Bela, apa kamu terbiasa bekerja dan beraktivitas sehari-hari mengandalkan to-do list? Kalau iya, pasti kamu sudah merasakan manfaatnya, ya. Tapi buat kamu yang nggak terbiasa menulis rencana kegiatan, sebaiknya kamu mulai membiasakannya sejak dini. Bukan hanya membuat pekerjaan lebih cepat selesai, tapi to-do list juga punya dampak positif buat kondisi psikologis kamu.
Ketika kamu mencatat materi kuliah atau masalah yang dibahas saat meeting, kamu lebih mudah mengingatnya dibanding ketika kamu nggak mencatat. Menulis to-do list memiliki dampak psikologis yang sama dengan mencatat, bahkan kamu bisa menghafal aktivitas apa saja yang perlu dilakukan tanpa selalu mengecek to-do list.
Ketika kamu hendak mengerjakan skripsi atau proyek yang lamanya hingga berbulan-bulan, kadang kamu bingung apa yang harus dilakukan lebih dulu sehingga proyek terasa sangat berat. Supaya lebih efektif, buatlah to-do list untuk pekerjaan kamu seperti melakukan penelitian, wawancara dan seterusnya hingga proses akhir. Kalau sudah kelihatan apa saja yang perlu dilakukan, proyek jangka panjang terasa sangat mungkin untuk diselesaikan.
Menulis apa saja yang perlu kamu selesaikan membuat kamu lebih fokus untuk menyelesaikan tugas. Godaan dari teman kantor atau ajakan untuk nongkrong yang menyita perhatian mungkin sanggup membuatmu sedikit lengah, namun dengan adanya to-do list kamu memiliki kontrol diri untuk kembali berkonsentrasi bekerja.
Yuk, susun to-do list untuk besok biar pekerjaan kamu selesai tepat waktu, Bela.