Bacaan Niat Puasa dan Berbuka di Bulan Ramadan

Ibadah puasa adalah wajib dilakukan oleh umat Islam dan termasuk dalam rukun Islam yang keempat. Ciri orang yang dapat dan wajib melakukan puasa adalah mereka yang sudah berakal atau baligh, sehat, bukan musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan atau jalan jauh, serta wanita yang suci dari haid dan juga nifas.

Kewajiban puasa Ramadan juga dijelaskan Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ (183)قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (183).

Ibadah puasa Ramadan tak hanya soal menahan lapar dan haus dari subuh hingga terbenamnya matahari, puasa juga perihal spiritual untuk menjadi individu yang lebih baik. Agar ibadahmu semakin sah, jangan lupa untuk lantunkan bacaan niat dan doa berbuka puasa ramadhan berikut ini, ya!

Menjalankan ibadah puasa harus disertai niat. Bacaan niat puasa Ramadan harus diucapkan sebelum terbitnya fajar atau saat malam hari sebelum mulai berpuasa. Berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.