Sebagian orang tua memperlakukan anak-anaknya dengan cara yang berbeda. Mereka cenderung lebih disiplin dengan anak pertama dan lebih santai ketika mendidik anak kedua. Bahkan, anak terakhir dianggap sebagai anak yang paling dimanja. Namun apakah urutan kelahiran dan perbedaan didikan dari orang tua mempengaruhi kesuksesan seseorang? Meski masih menjadi pro kontra dalam dunia psikologi, namun nggak ada salahnya jika kamu menggunakan informasi ini sebagai referensi.
Sebuah studi menyatakan bahwa seseorang yang dilahirkan paling terakhir cenderung suka dengan hal-hal yang berisiko tinggi, termasuk olahraga ekstrem. Penelitian lain juga menyatakan bahwa anak bungsu lebih suka self-employed di akhir usia 30an karena memiliki sifat yang nggak suka diatur.
Banyak yang beranggapan bahwa menjadi anak tengah sangat menguntungkan karena bisa merasakan bagaimana menjadi kakak sekaligus adik. Berdasarkan penelitian, anak tengah cenderung altruis atau lebih mementingkan orang lain dibanding diri sendiri. Mereka rela mengambil risiko demi orang lain.
Sebuah kesempatan bagi orang tua untuk mendidik anak pertamanya dengan lebih disiplin. Maka dari itu, mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih kuat dan meraih prestasi yang lebih baik di sekolah. Mereka cocok menjadi CEO atau terjun ke dunia politik karena mereka sudah terbiasa dengan struktur yang ketat.
Kalau kamu anak keberapa, Bela?
