Pembayaran listrik kini bukan hanya bisa dilakukan pascabayar saja, tetapi juga prabayar dengan menggunakan token. Jika menggunakan token, maka pengguna perlu membeli dengan nominal tertentu, misalnya Rp20 ribu, Rp50 ribu, sampai Rp1 juta.
Meski sudah banyak orang yang menggunakannya, tetapi beberapa orang masih belum mengetahui besaran kilowatt hour (kWh) saat membelinya. Besaran yang paling sering diitanyakan adalah token listrik 100 ribu berapa kWh?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.
1. Tarif listrik per kWh terbaru 2025
Token atau pulsa listrik merupakan 20 digit angka yang akan dimasukkan ke meteran prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Token listrik 100.000 dapat berapa? Adapun jawaban dari token listrik 100 ribu berapa kWh bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Salah satunya adalah tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini. Berikut penjelasannya:
- Golongan subsidi 450 VA: Rp415/kWh
- Golongan subsidi 900 VA: Rp605/ kWh
- Golongan RI 900 VA (RTM) Rp1.352/kwh
- Golongan RI 1.300 VA Rp1.444/kwh
- Golongan RI 2.200 VA Rp1.444/kwh
- Golongan R2 3.500-5.500 VA Rp1.444/kwh
- Golongan R3 6.600 VA ke atas Rp1.444/kwh
- Golongan B2 6.600-200 KVA Rp1.444/kwh
- Golongan B3 di atas 200 KVA Rp1.035/kwh
- Golongan I3 TM di atas 200 KVA – 30.000 KVA Rp1.035/kwh
- Golongan I4 TT 30 MVA ke atas Rp996/kwh
- Golongan P1 6.600 VA -200 KVA Rp1.444/kwh
- Golongan P2 di atas 200 KVA Rp1.035/kwh
- Golongan P3/TR Rp1.444/kwh
- Golongan L/TR/TM Rp1.644/kwh
2. Token listrik 100 ribu berapa kWh?
Dengan tarif yang sudah disebutkan di atas, maka perhitungan kWh token listrik bisa dihitung dengan menyesuaikan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di setiap daerah. Cara perhitungannya adalah (Harga token-PPJ Daerah) / tarif dasar listrik.
Namun jika tanpa pajak, berikut adalah perkiraan perhitungan kWh yang akan kamu dapatkan per pembelian Rp100 ribu.
- 450 VA subsidi > Rp100.000: Rp415 = 240,96 kWh
- 900 VA subsidi > Rp100.000: Rp605 = 165,2 kWh
- 900 VA nonsubsidi > Rp100.000: Rp1.352 = 73,9 kWh
- 1300 VA > Rp100.000: Rp1.444 = 69,2 kWh
3. Cara pengisian token listrik PLN
Setelah mendapatkan jawaban tentang token listrik 100 ribu berapa kWh, kini kamu perlu mengetahui cara mengisinya.
- Catat nomor meter atau ID pelanggan PLN.
- Lakukan pembelian token listrik di PLN Mobile, e-commerce, e-wallet, minimarket, atau m-banking.
- Setelah token berhasil dibeli, kamu akan mendapatkan 20 digit angka yang harus dimasukkan ke meteran.
- Masukkan angka tersebut ke meteran listrik prabayar.
- Tekan tombol 'Enter' atau tombol hijau.
- Layar meteran akan menunjukkan keterangan 'Benar' atau 'Accept'.
- Apabila muncul notifikasi 'Salah' atau 'Reject', maka tekan 'Hapus' atau tombol kuning lalu masukkan ulang 20 digit angka.
- Tunggu sampai muncul notifikasi 'Benar' atau 'Accept'.
Demikian jawaban token listrik 100 ribu berapa kWh yang bisa jadi panduan sebelum membelinya. Semoga ulasan di atas menjawab pertanyaanmu, ya!
