Sepanjang tahun 2019 ini, berbagai negara sedang dibuat kerepotan dengan bencana kebakaran hutan. Di antaranya adalah Amerika, Rusia, sampai Korea Selatan. Indonesia sendiri sedang bergelut dengan kebakaran hutan parah yang terjadi di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera khususnya Riau yang bahkan membuat langit hingga berwana merah kehitaman. Hal ini menunjukan bahwa bahaya dari kebakaran hutan sangatlah nyata dan perlu ditangani dengan segera.
Ternyata selain Indonesia, berikut ini ada beberapa negara yang pernah kewalahan mengatasi kebakaran hutan. Negara mana saja?
1. Sumatera, Indonesia
Saat ini, Indonesia sedang di posisi gawat darurat karena kabaran hutan yang sedang terjadi sampai di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Dari Januari sampai Agustus 2019, tercatat sudah 328.724 hektar hutan terbakar, yang mana paling besar berada di Riau.
Masyarakat disana juga harus berhadapan dengan asap kebaran yang mencemari udara. Bahkan, beberapa waktu lalu, langit di provinsi Jambi berwarna merah kehitaman akibat asap yang sudah mencapai astmosfer. Hal ini menunjukan udara di sana sudah tercemar dan masuk kategori berbahaya.
2. Kurihara, Jepang
Jepang adalah salah satu negara yang termasuk memiliki wilayah hutan yang luas. Hal ini nyatanya membuat mereka juga harus berhadapan dengan bencana kebakaran hutan. Pada 2017 lalu, hutan di kota Kurihara, Miyagi terbakar dan meluas dalam waktu 2 jam saja. Beruntung, tidak ada korban meninggal pada kejadian ini meskipun sekitar 500 warganya harus diungsikan ke sekolah-sekolah.
3. Arizona, Amerika Serikat
Siapa sangka jika salah satu tragedi kebakaran hutan terbesar di Amerika ini terjadi karena aksi 2 orang saja? Ya, pada bulan Mei 2011 lalu, Hutan Wallow yang terjadi di Arizona, Amerika Serikat ini terbakar hebat. Nggak main-main, luas lahan yang terbakar adalah sekitar 2.177 kilometer pesergi!
Setelah diusut, penyebab kebakaran hutan ini adalah karena aksi 2 orang yang sedang berkemah dan menyalakan api unggun di Taman Nasional Arizona Apache Sitgreaves. Api unggun inilah yang akhirnya menyebabkan kebakaran hutan yang parah di sana.
4. China
Pada bulan April 2019 lalu, negeri tirai bambu ini juga pernah mengalami kebakaran hutan hebat. Bahkan, setidaknya ada 24 orang tewas akibat kebakaran ini. Kebaran hutan di sana saat itu termasuk sulit ditaklukan karena berada di pegunungan terpencil dan berada 3.800 meter di atas permukaan laut. Kebakaran yang melahap sekitar 3.000 hektar hutan ini akhirnya membuat sebanyak 3.800 orang warga harus dievakuasi.
5. Rusia
Pada sekitar bulan Juni sampai Agustus 2019 lalu, Rusia juga sedang kewalahan untuk memadamkan kebakaran hutan hebat di negaranya. Ada lebih dari 100 titik api yang tersebar dari Greenland, Siberia, sampai Alaska. Hal ini membuat 11 dari 49 wilayah di Rusia tercatat pernah terbakar.
Ternyata, penyebab kebakaran ini adalah karena sambaran petir. Hal ini diperparah dengan suhu di sana yang berada di angka 30 derajat celcius. Api yang membakar area hutan di sana pun akhirnya menyebar karena tiupan angin yang kencang. Hal ini menyebabkan 3 juta hektar lahan terbakar.
6. Alaska, Amerika Serikat
Kebakaran selanjutnya kembali terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di wilayah Alaska. Kalau kamu pernah terbayang indahnya Danau Swan di sana, maka hal itu sayangnya akan sirna seketika. Ya, daerah seluas 161.000 hektar lahan di sekitar Danau Swan hangus terbakar akibat sambaran petir. Hal ini juga diperparah oleh musim panas yang terjadi saat itu.
7. Johor, Malaysia
Jika Malaysia sering disebut negara paling apes ketika Indonesia mengalamin kebakaran hutan, nyatanya tetangga serumpun kita yang satu ini juga pernah mengalami kebakaran hutan juga. Pada Agustus 2019 lalu, wilayah Johor, Malaysia mengalami kebaran hutan seluas 98 hektar.
Ketika ini terjadi, Malayasia dengan cepat mengerahkan tim pemadam apinya. Diketahui, ternyata kebakaran ini terjadi karena dipicu oleh udara panas di sana. Hembusan angin pun membuat api dengan cepat meluas.
8. Canary, Spanyol
Kebaran hutan juga pernah melanda negara Spanyol. Pada bulan Agustus lalu, hutan di Kepulauan Canary terbakar. Hal ini tentunya membuat pemerintah Spanyol panik karena api bergerak menuju Taman Alam Tamadaba, wilayah yang dianggap penting di Canary. Beruntung, kebakaran ini tidak termasuk parah karena baru melahap 50 meter wilayah hutan Canary.
9. California, Amerika Serikat
Mimpi buruk juga pernah melanda California pada tahun 2018 lalu. Hampir setengah dari wilayah alamnya terbakar. Tercatat, ada 25 orang tewas dan hampir seperempat warganya mengungsi akibat kebakaran hutan hebat itu. Diketahui, kebakaran ini terjadi karena api "Mendocino" dan "Thomas" yang kerap muncul di negara ini.
10. Amazon, Brasil
Amazon adalah terkenal dengan hutan purbanya yang menjadi rumah tinggal beragam spesies purba dan unik di dunia. Sayangnya, hutan berharga di Amazon juga harus mengalami kebakaran hebat baru-baru ini. Sejak Januari sampai Agustus 2019 lalu, seluas 7.604,6 kilometer persegi hutan terbakar hebat. Jika diiabaratkan, luasnya adalah sekitar 2 kali lipat luas wilayah Jabodetabek, lho! Hal ini tentunya sangat disayangkan ya, mengingat hutan Amazon adalah penyumbang seperempat persen oksigen dunia.
11. Korea Selatan
Korea selatan nyatanya pernah mengumumkan konsisi darurat nasional atas kebakaran hutan parah yang terjadi pada awal bulan April lalu. Kebakaran hutan ini mereka klaim sebagai yang terparah yang pernah terjadi Korea Selatan. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dan lebih dari 4.000 orang warganya dievakuasi. Kebakaran inin disinyalir berasal dari percikan api di satu trafo di dekat Goseong di Provinsi Gangwon, timur laut Seoul.