Pernahkan kamu menonton film bisu? Film yang sangat populer di masanya ini adalah karya visual yang diproduksi tanpa adanya dialog dan rekaman suara.
Era film bisu mungkin dipandang kuno, tetapi ada banyak bakat inovatif dan pertunjukan bintang sebelum audio dikembangkan dalam dunia film. Tidak menggunakan teknologi CGI, para aktor dituntut menyampaikan pesan dan emosi lewat visual yang didukung dengan bahasa tubuh serta mimik.
Terlepas dari teknologi perekam audio masih terbatas, film bisu adalah perwujudan yang sebenarnya dari konsep media visual. Narasi pada kala itu dianggap hanya untuk radio, dan kebanyakan pembuat film dan kritikus film tidak menyukai narasi.
Salah satu karakter paling ikonik dalam perfilman bisu yang mungkin kamu tahu adalah Charlie Chaplin. Nah, selain itu masih banyak lagi lho film-film bisu yang bahkan memiliki pengaruh di dunia perfilman dunia. Apa saja, ya? Diurutkan berdasarkan rating Rotten Tomatoes, berikut daftar 10 film bisu paling ikonik di dunia.
10. The General (1927) - 92%
Di tahun 1920-an ketika film terbatas hanya pada visual, genrenya cukup bervariasi dan ada perpaduan yang cukup menarik antara fiksi ilmiah, roman, drama, dan tentu saja komedi. Salah satu yang terbaik di kategori terakhir adalah The General dari sutradara dan aktor, Buster Keaton.
Film tersebut dibintangi oleh Buster Keaton sendiri sebagai Johnny Gray seorang insinyur kereta api selama Perang Saudara Amerika. Kekasihnya, Annabelle saat itu kebetulan berada di atas kereta ketika dicuri oleh pasukan tentara Union (Amerika Utara yang saat itu dipimpin Abraham Lincoln) dan dia harus mengejar mereka untuk menyelamatkan kereta beserta kekasihnya tersebut. Gaya humor slapstick khas Keaton lah yang menjadi letak komedi film tersebut berasal.
Film bisu berdurasi 1 jam 23 menit ini pertama kali rilis pada 7 Februari 1927 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 22 Mei 2007.
9. Sherlock Jr. (1924) - 92%
Sebelum membintangi The General, Buster Keaton jugalah yang menambil peran dalam Sherlock Jr. Sebuah film komedi film bisu Amerika 1924 yang disutradarai dan dibintangi oleh Buster Keaton dan ditulis oleh Clyde Bruckman, Jean Havez dan Joseph A. Mitchell.
Menyoal tentang seorang ahli proyeksi film yang berkeingin menjadi detektif memacari seorang gadis cantik, Kathryn McGuire. Mengencani gadis cantik membuatnya memiliki seorang saingan, sebut saja Sheik. Sosok Sheik melalukan berbagai cara untuk mendapatkan hati gadis tersebut. Hingga suatu saat Sheik mencuri arlogi saku milik ayah gadis itu dan mengadaikannya. Sang projectionist pun dituduh melakukan pencurian.
Film bisu berdurasi 48 menit ini pertama kali rilis pada 21 April 1924 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 11 Desember 2012.
8. Metropolis (1927) - 97%
Film fiksi ilmiah Jerman yang berpengaruh ini dengan berani menggabungkan tema dan masalah sosial di dunia fiksinya. Menghadirkan kota futuristik, film ini memvisualisasikan masa depan yang sempurna.
Metropolis menggambarkan sebuah utopia—sistem sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan—yang cacat di mana segala sesuatu yang buruk tersembunyi di bawah gedung pencakar langit.
Berkisah tentang seorang pemuda Freder (Gustav Fröhlich) yang menemukan pemandangan suram di bawah kota. Bertemu dengan seorang pemimpin para pekerja bernama Maria (Brigitte Helm), keduanya berniat membantu para pekerja. Namun, konfilk besar muncul tatkala Freder berselisih dengan sang ayah yang merupakan penguasa negeri Metropolis.
Film bisu berdurasi 2 jam ini pertama kali rilis pada 13 Maret 1927 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 22 Maret 2007.
7. Nosferatu (1922) - 97%
Kamu pasti pernah melihat sosok vampire yang muncul di salah satu episode Spongebob, kan? Ya, sosok itu terinpirasi dari film Nosferatu, lho. Nosferatu sendiri adalah film bisu Jerman bergenre horor komedi yang disutradarai F.W. Murnau.
