Zaman semakin modern, emansipasi wanita semakin digalakkan, kesempatan wanita untuk berkarya dan meraih prestasi di bidang apapun semakin terbuka. Serena Williams, petenis keturunan Afrika-Amerika ini disebut-sebut sebagai petenis wanita terbaik sepanjang masa. Terlepas dari puluhan prestasi yang dia raih, siapakah Williams sebagai wanita?
Seperti yang dilansir Toronto Sun, Williams mengaku bahwa dia termasuk tipe wanita yang sangat perhatian dan suka berbagi. Wanita yang lahir pada 26 September 1981 ini sangat suka bertemu dengan orang-orang baru.
Sejak usia 3 tahun, Williams mulai mengenal olahraga tersebut. Williams kecil bersama Venus, sang kakak, berlatih bermain tenis setiap hari. Peran Venus nggak hanya sebagai kakak, namun juga sebagai motivasi terbesar bagi Williams untuk terus bertahan di olahraga tenis.
Setiap kali Williams ingin menikmati waktu bersama dengan teman-teman, dia langsung teringat dengan jadwal latihan dan olahraganya yang padat. “Pengorbanan semacam itu yang dilakukan setiap hari akan terbayar nantinya,” tutur Williams. Kini, Williams menerima bayaran sebesar 150 juta dolar atau hampir senilai 2 triliun rupiah dan menjadi atlet termahal di dunia.
Williams rupanya nggak ingin dikenal sebagai atlet wanita terbaik dunia melainkan atlet terbaik dunia. “Inilah alasannya mengapa aku berada di sini. Aku mendapatkan kesempatan yang begitu besar dengan bakat yang luar biasa di mana aku bisa menginspirasi perempuan dan juga laki-laki.”
Sebagai atlet berkulit hitam, Williams menentang segala tindak kekerasan yang melibatkan kelompok tertentu. Williams yakin bahwa kekerasan bukanlah cara untuk melawan ketidakadilan. “Kita semua manusia dan kita harus mencintai orang lain, nggak peduli dari mana mereka berasal dan apa rasnya.”
Siip.. semoga makin sukses buat Williams!