui pemangkasan dan pemetikan titik tumbuh. Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong dahan atau ranting yang sedekat mungkin dengan kuntum yang nampak sehat. Setelah itu, tutup lukanya yang besar dengan paraffin.

Dilanjutkan dengan melilit dahan-dahan yang memanjang menggunakan kawat selama pertumbuhan baru, untuk membentuk penampilan bonsai selanjutnya. Hasil bonsai yang indah didapatkan selama beberapa tahun.

Selain itu, kamu juga bisa memperbanyak bonsaimu. Beberapa teknik yang sering digunakan untuk memperbanyak bonsai adalah dengan pemotongan bagian vegetatif dan layering. Kedua cara ini digemari para pebisnis bonsai karena relatif cepat dan mudah.

Kamu bisa memotong percabangan bonsai, kemudian menanamnya pada media tumbuh yang sesuai untuk menghasilkan bonsai baru. Ranting bonsai yang dipotong harus cukup tebal dan kokoh agar bisa menjadi anakan baru yang cantik.

Jika ranting yang kamu potong berasal dari bonsai yang telah cukup tua, maka anakannya pun akan memiliki kesan setua induknya, hal itu menjadi nilai plus tersendiri bagi bonsaimu. Memang pemunculan akar dari ranting yang sudah tua lebih lama jika dibandingkan dengan ranting yang masih muda.

Itulah 5 cara membuat tanaman bonsai di rumah untuk pemula. Selamat mencoba, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved