Penggemar JKT48 mengenal Melody Laksani sebagai salah satu mantan member idol group dari generasi pertama yang begitu populer. Kiprahnya bersama JKT48 sangatlah gemilang, mulai dari posisi center, hingga kini didapuk menjadi General Manager Theater JKT48.
Sementara, Popbela mengenal penyanyi kelahiran 24 Maret 1992 ini sebagai pribadi yang ceria, ramah, dan pandai beradaptasi. Senyuman tak pernah lepas dari bibirnya, ia tak ragu menyapa kami dengan hangat kala bertemu di momen pemotretan PopCreator beberapa waktu lalu.
Sebagai pribadi yang ekstrovert, Melody berhasil menebarkan aura positif di sepanjang pemotretan. Lebih dari lima jam pemotretan dan pembuatan konten video terasa menyenangkan dengan antusiasmenya yang terlihat seperti tak kenal lelah.
Pasca lulus dari JKT48 pada tahun 2018 lalu, Melody kini lebih sering membagikan kegiatannya sebagai figur publik yang aktif di beberapa kegiatan. Pemilik zodiak Aries ini pun berbagi cerita kepada Popbela mengenai kegiatannya saat ini, karier yang ingin ia capai, hingga pengalamannya selama menjadi member JKT48 yang menjadikannya pribadi seperti sekarang ini.
Berada di balik layar JKT48
Melody: beskap & korset hitam WILSEN WILLIM, Shani: kemeja putih KOKUU TOKYO at LUMINE JAKARTA, apron plisket WILSEN WILLIM, aksesori Stuudio Particular
Pemilik nama asli Melody Nurramdhani Laksani ini mengawali karier di dunia hiburan sebagai member JKT48 generasi pertama di tahun 2011 silam. Sejak awal debut, Melody langsung mendapat posisi tengah utama di JKT48. Kiprahnya dalam idol group tersebut terbilang sangat gemilang, bahkan ia berhasil menjadi kapten JKT48 pertama dan posisi itu dipegangnya hingga Melody lulus pada 31 Maret 2018.
Meski telah lulus dari grup yang membesarkan namanya, Melody memutuskan untuk tetap bertahan menjadi staf di JKT48. Pada tahun 2015, Melody dipercaya untuk mengemban tugas sebagai General Manager Theater JKT48. Penyanyi kelahiran Bandung, Jawa Barat ini mengungkapkan seperti apa perannya sebagai GM di JKT48.
“(Tugasnya) lumayan banyak, ya. Tapi kita lebih banyak bersama membernya gitu, lho. Jadi mulai dari audisi kita terlibat, sama member lama juga kadang-kadang kita terlibat. Tapi, sama member baru tuh kita lebih banyak berinteraksi karena banyak member baru yang harus lebih dididik karena kita kan pernah jadi member, banyak hal yang harus kita sampaikan sebagai yang pernah menjadi member. Maksudnya, kita encourage mereka dari basic ya, dari mulai sosmed, public speaking, manner juga,” jelas Melody.
Tak hanya itu, anak kedua dari tiga bersaudara ini mengungkapkan bahwa sebagai GM, dirinya juga turut berpartisipasi ketika ada acara yang diselenggarakan oleh JKT48. Namun, ia lebih banyak bergabung di belakang panggung.
“Kalau event-event besar biasanya kita juga pasti berpartisipasi, sih. Tiap seminggu sekali kita pasti ada meeting. Terus event-event besar, misalnya ulang tahun teater atau ulang tahun JKT48, biasanya kita pasti terlibat,” tuturnya.
Jika sebelumnya Melody kerap tampil di atas panggung, kini dirinya justru lebih sering berada di belakang layar JKT48. Namun rupanya, ia menyadari bahwa menjadi staf di belakang layar memiliki suka dukanya tersendiri.
“Kalau di balik layar ternyata memang sesulit itu, sih. Jadi berat juga. Jadi member itu berat, jadi staf juga berat,” ungkap Melody.
Golden Rules dan title ‘eks JKT48’
Cropped blazer, korset & celana WILSEN WILLIM, aksesori Stuudio Particular
Menjadi seorang idola yang tergabung dalam JKT48 tentu bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi, grup idola yang merupakan sister group dari AKB48 asal Jepang ini juga memiliki sejumlah aturan dan prinsip yang dikenal sebagai "Golden Rules”.
Untuk yang belum tahu, “Golden Rules” merupakan pedoman atau aturan yang harus dipatuhi oleh para anggota untuk menjaga citra dan etika grup. Beberapa di antaranya seperti tidak boleh merokok, mengabaikan pendidikan, hingga dilarang untuk berpacaran.
Selama 7 tahun menjadi member aktif di JKT48, Melody begitu patuh terhadap Golden Rules yang diberikan. Kini setelah lulus, Melody mengaku lebih enteng dalam menjalani kesehariannya karena tidak lagi terikat pada aturan ketat di JKT48.
“Ya pasti lebih tidak terbebani aja gitu. Sebenarnya nggak bebas banget, tapi seenggaknya jadi lebih enteng, maksudnya lebih tidak kayak pressure aja,” akunya.
Kendati demikian, Melody mengungkapkan bahwa adanya Golden Rules justru berimbas positif di kehidupannya saat ini. Salah satunya ia jadi lebih aware untuk menjaga privasi, meskipun dirinya merupakan seorang figur publik.
“Karena sama kayak idol di luar negeri pun kayak gitu ya, menjaga privacy itu sangat penting bagi kita. Ternyata privacy itu memang harus dijaga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan hidup kita juga sebenarnya,” katanya.
