Sebagai seorang muslim, ada banyak ibadah sunah yang bisa dilakukan baik di bulan-bulan biasa maupun di bulan suci Ramadan. Ibadah sunah yang paling umum dilakukan adalah salat tahajud dan salat witir.
Sementara di bulan Ramadan, salat tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun masih banyak di antara kita yang bingung dengan perbedaan witir dan tahajud serta salat tarawih di bulan Ramadan.
Supaya ibadah yang dilakukan makin sempurna, alangkah baiknya jika kita mengetahui perbedaan antara ketiganya berikut ini.
1. Pengertian salat tahajud
Salat malam ada beberapa macam, mulai dari salat tahajud sampai salat witir. Nah, perbedaan tahajud dan witir menjadi hal yang sering dibahas di kalangan muslim.
Namun sebelum membahasnya, ketahui terlebih dahulu apa itu salat tahajud. Salat tahajud secara bahasa berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur. Sedangkan menurut fiqih adalah salat sunah malam hari yang dilakukan setelah tidur.
Hukum pengerjaan salat tahajud adalah sunah muakkad. Salat ini bisa dilakukan setelah bangun tidur di malam hari.
Melansir NU Online, tidak ada jumlah maksimal untuk mengerjakan salat tahajud. Tata caranya pun tidak jauh berbeda dengan salat sunah lainnya, yakni dengan dua rakaat salam atau empat rakaat salam.
2. Pengertian salat witir
Selain salat tahajud, ada pula amalan sunah lainnya yaitu salat witir. Witir secara bahasa berarti ganjil, sesuai dengan praktiknya yang memang harus dilaksanakan dalam jumlah yang ganjil.
Melansir NU Online, pelaksanaan witir ini bisa mulai dari satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, sampai sebelas rakaat sebagai jumlah maksimalnya.
Witir juga merupakan penutup salat malam. Maka, sebaiknya witir dilaksanakan setelah melakukan salat sunah malam yang lainnya misalnya adalah salat tahajud, salat hajat, salat istikharah, dan sebagainya.
3. Pengertian salat tarawih
Salat tarawih merupakan rangkaian ibadah sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan suci Ramadan. Pelaksanaan salat tarawih adalah setelah salat isya dan sebelum salat witir.
Terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat salat tarawih, mulai dari 8 rakaat, 20 rakaat, sampai 36 rakaat. Jika dilaksanakan di luar Ramadan, maka salat tarawih ini disebut dengan salat tahajud.
4. Perbedaan witir dan tahajud
Masuk pada perbedaan witir dan tahajud, keduanya adalah jenis salat malam yang berbeda.
Perbedaan pertama, tahajud umumnya dilakukan di sepertiga malam dengan jumlah rakaat yang genap. Sementara witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, mulai dari 1 rakaat, 3 rakaat, dan seterusnya.
Selain itu, salat tahajud boleh dilakukan berulang kali sementara salat witir tidak boleh dilakukan dua kali dalam satu malam. Pelaksanaan salat tahajud harus didahului dengan tidur.
Sementara salat witir boleh dilakukan langsung setelah salat isya. Perbedaan itulah yang paling jelas di antara keduanya.
5. Perbedaan tahajud dan tarawih
Melansir muhammadiyah.or.id, salat tahajud merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari setelah salat isya (namun didahului tidur terlebih dahulu). Sementara salat tarawih adalah salat malam yang dilaksanakan setelah isya pada bulan Ramadan.
Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Bukhari berikut ini.
"Dari Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman (diriwayatkan) bahwa dia bertanya kepada ‘Aisyah r.a.: Bagaimana tata cara salat Nabi SAW pada bulan Ramadan? ‘Aisyah r.a. menjawab: Beliau salat (sunah qiyamul–lail) pada bulan Ramadan dan bulan-bulan lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya, kemudian beliau salat lagi empat rakaat, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya kemudian beliau salat tiga rakaat [H.R. al-Bukhari Nomor 3304]."
Istilah tahajud itu berasal dari firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Isra ayat 79 yang artinya:
"Pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Sementara istilah tarawih belum digunakan pada masa Rasulullah SAW sehingga istilah yang digunakan adalah qiyamu Ramadan atau salat malam di bulan Ramadan.
Demikian perbedaan witir dan tahajud serta salat tarawih yang sering menjadi pembahasan di kalangan muslim. Semoga pembahasan di atas menjawab pertanyaanmu ya, Bela.