Jepang menjadi salah satu negara tujuan wisata yang banyak diminati. Namun untuk memasuki Negara Sakura itu, kamu perlu memiliki visa Jepang terlebih dahulu.
Cara membuat visa Jepang pun sebenarnya tidak terlalu rumit. Kamu bisa mengajukan permohonan di Japan Visa Application Center (JVAC) yang ada di Kuningan City.
Di bawah ini adalah cara membuat visa Jepang selengkapnya beserta dengan harga dan dokumen yang harus dipenuhi.
1. Cara membuat visa Jepang
Sebelum mengetahui cara membuat visa Jepang, kamu perlu tahu ada beberapa macam visa Jepang, yakni visa kunjungan sementara, visa transit, sampai visa khusus. Namun secara umum, kamu bisa membuat visa dengan cara berikut ini.
- Mempersiapkan dokumen persyaratan untuk membuat visa Jepang
- Mengajukan permohonan visa Jepang ke JVAC. Kamu bisa melakukan reservasi dan konsultasi dulu sebelumnya
- Menunggu proses aplikasi visa Jepang. Proses tersebut akan memakan waktu minimal 4 hari kerja.
2. Dokumen pengajuan visa Jepang
Supaya pembuatan visa Jepang lancar dan tidak ada hambatan, terlebih dahulu kamu perlu mempersiapkan dokumen-dokumen berikut ini.
- Paspor
- Formulir permohonan visa dan pasfoto terbaru
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya jika masih mahasiswa)
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang-pergi
- Jadwal perjalanan sejak masuk sampai keluar dari Jepang
- Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan.
3. Biaya visa Jepang
Melansir laman Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, per 1 April 2024 harga visa Jepang terbagi menjadi sebagai berikut.
- Visa Single Entry: Rp330.000
- Visa Multiple Entry: Rp660.000
- Visa Transit: Rp80.000
Biaya visa Jepang tersebut hanya diterima secara tunai. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan uang pas supaya proses pembayaran dan pembuatan visa cepat selesai.
4. Petunjuk pembuatan visa Jepang
Selain cara membuat visa Jepang di atas, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
- Jika kamu mengajukan permohonan "temporary visitor visa" atau visa kunjungan sementara, maka kamu tidak boleh bekerja di Jepang.
- Jika kamu mengajukan permohonan "working visa" atau visa untuk bekerja, maka kamu harus lulusan pendidikan tinggi atau pengalaman kerja tertentu sebagai profesional di satu bidang.
- Pastikan semua dokumen yang kamu miliki untuk aplikasi visa sudah diperiksa secara saksama.
- Pastikan kamu sudah mengetahui nomor telepon darurat di Jepang, seperti kedutaan besar, konsulat, atau kantor perwakilan negara Indonesia jika akan bekerja di Jepang.
Demikian cara membuat visa Jepang yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa berlibur ke Jepang tanpa hambatan. Selain Jepang, mana lagi negara yang akan kamu kunjungi, Bela?
