Setiap tanggal 1 Oktober, penduduk Indonesia merayakan Hari Kesaktian Pancasila, yaitu hari yang amat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara bukan dibentuk hanya untuk diucapkan setiap kali upacara atau hanya dihafal, Bela. Sebagai anak muda Indonesia, kita bisa kok mengamalkan kelima sila dari Pancasila dengan cara kita sendiri. Seperti apa? Yuk, lihat contohnya.
Sila ini berarti bahwa setiap penduduk Indonesia, apapun keyakinannya, mayoritas atau minoritas, harus menghormati pemeluk agama lain dan memberi kebebasan kepada mereka untuk mengekspresikannya. Caranya yaitu nggak membedakan pergaulan berdasarkan agama, saling mengingatkan untuk ibadah dan tetap berpikiran terbuka.
Sila kedua menekankan pada hubungan antarmanusia dalam masyarakat yang berlandaskan pada moral dan norma. Di samping membantu para korban bencana, sila ini bisa kamu wujudkan dengan mengakui persamaan derajat dan menghargai karya orang lain.
Karena Indonesia terdapat banyak sekali perbedaan dari agama, bahasa dan suku, bukan berarti Indonesia nggak bisa bersatu. Jangan salah, membagikan informasi atau artikel yang bermanfaat kepada anak muda lain adalah contoh nyata yang bisa kamu lakukan.
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan pemikiran orang lain. Kamu bisa mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari seperti mendengarkan ide teman saat meeting atau ikut berpartisipasi dalam pemilu. Jangan golput ya, Bela.
Inilah tujuan yang ingin dicapai oleh seluruh bangsa Indonesia. Mudah lho untuk menerapkannya, seperti gaya hidup hemat, nggak merusak fasilitas umum yang telah disediakan serta menyeimbangkan hak serta kewajiban.
Nggak disangka ya, ternyata yang biasa kita lakukan sehari-hari sudah mencerminkan rasa cinta kita kepada Pancasila.