Film ini secara tidak resmi didasarkan pada buku Bram Stoker, dikenal dengan novel horornya Dracula tetapi nama karakter diubah dari Count Dracula yang diubah namanya menjadi Count Orlok.
Berkisah tentang Count Orlok (Max Schreck) yang misterius memanggil Thomas Hutter (Gustav von Wangenheim) ke kastil Transylvanianya yang terpencil di pegunungan. Orlok yang menakutkan berusaha membeli rumah di dekat Hutter dan istrinya, Ellen (Greta Schroeder).
Hingga suatu malam, Orlok menandatangani dokumen untuk membeli rumah dan melihat foto istri Hutter, Ellen, yang mengatakan bahwa dia memiliki "leher yang indah." Hutter yang mulai mencurigai Orlok pun mencoba melarikan diri.
Film bisu berdurasi 1 jam 5 menit ini pertama kali rilis pada 5 Maret 1922 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 2 Januari 2001.
6. The Passion of Joan of Arc (1928) - 98%
Film ini disutradarai oleh Carl Theodor Dreyer dan dibintangi oleh Renée Jeanne Falconetti sebagai Joan. The Passion of Joan of Arc adalah sebuah film sejarah bisu Prancis tahun 1928 yang didasarkan pada catatan sebenarnya dari pengadilan Joan of Arc.
Berkat hasil penelitian sang sutradara meniti kasus persidangan Joan of Arc dan penampilan Falconetti atas pengabdiannya pada peran selama pembuatan film menjadikan film The Passion of Joan of Arc melegenda di antara para pembuat film.
Film yang sebelum perilisannya menuai banyak kontroversi karena berkaitan dengan salah satu ikon sejarah paling dihormati di Prancis. Sehingga ada beberapa bagian yang harus dihapus karena tekanan dari Uskup Agung Paris.
Meskipun tayang dalam versi yang sudah diedit film ini menjadi salah satu bentuk kritik besar yang sukses dan secara konsisten dianggap sebagai salah satu film terbesar yang pernah dibuat sejak 1928.
Film bisu berdurasi 1 jam 17 menit ini pertama kali rilis pada 21 April 1928 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 9 November 1999.
5. Kabinet Dr. Caligari (1920) - 98%
Banyak ketegangan dan misteri harus mendapatkan apresiasi untuk film Kabinet Dr. Caligari karena ini adalah salah satu film "cerita detektif" pertama. Carl Theodor Dreyer selaku sutradara bermain-main dengan gagasan kecurigaan, yang melibatkan pembunuhan dan kematian karena mengikuti kematian seorang pria bernama Alan (Hans Heinrich von Twardowski) yang malang.
Sebelum kematian Alan, dia dan temannya, Francis mengunjungi Dr. Caligari (Werner Krauss) yang terkenal yang mengendalikan seorang yang menderita somnambulist--tindakan bangun dan berjalan ke sekeliling saat tidur bernama Cesare (Conrad Veidt). Caligari mengklaim bahwa Cesare dapat memprediksi masa depan dan yang terakhir memprediksi kematian Alan, menjadikannya tersangka utama. Namun, apakah benar Cesare bersalah, atau ini semua hanyalah muslihat seorang Dr. Caligari?
Film bisu berdurasi 1 jam 9 menit ini pertama kali rilis pada 19 Maret 1921 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 16 Februari 1999.
4. The Gold Rush (1925) - 100%
The Gold Rush adalah sebuah film komedi bisu Amerika 1925 ditulis, diproduksi, dan disutradarai oleh Charlie Chaplin. Film ini juga dibintangi Chaplin dalam persona sebagai 'Little Tramp'-nya. The Gold Rush mendapatkan banyak respon positif dan terus menjadi salah satu karya Chaplin yang paling terkenal.
Di sini, Charlie Chaplin berperan sebagai pencari emas yang bekerja sama dengan seorang pencari emas selama periode Demam Emas Klondike di sungai dingin Alaska di tahun 1890, dengan harapan mendapatkan kejayaan.
Sayangnya, keduanya terjebak dalam badai salju dan harus mencari perlindungan—hanya saja, tempat perlindungan yang mereka cari tidak mengizinkan mereka masuk. Dirinya menghadapi semua jebakan yang terkait dengan pencarian emas, seperti sakit, kelaparan, kedinginan, kesepian, atau kemungkinan bahwa ia sewaktu-waktu dapat diserang oleh grizzly.
