Pada hari kedua Indonesia Millenial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024 di tanggal 23 Oktober, menghadirkan Fadil Jaidi, Ganta, dan Isyana Sarasvati dalam sesi "Meet The Million-View Masters: Reaching People’s Screen with Ease".
Di sesi Talent Trifecta by ICE, ketiga narasumber ini membagikan pengalaman serta pendapatnya selama meniti karier. Tentunya, mereka menyatakan hal yang serupa dalam menjangkau para audiens secara luas untuk tetap memikat, menghibur, dan menginspirasi jutaan penggemarnya. Selain itu, sesi ini ditutup dengan meriah dan sangat menghibur para penonton IMGS 2024.
Meniti karier melalui platfrom media sosial
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, kemampuan menjangkau audiens yang besar tak hanya sekedar memiliki keautentikan tersendiri. Melainkan, kualitas pembuatan konten di platfrom media sosial juga menjadi salah satu kunci sukses mereka.
Fadil Jaidi sebagai content creator mengungkapkan hal yang sama. Dimana, ia mengawali pembuatan konten video bersama Samsolese di YouTube pada tahun 2016.
"Kalau yang sama Samsolese itu pertama kali dari samyang challenge dengan 10.000 penonton. Dan seiring berjalannya waktu pas pandemi, aku emang sering bikin video sama papa kan dan upload di TikTok. Nah, pas itu tiba-tiba tembus 1 juta viewers. Dari situ aku pertama kali bikin video sama papa dan sampe saat ini aku teruskan," jelas Fadil.
Seperti yang kita ketahui, nama Fadil Jaidi semakin dikenal dengan konten video lucu bersama sang ayah yang kerap disapa, Pak Muh melalui TikTok. Sebelumnya, ia mengatakan juga bahwa menggunakan platfrom media sosial lainnya seperti Path dan merambah ke Instagram.
Ganta pun turut menyatakan pendapatnya yang memiliki latar belakang serupa sebagai content creator. Ia mengungkapkan pertama kali meraih 1 juta viewers dalam konten video yang diunggah melalui TikTok.
"Video pertama aku yang rame banget itu nyanyi dengan cara yang aneh dan lucu. Nah, disitulah yang pecahnya gitu dan sebenarnya aku juga udah sering ngonten dari SMA di Snapchat. Sampe akhirnya di tahun 2020 dan emang lagi masifnya, mulai saat itu juga aku mengikuti tren dan mencobanya. Eh, jadi rame deh dan happy banget," ujar Ganta.
Ia juga menjelaskan bahwa pengembangan konten melalui platfrom media sosial sangat menarik dan memiliki beragam genre.
"Mungkin karena adanya sosial media, Gen-Z lebih terpapar oleh apa yang disuguhkan. Dan bahkan konten yang dulunya sudah adapun, dikembangin lagi sama Gen-Z. Jadi ada sub-tren ini dan semakin merambah hingga saat ini juga," tambahnya.
Menjangkau para penggemar secara aktif
Di sisi lain, Fadil Jaidi dan Ganta menjelaskan bahwa mereka sangat dekat dengan para penggemarnya. Cara mereka mempertahankan keautentikan menjadi suatu hal yang penting untuk memvisualisasikan konten dapat dinikmati.
Kunci dari keberhasilan mereka dalam menjangkau viewers terletak pada pemahaman tentang penggemar dan memahami algoritam platfrom media sosial. Mereka tahu bagaimana menarik perhatian dan mempertahankannya melalui short video yang konsisten dan relevan mengikuti dengan tren terbaru.
"Kalau aku pribadi, aku menanggap penggemar aku seperti teman sendiri. Aku sering ngobrol dan interaksi sama mereka di Direct Messages, lalu aku upload di InstaStory. Dan salah satu cara aku mengapresiasi mereka juga dengan membaca komentar mereka, aku capture, dan aku tanggapi di InstaStory juga," ungkap Fadil.
Bagi mereka, TikTok dan Instagram merupakan platfrom media sosial yang memudahkan dalam mengunggah konten dan menjadi wadah mereka untuk berkarya secara kreatif hingga memperluas jangkauan audiens.
Mesikpun tampaknya dalam menjangkau viewers adalah hal yang tidak mudah, Fadil Jaidi dan Ganta menjelaskan bahwa dengan pendekatan penggemar menjadi keberhasilannya selama mengunggah konten video.
Isyana telah berkarier selama 10 tahun sebagai penyanyi
Isyana Sarasvati, merupakan seorang penyanyi dan song writer Tanah Air yang telah berkarier selama 10 tahun. Isyana mengungkapkan bahwa musik yang sudah menjadi passion sejak ia kecil. Saat ini, ia sedang mempersiapkan konser yang bertajuk Lost In Harmony. Dalam konser ini, nantinya Isyana akan menggambarkan bagaimana perjalanan selama berkarier dan evolusinya sebagai penyanyi.
"Buat teman-teman yang belum aware, pas awal aku debut kan aku lebih eksplorasi musik di genre Pop dan R&B. Tapi mungkin sekarang, kalau teman-teman sadar aku lebih ke arah Progressive Rock, Classic dan dikembangin lagi. Jadi konser ini nantinya akan menggambarkan Isyana yang paling utuh itu seperti apa," jelas Isyana.
Sebagai pelaku seni, Isyana juga mengatakan perlunya memiliki keautentikan dan menikmati hasil karya sendiri. Di sisi lain, ia juga meyakini dengan tetap menjadi diri sendiri pun menjadi hal penting selama berkarier.
Dance challenge yang sangat menghibur
Dalam rangka menutup sesi "Meet The Million-View Masters: Reaching People’s Screen with Ease" ini, dimeriahkan oleh pertunjukkan dance challenge yang sangat menghibur para penonton. Pertunjukkan ini juga didukung dengan lagu Isyana yang berjudul Ada Ada Saja yang diubah menjadi Bebas Bebas Saja.
Itulah ringkasan dari keseruan Fadil Jaidi, Ganta, dan Isyana Sarasvati di IMGS 2024. Apakah kamu salah satu penonton dan penggemar mereka, Bela?
