Pada Kamis, 21 November 2019, Presiden Joko Widodo akhirnya resmi mengumumkan nama-nama staf khusus kepresidenannya. Dari total 13 nama, tujuh di antaranya adalah nama-nama perwakilan generasi milenial yang nantinya akan membantu program kerja Kepala Negara.
Dari ketujuh orang yang ditunjuk Presiden Joko Widodo, tampil seorang perempuan tangguh berkerudung bernama Ayu Kartika Dewi. Perempuan berumur 36 tahun ini memiliki segudang prestasi yang diharapkan bisa membantu kinerja Kepala Negara Republik Indonesia selama masa jabatannya.
Lalu, apa saja ya pencapaian dari seorang Ayu Kartika Dewi sebelum ditunjuk menjadi staf khusus kepresidenan? Yuk simak.
1. Perumus Lembaga SabangMerauke
Dengan slogan yang menarik “Seribu anak bangsa merantau untuk kembali”, Lembaga SabangMerauke adalah sebuah program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia dengan tujuan mulia, yaitu untuk menanamkan sikap tolerasi pada anak bangsa yang didirikan sekitar tahun 2010-2011. Ayu Kartika Dewi adalah salah satu intiator Lembaga SabangMerauke ini.
2. Direktur Pelaksana Indika Foundation
Selain sebagai perumus lembaga SabangMerauke, Ayu Kartika Dewi juga seorang Managing Director Indika Foundation. Indika sendiri merupakan sebuah program untuk menyuarakan sikap tolerasi kepada bangsa Indonesia. Ayu juga pernah bekerja di UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan).
3. Alumus Unair dan Duke University, Amerika
Perempuan berusia 36 tahun ini diketahui mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Lalu, Ayu melanjutkan pendidikan pascasarjana di Duke University, Amerika. Setelah lulus, Ayu menjadi manager di Procter & Gamble Singapore, lalu bergabung dengan Indonesia Mengajar dan ditempatkan di Halmahera Selatan.
4. Peraih Dua Beasiswa Bergengsi
Ayu terpilih sebagai penerima beasiswa Fulbright pascasarjana Duke University, Amerika, dan meraih gelar MBA-nya di sana. Ayu juga meraih beasiswa Short Term dari Australia Awards Indonesia untuk kursus singkat Leadership Development for Senior Multi-faith Women Leaders di Deakin University, Melbourne, Australia. Keren ya Bela?
5. Pendiri Milenial Islami
Merebaknya isu konservatisme dan semakin menggeliatnya intoleransi yang terjadi pada anak muda menggerakan Ayu melanjutkan pengelanaannya. Dengan memanfaatkan sosial media, Ayu ingin menyebarkan kebaikan-kebaikan Islam yang lebih modern melalui akun Instagram @milenialislami. Selain itu Ayu juga banyak mendirikan program-progam dengan tujuan menggaungkan indahnya bertoleransi.
Nah, kamu jadi semakin tahu kan apa saja pencapaian yang pernah Ayu Kartika Dewi dapatkan. Nggak diragukan lagi ya Ayu Kartika Dewi bisa menjadi staf khusus kepresidenan. Semoga Ayu bisa membantu dan mewakili generasi milenial dalam menjalankan tugas kenegaraan. Selamat bertugas!