Nampaknya festival musik yang diselenggarakan di Jerman sejak bulan Juni lalu mendapat musibah yang melukai para pengunjung. Setelah puluhan orang tersambar petir saat menonton konser bulan lalu, kini sebuah festival musik yang diselenggarakan di kota Ansbach di bagian Jerman Selatan dikacaukan dengan adanya sebuah ledakan bom.
Insiden tersebut terjadi pada pukul 10:30 waktu setempat di dekat bar yang tengah mengadakan festival musik. Ledakan bom tersebut telah menewaskan 1 orang yaitu pembawa bom dan melukai 12 orang. Hingga saat ini, polisi masih menyediliki motif di balik bom tersebut, apakah pria berusia 27 tahun ini berniat membawa bom tersebut ke dalam bar atau hendak melakukan aksi bunuh diri.
Terlepas dari motif pelaku, semakin hari semakin banyak aksi teror yang nggak berdasar pada satu sisi saja. Sebagian orang menganggap bahwa teroris berbias pada agama dan bangsa tertentu serta menyerang tempat-tempat yang menurut mereka perlu dimusnahkan. Pengeboman di kota Madinah membuka mata kita bahwa aksi teror nggak pandang agama, bangsa dan momen yang tengah berlangsung. Munculnya tragedi di Nice, Perancis beberapa waktu lalu juga menyadarkan kita bahwa nggak hanya tempat-tempat yang dianggap sebagai target teroris berpotensi diserang oleh mereka. Kita perlu meningkatkan kewaspadaan di mana pun kita berada.
Teror adalah teror, kejahatan adalah kejahatan. Sudah bukan saatnya bagi kita untuk melihat aksi teror dan teroris berbias pada pihak tertentu. Nggak adil bagi kita untuk mengait-kaitkan seseorang hanya dari penampilannya dengan teroris. Keep an open mind, Bela.