Banyak penelitian telah membuktikan bahwa bahasa tubuh bisa mencerminkan perasaan seseorang. Bahkan, apa yang kamu lakukan saat wawancara kerja bisa menunjukkan bahwa kamu sedang gugup. Nah, buat kamu yang nggak ingin gagal di wawancara kerja selanjutnya atau ingin menunjukkan sikap positif ke orang lain, segera tinggalkan beberapa kebiasaan di bawah ini.
Entah itu menyisir rambut dengan jari-jari atau melilitkan rambut di jari merupakan kebiasaan yang berbahaya bagi citra diri sekaligus rambut kamu. Sama seperti menggigit kuku, sikap ini merupakan salah satu sikap yang paling mudah dibaca bahwa kamu sedang nervous dan berusaha menenangkan diri.
Benar, Bela. Walau kamu nggak tahu harus bersikap seperti apa ketika meeting, sebaiknya kamu tetap memperlihatkan tanganmu, bisa dengan berada di atas meja atau di sisi kursi. Menyilangkan tangan memiliki arti bahwa kamu sedang merasa nggak nyaman.
Penelitian membuktikan bahwa berbicara dengan orang lain diiringi dengan gerakan tangan bisa meningkatkan engagement. Namun kamu juga perlu sadar apakah gerakan tanganmu berlebihan atau nggak.
Senyum merupakan sinyal bahwa kamu adalah orang yang terbuka, hangat, penuh percaya diri dan penuh energi. Sebaliknya, kamu dianggap sebagai pemurung jika selalu menunjukkan wajah cemberut.
Pernah mengobrol dengan teman tapi dia tetap sibuk memainkan ponselnya? Kekesalan yang kamu rasakan akan muncul di benak orang lain jika kamu melakukan hal serupa. Hal ini menunjukkan bahwa kamu nggak tertarik dengan pembicaraan orang lain.
Hal ini bukan berarti kamu harus menatap atasan sepanjang meeting ya, Bela. Kontak mata yang ideal terdiri dari beberapa lirikan ketimbang tatapan mata yang intens. Jadi, sesekali kamu boleh melihat tempat lain, tapi jangan lupa untuk menatap lawan bicaramu kembali.
Hayoo… kamu paling sering melakukan yang mana nih, Bela?