Orang dengan kekayaan yang melimpah umumnya memiliki kebiasaan dan cara pandang yang berbeda terhadap banyak hal, terutama tentang pekerjaan. Pola pikir mereka juga lebih dewasa. Kalau kamu mau meniru bagaimana mereka berpikir supaya meraih kesuksesan seperti mereka, kamu perlu tahu beberapa perbedaan ini.
Orang biasa umumnya sangat suka ketika merasa nyaman dengan pekerjaannya. Namun orang yang berpotensi untuk mendapatkan penghasilan besar justru selalu ingin keluar dari zona nyaman seperti membangun bisnis atau perusahaan sendiri.
Orang yang berasal dari
kelas menengah biasanya merasa bangga menghabiskan uang mereka untuk membeli barang mewah dan mahal, sedangkan orang kaya nggak suka mengeluarkan banyak uang untuk barang-barang yang memiliki waktu hidup tertentu dan lebih suka berinvestasi.
Golongan menengah mengandalkan posisi dan perusahaan untuk mengembangkan karier, di mana golongan menengah ke atas memutuskan untuk self employed. Tapi orang kaya cenderung memiliki bisnis karena mereka memahami bagaimana konsep passive income.
Orang kaya cenderung memilih siapa yang akan mereka ajak berteman karena mereka yakin bahwa berteman dengan orang sukses akan memberi dampak positif. Sebaliknya, orang biasa cenderung berteman dengan siapa saja.
Meski sudah memiliki banyak harta, orang kaya yang memilih untuk tetap
bekerja untuk belajar hal-hal baru dan mereka nggak takut untuk gagal. Sedangkan, orang dari golongan menengah bekerja dan mengejar penghasilan.
Orang kaya paham bahwa dengan membeli banyak barang, maka uangmu lebih cepat habis dan kamu nggak punya cukup uang untuk masa depan atau pengeluaran mendadak.
Orang kalangan menengah berlomba-lomba untuk menabung sebanyak-banyaknya. Namun uang di tabungan nggak akan bertambah, Bela. Maka, orang kaya lebih suka menginvestasikan uangnya.
Menurut Warren Buffet, orang kaya cenderung memperlakukan uang berasarkan logika sehingga mereka tahu apa yang mereka lakukan nggak salah. Sedangkan golongan menengah terlalu melibatkan emosi dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan uang.
Walau orang kelas menengah memiliki goal yang harus dicapai, biasanya mereka kurang berani untuk bermimpi dan lebih suka menjadikan jabatan yang lebih rendah sebagai impian mereka. Padahal, orang kaya bisa menduduki posisi atas dalam sebuah perusahaan karena mereka nggak takut bermimpi.
Orang kelas menengah yakin bahwa kerja keras akan membawa mereka menuju kekayaan, padahal hal itu nggak sepenuhnya benar. Orang kaya mengandalkan pengaruh yang dia punya seperti investasi untuk membuat mereka kaya lebih cepat.
Sudah siap menjadi orang kaya, Bela?