Keseruan hari pertama IMS 2020 berlanjut di stage Tema yang diangkat dalam pembicaraan tersebut adalah “Living with Art: Revealing Secrets In Expanding Business” dan pembicara yang turut memberikan inspirasi dalam sesi kali ini, yaitu Putri Tanjung (Founder & CEO of Creativepreneur), Fenessa Adikoesoemo (Chairwomen of Museum MACAN Foundation), dan Nururita (Fashion and Beauty Photographer).
Sesi yang membahas tentang art, industri yang cukup tersegmentasi dan ternyata bisa dijadikan sebagai bisnis. Berkecimpung di dunia bisnis, lalu apa sih arti art sebenarnya bagi ketiga pembisnis tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Bela.
Seni di mata Putri Tanjung
Seni menurut aku adalah di saat manusia bisa mengekspresikan rasanya, dan seni menurut aku is everything.
Putri mengatakan bahwa industri kreatif sudah melekat dalam dirinya sejak kecil. Jadi, seni itu adalah bentuk 'melarikan diri' seorang Putri Tanjung untuk bisa berpikir lebih tenang.
"Karena kan biasanya kita dituntut untuk berpikir logika. Nah, kalau seni sendiri itu kita bisa mengasah otak non-logika kita atau otak rasa kita. Jadi, kita bisa menerapkan creative thinking, dan critical thingking itu mulainya dari seni", jelas Putri Tanjung.
Berkecimpung di museum MACAN, seni jadi bagian hidup Fenessa Adikoesoemo
Art is also a big part for my life and it's been something I grew up with on my hole life. And actually, art is a very big part objectivity so we can do together as a family and with friends as well.
Terlahir dari orangtua yang gemar mengoleksi barang-barang seni, bahkan sebelum ia lahir seni sudah menjadi bagian dari dalam dirinya dan keluarganya. Seni menurut Fennesa juga bukan hanya dijadikan sebagai bentuk mengekspresikan diri saja melainkan sebagai topik yang bisa dijadikan bahan diskusi dengan orang-orang di sekitarnya.
"It's not only an expression for myself, but the people around me and is it a way for us to you know connected one and other the topic of the discussion between my family. How we spent a lot our hobbys and recreation time with another," jelas Fennesa.
Bagian dari cara fotografer Nurulita untuk mengekspresikan diri
Art itu udah jadi bagian hidup aku karena seni adalah satu media untuk mengekspresikan emosiku, pikiranku, serta intuisiku.
Berjuang di dunia yang lebih banyak didominasi oleh laki-laki ini tidak membuat Nurulita kehilangan motivasi. Bahkan menurutnya karya seni paling tinggi yang diciptakan di dunia adalah manusia. Betapa bahagianya Nurulita bisa mengabadikan karya seni tersebut ke dalam bidikan kameranya.
"Kalau aku lagi foto, aku melihat sosok manusia itu sebagai suatu karya seni tertinggi yang diciptakan oleh Tuhan," jawab Nurulita.
Itulah arti seni bagi Putri Tanjung, Fennesa Adikoesoemo, dan Nurulita. Mereka bertiga sangat setuju untuk bisa melibatkan seni ke dalam dunia bisnis, bahkan seni sendiri adalah bentuk bisnis yang sedang mereka jalani saat ini.