Film bisu berdurasi 1 jam 22 menit ini pertama kali rilis pada 26 Juni 1925 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 12 Juni 2012. Bahkan, ada versi edisi ulang ditahun 1942, yang diproduksi Chaplin menggunakan narasi dan musik.
3. A Trip to the Moon (1902) - 100%
Telah berumur lebih dari satu abad, Trip to The Moon adalah sebuah film pendek Prancis yang digarap oleh Georges Méliès. Sebuah kekaguman yang luar biasa dapat menyaksikan film yang dibuat seratus tahun lalu ketika semua peralatan tidak secanggih saat ini menjadikan film ini sebagai film fiksi ilmiah pertama di dunia.
Film ini mengikuti petualangan sekelompok astronom yang melakukan perjalanan ke bulan dalam kapsul berpeluncur meriam, menjelajahi permukaan bulan, melarikan diri dari kelompok bawah tanah Selenites (penghuni bulan), dan kembali ke bumi dengan membawa Selenite sebagai tawanan.
Meskipun film tersebut menghilang ke dalam ketidakjelasan setelah Mélis pensiun dari industri film, film tersebut ditemukan kembali sekitar tahun 1930. Cetakan berwarna tangan asli ditemukan pada tahun 1993 dan dipulihkan pada tahun 2011.
Meski kerap dibajak oleh banyak studi di Amerika, film ini tetap menjadi film Méliès yang paling terkenal, dan momen ketika kapsul mendarat di mata Bulan tetap menjadi salah satu gambar paling ikonik dan sering dirujuk dalam sejarah perfilman.
Film bisu berdurasi 14 menit ini pertama kali rilis pada 4 Oktober 1908 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 11 Maret 2008.
2. Battleship Potemkin (1926) - 100%
Film lain yang menggemakan cita-cita dan konsep revolusi Rusia, Battleship Potemkin diilhami oleh pemberontakan kehidupan nyata dari kapal perang dengan nama yang sama pada tahun 1905. Di sana, awak Kapal Perang Potemkin memberontak terhadap perlakuan tidak adil dari perwira Tsar mereka, seperti penyediaan daging busuk yang dipenuhi belatung sebagai makanan para awak kapal.
Hingga suatu ketika, kapal Potemkin berlabuh, berita tentang hasil konfrontasi ini menyebar ke jalan-jalan Odessa. Karena sifat menindas kekaisaran Tsar, para pemberontak Potemkin mengumpulkan dukungan massa serta kapal perang lainnya dan situasi ini menyebabkan tindakan lebih lanjut oleh tentara Kekaisaran, baik terhadap warga sipil Rusia di Odessa maupun terhadap awak kapal Potemkin.
Film bisu yang disutradarai Sergei M. Eisenstein berdurasi 1 jam 7 menit ini pertama kali rilis pada 5 desember1926 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 4 November 2003.
1. The Man Who Laughs (1928) - 100%
Joker DC umumnya dianggap sebagai penjahat buku komik terbesar sepanjang masa dan dia tidak akan pernah ada atau akan sepopuler itu jika bukan karena film bisu yang menginspirasi kelahirannya, The Man Who Laughs.
The Man Who Laughs adalah sebuah film bisu drama romantis Amerika Serikat tahun 1928 yang disutradarai oleh Paul Leni. Film ini merupakan adaptasi dari novel tahun 1869 karya Victor Hugo dengan judul yang sama, dan dibintangi oleh Mary Philbin sebagai Dea yang buta dan Conrad Veidt sebagai Gwynplaine.
Gwynplaine adalah badut yang cacat sejak kecil dengan bekas luka permanen di kedua sisi bibirnya yang memberinya seringai. Luka ini ia dapatkan tatkala sang ayah menolak untuk tunduk kepada Raja James II, murka sang raja mengakibatkan ayahnya dieksekusi, dan dirinya dirusak dengan pembedahan.
Pria itu kemudian berkeliling bersama Dea dalam karnaval pertunjukan-pertunjukan drama yang ditulis oleh keduanya. Senyum beku Gwynplaine telah membuatnya mendapatkan popularitas luas sebagai "The Laughing Man," dia merasa tidak percaya diri dan tidak pantas mendapatkan cinta Dea.
Film bisu berdurasi 2 jam 4 menit ini pertama kali rilis pada 4 November 1928 dan sudah bisa disaksikan secara streaming pada 22 Maret 2007.
Demikian lah 10 film bisu paling ikonik berdasarkan rating Rotten Tomatoes. Dari ke-10 film di atas adakah yang sudah kamu tonton? Bagikan pengalamanmu, ya!