14 Teori Penonton Serial 'Squid Game', Ada yang Sudah Terjawab!

Jawaban teori warna merah biru, hingga teori warna seragam

14 Teori Penonton Serial 'Squid Game', Ada yang Sudah Terjawab!

Serial Netflix Squid Game memang ‘pecah’ secara global. Serial satu ini berhasil menduduki perigkat pertama di Netflix seluruh negara kecuali di India. Banyak potongan adegan yang menyebar luas di internet sehingga mereka yang tidak menontonnya pun tetap terkena demam Squid Game.

Berbicara tentang penonton Squid Game, tak cukup hanya membekas dalam hati dan ingatan, maupun dijadikan permainan di dunia nyata, teori pun makin bermunculan tentang serial perlombaan yang meregang nyawa itu.

Bikin mikir keras, beberapa penonton membagikan teori-teori yang mereka dapatkan, mulai dari kertas ddakji, identitas Gi Hun, warna pakaian, identitas si front man, rambut merah Gi Hun dan lainnya.

Beberapa teori tersebut sudah terjawab oleh sang sutradara. Apa saja teori-teori Squid Game tersebut? Berikut Popbela telah merangkum deretan teori dari berbagai sumber mulai dari yang sudah terjawab hingga yang masih diterka.

1. Teori warna merah dan biru Ddakji

14 Teori Penonton Serial 'Squid Game', Ada yang Sudah Terjawab!

Salah satu teori populer adalah teori ddakji. Dalam adegan Gi Hun saat bermain ddakji, awalnya ia ditawari untuk memilih antara ddakji biru atau merah dan Gi Hun memilih biru. Lalu Gi Hun pun direkrut oleh salesman (Gong Yoo) yang mengajaknya bermain ddakji untuk menjadi peserta perlombaan mendapatkan uang tunai dengan nilai fantastis.

Teori muncul tentang kedua warna tersebut, yaitu jika memilih ddakji biru maka akan direkrut sebagai peserta, sedangkan ddakji merah akan direkrut sebagai anggota staf permainan. Sang sutradara pun akhirnya angkat bicara.

Hwang Dong Hyuk membahas teori populer tersebut dan membantahnya. Ternyata ddakji tersebut terhubung dengan legenda urban. Di Jepang dan Korea, sebuah cerita hantu berbicara tentang roh bertopeng yang muncul di kamar mandi dan menawarkan penghuni pilihan kertas toilet merah atau biru. Menurut legenda urban tersebut, tidak peduli pilihan mana yang akan pilih, hantu itu akan tetap membunuhmu.

2. Teori warna rambut merah Gi Hun

Pada akhir serial, Gi Hun tampak mengubah penampilannya dengan warna rambut merah. Teori muncul di mana warna tersebut melambangkan si Salesman yang mengajaknya bermain, dengan pertumpahan darah dan sebagai simbol balas dendamnya.

Hal ini pun dijawab oleh aktor pemeran Seong Gi Hun, Lee Jung Jae. Ia mengatakan bahwa rambut merah tersebut menandakan perubahan Gi Hun yang telah melampaui batasnya. Sang sutradara sendiri juga mengatakan bahwa penonton ternyata lebih kreatif dari dirinya.

Hwang Dong Hyuk memberi jawaban atas teori tersebut, kenyataan warna rambut tersebut merupakan ide yang datang dari dirinya. Seorang seperti Gi Hun yang telah melewati permainan mematikan Squid Game tentu tidak akan sama lagi dengan hidupnya sebelum permainan. Itulah yang membuat dirinya ingin mengubah penampilan. Warna merah sendiri dikatakan sebagai lambang kemarahan.

3. Teori Seong Gi Hun adalah anak Oh Il Nam

Penikmat Squid Game lagi-lagi berteori dan berspekulasi bahwa peserta nomor 001, Oh Il Nam (Oh Young Soo) adalah ayah biologis dari peserta nomor 456, Seong Gi Hun (Lee Jung Jae). Ini bermula dari sebuah scene di mana Oh Il Nam tidak sengaja mendengar bahwa Gi Hun khawatir saat minum susu biasa. Ia mengatakan bahwa ia punya masalah perut, Il Nam pun menebak bahwa Gi Hun sering kali dipukul dan itu benar.

