Menjelang 17 Agustus, perlengkapan Paskibra perlu dipersiapkan untuk mereka yang bertugas. Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih.
Mereka bertugas di berbagai kota, provinsi, hingga nasional pada tanggal 17 Agustus nanti. Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan, salah satunya adalah persiapan perlengkapan yang akan dipakai.
Agar tidak terlewat, kamu bisa melihat deretan perlengkapan Paskibra berikut ini.
1. Pakaian
Perlengkapan pertama yang wajib dipakai dan tidak boleh diganti-ganti tentu saja adalah pakaian Paskibra. Sejak Paskibra dibentuk, warna pakaian seragam yang digunakan untuk mengibarkan bendera selalu sama yakni putih-putih.
Warna ini dipilih karena melambangkan kesucian dan kebersihan hati saat melaksanakan tugas. Untuk seragam laki-laki, item yang digunakan adalah celana panjang dan baju lengan panjang warna putih.
Sementara untuk perempuan, pakaian yang digunakan adalah rok dengan panjang 5 cm di bawah lutut dan baju lengan panjang.
2. Peci
Perlengkapan Paskibra selanjutnya adalah peci. Peci ini bukan hanya digunakan untuk laki-laki saja, tetapi juga untuk para Paskibra perempuan.
Perlu diketahui, pada sisi kiri peci tersebut dipasang pin garuda sebagai aksesorinya. Meski sama-sama peci, tetapi ada detail yang berbeda antara peci laki-laki dan perempuan karena disesuaikan dengan lingkar kepala dan penjepit pada peci perempuan.
3. Sepatu PDH untuk laki-laki
Pakaian Paskibraka yang serba putih tersebut kemudian dipasangkan dengan sepatu pantofel untuk laki-laki. Sepatu pantofel tersebut berwarna hitam secara keseluruhan dengan tali yang melengkapinya.
4. Sepatu pantofel untuk perempuan
Kemudian sepatu perempuan untuk perlengkapan Paskibra juga sama-sama sepatu pantofel, tetapi dengan model yang berbeda. Model sepatu pantofel perempuan biasanya dilengkapi dengan hak yang pendek dan tali di bagian depannya.
5. Kaus kaki putih
Sepatu pantofel yang sudah disebutkan di atas kemudian dilengkapi dengan kaus kaki putih. Namun, ada yang berbeda dengan kaus kaki yang dipakai sehari-hari, kaus kaki yang dipakai para Paskibra memiliki ukuran yang berbeda. Untuk perempuan, ukuran kaus kakinya adalah sepanjang lutut supaya bisa menutupi kaki.
6. Sarung tangan
Dikarenakan para anggota Paskibra harus menjalankan tugas mengibarkan bendera dan menyerahkan bendera, maka perlengkapan Paskibra yang satu ini tak boleh dilewatkan.
Perlengkapan yang dimaksud adalah sarung tangan. Senada dengan pakaiannya, sarung tangan yang digunakan adalah yang berwarna putih.
7. Papan nama
Menjadi Paskibra adalah suatu kebanggan tersediri. Untuk menunjukkan kebanggaan tersebut, para anggota Paskibra perlu menggunakan papan nama yang biasanya sudah dijahit dengan pakaiannya langsung. Namun, ada pula yang menggunakan papan nama berupa pin sebagai tanda pengenal.
8. Epolet
Epolet ialah salah satu perlengkapan Paskibra yang tak banyak orang tahu. Barang ini digunakan di bahu seragam Paskibra bagian kanan dan kirinya. Biasanya, epolet bergambar tertentu seperti bunga teratai atau semacamnya karena memiliki makna filosofis yang kuat.
9. Setangan leher
Dikarenakan semua pakaian yang digunakan oleh anggota Paskibra kebanyakan bernuansa putih, di bagian lehernya ada setangan leher warna merah putih yang dipakai. Setangan leher ini akan menutupi bagian dada dan leher bawah supaya tampak lebih formal dan rapi.
10. Lencana merah putih dan garuda
Selain epolet di bagian lengan kanan dan kiri, para anggota Paskibra juga memakai lencana merah putih. Lencana tersebut biasanya disematkan pada saat pengukuhan dan ditempelkan di dada kiri dengan filosofi tertentu.
Demikian perlengkapan Paskibra yang perlu kamu persiapkan sebelum bertugas. Semoga dengan membaca artikel di atas kamu bisa memeriksa perlengkapan lebih detail dan bertugas dengan maksimal, ya!