Melody kini telah menanggalkan title JKT48 di belakang namanya. Alumni Universitas Padjajaran ini mengaku bersyukur karena pernah menjadi member dari idol group yang telah membesarkan namanya itu. Namun setelah lulus, dirinya ingin berdiri sendiri sebagai seorang Melody Laksani.
“Kalau misalnya melepaskan (title JKT48), pasti. Aku sekarang memang sudah Melody Laksani. Jadi kalau misalnya memang ada title, pasti aku selalu, ‘Melody Laksani’. Kalau misalnya ada (yang bilang) ‘Melody JKT48’, aku pasti (bilang) ‘Melody Laksani ya’. Kalau misalnya mau ditulis ‘Melody Laksani eks JKT48’ itu nggak apa-apa,” tuturnya.
“Aku terima kasih banget karena aku terkenal, orang-orang tahu juga karena JKT48. Tapi kalau untuk title, pasti Melody Laksani. Kalau misalnya ada JKT48, itu eks JKT48,” lanjut Melody.
Belajar profesionalitas dan disiplin dari JKT48
Cropped beskap, korset beads & celana rok WILSEN WILLIM
Bergabung sejak tahun 2011, Melody melakukan pertunjukan terakhirnya sebagai member JKT48 pada tanggal 24 Maret 2018, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-26. Selama 7 tahun tergabung dalam grup tersebut, Melody mengaku mendapatkan banyak ilmu dari JKT48 yang bahkan masih terus ia pegang hingga saat ini. Salah satunya ialah profesionalitas dan disiplin pada pekerjaan.
“(Ilmu yang didapat itu) profesionalitas dan serba bisa. Jadi yang aku pelajari memang semuanya multi-package gitu kalau di JKT48. Dari segi disiplin, baik waktu, tenaga, kepercayaan, semuanya tuh ada. Dan alhamdulillah terpakai gitu lho sampai sekarang. Dari mulai on time, pengorbanan, dan hasilnya tuh benar-benar terasa sampai sekarang. Jadinya kita harus profesional depan kamera, depan orang. Dari mulai diajari harus menyapa, minta maaf, terima kasih, itu tuh benar-benar selalu terpakai gitu, lho. Itu hal kecil ya, yang sampai sekarang sama aku tuh benar-benar terpakai,” jelasnya.
Selain mengemban tugas sebagai General Manager Theater JKT48, Melody kini dikenal sebagai influencer, host, dan bintang iklan. Tak hanya itu, ia juga sering wara-wiri diundang sebagai pembicara di berbagai acara, bahkan ditunjuk menjadi Duta Persahabatan Jepang–ASEAN bidang pertanian dan pangan sejak tahun 2018.
Tampaknya, Melody tak hanya puas dengan pencapaian itu saja. Lulusan Agroteknologi Universitas Padjadjaran ini juga ingin melakukan hal baru ataupun mencoba peruntungan di dunia bisnis. Namun, ia tak mau sembarangan coba-coba. Sebab, Melody ingin belajar sampai bisa menjadi profesional sebelum memutuskan membuka sebuah bisnis.
“Aku kan graduation dari JKT48 udah cukup lama, ya, jadi banyak hal yang udah aku coba. Kalau misalnya untuk mencoba hal baru dengan buka bisnis mungkin iya juga, tapi dari dulu tuh kayak maju mundur aja gitu, lho. Karena mungkin bagi aku, untuk bisnis itu harus serius dan mungkin aku harus ada kayak license atau aku harus belajar yang benar-benar profesional,” aku Melody.
Peran support system sebagai penyeimbang hidup Melody Laksani
Selain perjalanan kariernya, kisah asmara Melody Laksani juga turut menuai perhatian para penggemarnya. Selama menjadi member JKT48, Melody tak pernah melanggar Golden Rules yang telah ditetapkan, salah satunya perihal larangan untuk berpacaran.
Namun beberapa bulan usai lulus dari JKT48, Melody memutuskan melepas masa lajangnya usai dipersunting oleh Hanif Fathoni pada 3 November 2018. Menariknya, Hanif merupakan teman SMA Melody, lho! Kabar pernikahan tersebut pun disambut bahagia oleh para penggemar Melody kala itu, meskipun tak sedikit juga yang mengaku patah hati mendengar sang idola menikah.
Dengan segudang pekerjaan yang ia jalani saat ini, Melody mengaku sangat bersyukur karena memiliki support system yang bisa mendukung dan membantunya menyeimbangkan perannya sebagai seorang istri di rumah, serta menjadi seorang leader ketika berada di kantor. Hal inilah yang membuatnya bisa menjalani kehidupan pribadi dan kariernya dengan seimbang serta terasa menyenangkan.
“Yang pasti support system, ya, dari suami aku. Kalau suami aku kan pasti support, bersyukurnya suami aku tidak melarang aku untuk bekerja, akunya juga tidak terbebani dan enjoy aja menjalani karier aku sebagai General Manager JKT48. Dan dukungan dari teman-teman sekitar juga, lingkungan kantor pun support, jadi aku juga senang,” ucap Melody seraya tersenyum.
Credit:
Photographer: Andre Wiredja
Fashion Editor: Michael Richards
Stylist: Hafidhza Putri Andiza
Beauty Editor: Jennifer Alexis
Makeup Artist: Vani Sagita, Linda Kusumadewi
Hair Stylist: Rachel Ayu
Hijab Stylist: Iin
Interview by: Windari Subangkit
POPBELA.com crew: Shavira Annisa, Natasha Cecilia, Nadhira Annisa