Il Nam pun bercerita tentang anak lelakinya yang memiliki kondisi yang sama seperti Gi Hun. "Bukti" lainnya yakni saat Seong Gi Hun dan Oh Il Nam punya kesamaan pernah tumbuh di lingkungan serupa. Karena Oh Il Nam adalah seseorang di balik Squid Game, banyak yang berasumsi bahwa mereka tumbuh di tempat sama lalu diproyeksikan dalam permainan. Bahkan Seong Gi Hun merasa bahwa diri mereka mirip.

Lagi-lagi salah, sutradara Dong Hyuk Kembali membantah dan menegaskan bahwa Oh Il Nam bukanlah ayah Seong Gi Hun.

4. Identitas para penjaga atau pekerja

Beredar beberapa spekulasi tentang identitas para penjaga berpakaian merah ini. Ada yang mengatakan bahwa mereka adalah peserta yang lolos dari game sebelumnya. Ada pula yang mengatakan bahwa para pekerja ini merupakan mantan peserta yang memutuskan untuk tidak kembali bermain sejak mereka dipulangkan pada game awal.

Spekulasi terakhir adalah, penjaga merupakan penjahat atau narapidana. Meskipun tidak ada adegan atau kejadian tertentu yang mendukung teori ini, pemirsa berspekulasi bahwa penjaga bekerja untuk hadiah tertentu, seperti mengapa para pemain memainkan permainan. Dan karena permainannya sangat rahasia, para penjaga bisa saja buronan penjahat atau narapidana yang membutuhkan perlindungan, waktu, atau uang.

5. Ayah tiri putri Gi Hun terhubung dengan permainan

Ketika Gi Hun pergi mengunjungi putrinya, Seong Ga Yeong, ayah tiri dari putrinya itu mengatakan kepadanya bahwa keluarganya akan segera pindah ke Amerika. Penonton pun melibatkan perkataan tersebut dengan Front Man yang selalu berbicara Bahasa Inggris di telepon. Penggemar pun berteori bahwa ayah tiri Ga Yeong memiliki hubungan dengan permainan. Mungkin dia yang menjalankan game di Amerika? Gimana menurutmu, Bela?

6. Front Man yang mencoba mengekspos permainan, tapi malah terjebak

Setelah melihat reaksi Front Man atas kematian saudaranya, jelas bahwa dia peduli pada saudaranya. Karena Front Man adalah pemenang game pada tahun 2015, dia tahu banyak tentang game saat itu. Jadi, dia bisa saja mencoba untuk mengekspos permainannya, tapi dia tertangkap dan dipaksa untuk mengoperasikan permainan itu dengan imbalan keselamatan keluarganya.

7. Petugas polisi sebenarnya tidak mati

Polisi Wi Ha Joon yang menarik hati dan perhatian pemirsa pun tak luput dari teori. Kematiannya dirasa tidak adil dibandingkan dengan perjuangan yang dia lalui dalam permainan berserta semua informasi yang ia pelajari.

Melihat kesedihan Front Man tentang kematian saudaranya, pemirsa hanya bisa berharap bahwa dia menyelamatkan saudaranya di balik layar. Tapi sekali lagi, kematiannya juga bisa menjadi representasi dari upaya yang gagal untuk mengekspos permainan, menyiratkan bahwa permainan adalah siklus tanpa akhir. 

8. Salesman sebenarnya anak dari pemilik game dan akan melanjutkannya

Mengingat Gong Yoo adalah cameo yang memiliki nama besar, penonton mengatakan bahwa tidak mungkin dia hanya diberi peran sebagai salesman. Dia bisa memainkan peran yang lebih penting dalam gambaran yang lebih luas, seperti menjadi anak pria tua si pemilik permainan yang akan melanjutkan permainan.

Cukup masuk akal memang mengingat salesman adalah orang yang merekrut semua orang untuk setiap game dan sudah memainkan peran besar dalam melanjutkan game.

9. Pria tua itu mengatur permainan untuk menemukan putranya

Teori satu ini memang seperti dibuat-buat dan cukup berbanding dengan teori sebelumnya, tapi tak ada salahnya karena semua orang bisa berimajinasi dan mungkin benar. Pada akhir musim, pemirsa tahu bahwa lelaki tua itu kesepian dan tidak ada orang yang bisa dihubungi, bahkan jika dia punya banyak uang.

Namun, ia mengenang putranya, seperti yang ditunjukkan dalam adegan ketika si peserta 001 ini mengatakan bahwa putranya sering dipukul karena kenakalan ketika dia masih muda pada Gi Hun.

