Niat Mandi Idul Adha, Bacaan, dan Hukumnya Lengkap

Sebelum salat Idul Adha, ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan seorang muslim. Salah satunya adalah mandi besar sebelum melaksanakan salat Idul Adha. 

Meski hukumnya sunah, tetapi amalan ini dianjurkan untuk dilakukan. Nah, niat mandi Idul Adha kemudian menjadi pertanyaan.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai niat mandi Idul Adha, waktu, hukum sampai tata caranya di bawah ini. 

Mandi besar merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum salat Idul Adha. Namun, ada perbedaan antara mandi besar pada umumnya dengan mandi saat Idul Adha, yakni ada pada niatnya. Melansir NU Online, berikut adalah niat mandi Idul Adha. 

نَوَيْتُ سُنَّةَ الْغُسْلِ لِعِيْدِ الْأَضْحَى

Nawaitu sunnatal ghusli li ‘Idil Adlha 

Artinya: "Saya niat sunnah mandi Idul Adha.”

Adapun waktu mandi yang disunahkan sebelum pelaksanaan Idul Adha adalah mulai tengah malam pada hari raya Idul Adha. Artinya, mulai tanggal 10 Zulhijah, mandi besar Idul Adha bisa dilakukan. 

Namu, utamanya mandi sunah Idul Adha dilakukan selepas memasuki waktu Subuh. Adapun jika mandi besar dilakukan sebelum pertengahan malam, maka hukumnya tidak sah atau tidak termasuk mandi Idul Adha. 

Selain niat mandi Idul Adha, perlu diketahui bahwa sunah ini bukan hanya dianjurkan untuk kalangan tertentu saja. Namun, amalan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari laki-laki, perempuan, tua, maupun muda.

Hukum mandi Idul Adha merupakan sunah. Artinya, jika dikerjakan maka orang yang menunaikannya akan mendapatkan pahala, sementara jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa. 

Terakhir, tata cara mandi Idul Adha sama dengan mandi besar atau mandi wajib. Berikut adalah urutannya. 

1. Niat 
   Hal pertama yang wajib untuk dilakukan adalah niat. Ada yang berpendapat bahwa niat perlu diucapkan dengan lisan, namun ada pula yang berpendapat niat bisa diucapkan dalam hati. 
2. Membasuh tangan 
   Selanjutnya, ambillah air dan basuh tangan sebanyak tiga kali terlebih dahulu. 
3. Membersihkan najis
   Kemudian, membersihkan segala kotoran atau najis yang menempel di badan menjadi rukun wajib dalam mandi wajib ataupun mandi Idul Adha. 
4. Berwudu
   Setelah bersih, maka berwudulah sebagaimana wudu saat akan melaksanakan salat dengan diakhiri membersihkan kedua kaki.  
5. Mandi janabah 
   Terakhir, mandi janabah dilakukan dengan mengguyur kepala tiga kali dilanjutkan dengan membersihkan bagian badan mulai dari kanan kemudian ke sebelah kiri. Jangan lupa untuk membersihkan sampai ke bagian lipatan kulit dan rambut. 

Demikian pembahasan tentang niat mandi Idul Adha, bacaan, dan hukumnya lengkap sebagai panduan sebelum melaksanakannya. Selain mandi sebelum Idul Adha, jangan lupa untuk menunaikan sunah-sunah lainnya.

Selamat Hari Raya Idul Adha, Bela!