Setiap budaya dan wilayah yang ditempati oleh manusia menyimpan kisah, misteri dan kepercayaan yang dibentuk oleh manusia itu sendiri. Hal itu mereka yakini ada yang berdasarkan pengalaman, tapi ada juga yang berdasarkan omongan dari orang-orang terdahulu. Keyakinan yang belum terbukti kebenarannya sering disebut mitos. Di Indonesia sendiri, sudah banyak mitos yang beredar di masyarakat. Istilah pamali atau tabu pun sering dikait-kaitkan dengan beberapa mitos yang sebenarnya nggak masuk akal. Meski belum terbukti, sebagian orang memilih untuk menaati beberapa mitos paling populer ini.
Wah, pasti kamu sudah nggak asing dengan mitos yang satu ini, ya. Biasanya, anak perempuan selalu diingatkan oleh orangtua atau mereka yang memercayai mitos untuk nggak duduk di depan pintu. Katanya sih, perempuan yang duduk di depan pintu akan sulit mendapatkan jodoh. Lagipula, lebih baik duduk di tempat lain daripada duduk di depan pintu, kan?
Apakah kamu bisa bersiul, Bela? Biasanya, para anak laki-laki yang bermain dari sore hingga malam hari akan dinasihati oleh orangtuanya untuk nggak bersiul di waktu-waktu petang, lebih tepatnya sejak matahari tenggelam. Katanya, siulan itu sama saja dengan memanggil makhluk halus. Hii.. benar nggak, ya?
Biasanya nih, ibu suka meminta anak perempuannya untuk membantu membantu membersihkan rumah, termasuk menyapu lantai. Tapi nasihat ibu ketika melihat anak perempuannya menyapu adalah lantainya harus bersih. Nggak sampai di situ, ibu juga bilang kalau lantainya masih kotor ketika sudah disapu maka akan mendapat suami yang berewokan. Hmm.. kalau berewokan tapi ganteng, boleh saja sih.
Untuk mitos yang satu ini memang terdapat lebih dari satu pemahaman. Sebagian orang meyakini bahwa laki-laki yang memakan sayap ayam akan ringan tangan dengan istrinya. Sebaliknya, jika perempuan memakan sayap ayam, maka dia akan sulit mendapatkan jodoh atau selalu ditolak. Kalau kamu percaya nggak, Bela?
Banyak orang yang meyakini bahwa jika kamu berkunjung ke pantai selatan Jawa, kamu dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau. Hal itu dikarenakan penunggu atau ratu pantai selatan sangat menyukai warna hijau. Jika dia melihat ada pengunjung yang mengenakan baju dengan warna favoritnya, maka pengunjung tersebut akan ‘diculik’ dan nggak akan pernah kembali.
Menurut kepercayaan orang-orang kuno, dilarang keras untuk membuka dan mengenakan payung di dalam rumah. Konon, tindakan tersebut bisa mendatangkan sial dan kesulitan dalam hidup. Tapi apa hubungannya ya antara payung dan kesialan? Dan kenapa harus membuka payung kalau ada di dalam rumah?
Orang-orang yang tinggal di pedesaan biasanya masih meyakini bahwa tidur saat matahari terbenam atau saat Maghrib itu dilarang karena bisa kesurupan. Ada juga yang meyakini bahwa tidur saat sore bisa membuat orang itu gila. Waduh, ngeri juga ya.
Mitos ini populer banget di kalangan orang-orang yang hobi foto. Kabarnya, orang yang berada di posisi tengah ketika foto bertiga akan meninggal. Selain itu, foto dengan jumlah ganji misal 7 atau 9 orang, maka akan ada ‘sosok’ ke-10 yang akan membuat jumlah mereka genap. Hiii..
Kalau kamu paling sering dengar yang mana, Bela?