Karena lelaki tua itu memiliki semua uang ini dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya, dia mungkin telah menciptakan permainan untuk menemukan putranya yang berpotensi hilang.

10. VIP adalah pemenang game sebelumnya

Para VIP yang muncul dalam permainan jelas tahu banyak tentang permainan itu, dan semuanya tampak sama bersemangatnya untuk mereka. Kegembiraan ini bisa berasal dari perasaan yang pernah mereka miliki saat mereka berada dalam permainan itu sendiri. Karena mereka tahu perasaan berada dalam permainan dan keluar sebagai pemenang, mereka bersemangat untuk melihat bagaimana setiap pemain tampil dalam permainan.

Dalam teori lainnya menyebut, bahwa VIP sendiri adalah simbol dari para pemirsa sendiri yang 'berlangganan atau membeli' layanan platform streaming (yang dalam hal ini Netflix) untuk melihat kematian sebagai tontonan.

11. Kematian peserta yang telah diramalkan

Teori kembali muncul seusai tamatnya serial, ketika beberapa kematian peserta seperti sudah diramalkan pada episode-episode awal permainan. Contohnya adalah Sang Woo, dia bunuh diri di akhir permainan, seperti pada rencananya saat ia berpakaian rapi dan memutuskan untuk melakukan bunuh diri di awal episode.

Gangster Jang Deok Su meninggal setelah jatuh dalam permainan Jembatan Kaca, begitulah cara dia melarikan diri dari orang-orang yang mengejarnya ketika ia ingin terjun dari jembatan.

Sae Byeok digorok lehernya di pertandingan terakhir, begitulah cara dia mengancam penipu yang mengambil uangnya. Serta kematian Ali, terjadi karena Sang Woo mencuri kelerengnya, seperti halnya Ali mencuri uang bosnya.

12. Makna tiga warna utama

Ada beberapa warna mencolok di serial ini, di mana beberapa ditonjolkan dalam kostumnya. Menurut Redditor, ModestyGideon, warna-warna ini tidak dipilih secara acak dan mewakili pilihan dan peran karakter dalam kompetisi.

Sebuah unggahan pengguna di media sosial menunjukkan diagram Venn yang menampilkan tiga warna utama — magenta, cyan, dan kuning. Teori mengklaim bahwa warna cyan mewakili orang-orang di serial itu, magenta terkait dengan sistem, dan kuning berarti uang.

Sisa gambar memberikan contoh kombinasi warna, seperti bagaimana ketika Cyan (orang) mengejar Kuning (uang), menjadi Hijau (pemain). Bagian yang paling menarik dari unggahan tersebut adalah kesimpulannya yang mengatakan bahwa Front Man memiliki semua warna, karena dia adalah orang (cyan) yang berubah menjadi pemain (hijau) dan mendapat uang (kuning) — inilah mengapa pakaiannya berwarna hitam.

13. Nomor Gi Hun dan Il Nam memiliki simbol

Seorang Redditor, 7DSPride, mengawali teorinya dengan mengatakan nomor kedua peserta ini adalah simbolis. Mereka berpikir bahwa Gi-hun mewakili akhir permainan sebagai institusi yang sudah berjalan lama, karena dia adalah pemain terakhir yang mendapatkan nomor terakhir, 456.

Di sisi lain, Il-nam yang bernomor 001, mewakili (awal) permainan. Ini muncul karena 'pesan' tersirat di bagian akhir bahwa Gi-hun akan menemukan jalan kembali ke permainan untuk mengakhiri kompetisi yang kacau. Jika serial ini mendapatkan musim kedua, para penggemar mengharapkan jawaban apakah teori ini benar atau tidak.

14. Boneka lampu merah lampu hijau mirip tokoh kartun

Salah satu ikonik serial Squid Game adalah boneka mematikan dalam permainan lampu merah lampu hijau. Dalam sebuah unggahan, seorang penggemar membagikan teori yang dirangkumnya tentang Squid Game salah satunya terkait boneka ini. Dalam unggahan tersebut tertulis bahwa boneka seram itu mirip dengan tokoh kartun seorang gadis di film My Neighbor Totoro.

Itulah teori-teori penonton Squid Game yang buat mikir keras, meski beberapa sudah dijawab langsung oleh sang sutradara, ternyata masih banyak teori lain yang muncul terkait serial ini. Menurutmu bagaimana, Bela? Kamu punya teori tersendiri, kah? Bagikan di kolom komentar di bawah, ya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved