Populer di Asia Tenggara, cabai digolongkan sebagai sayuran yang berfungsi sebagai penguat rasa pada makanan. Di pasaran, harga cabai seringkali naik dan turun di saat tak terduga. Kalau harganya sudah melambung tinggi, pastinya kita harus berpikir dua kali untuk memasukannya dalam keranjang belanja, ya.
Untuk mengatasinya, bagaimana kalau coba menanam cabe di rumah? Selain menghemat uang belanja sayuran, kualitas cabai hasil panen sendiri tentunya terjamin kualitas dan kesegarannya.
Anti ribet, berikut Popbela rangkum cara menanam cabe di rumah sendiri dengan mudah!
1.Pisahkan biji cabe
Langkah pertama menanam cabe yang pertama adalah memisahkan biji cabai dari buahnya. Kamu bisa memilih biji dari bagai jenis cabe yang ingin ditanam. Untuk mendapatkan bijinya, belah bagian dalam cabai. Kemudian, ambil bijinya dan keringkan di bawah sinar matahari.
2. Siapkan polybag untuk menyemai biji cabe
Bukan langsung disemai di atas tanah luas atau pot, biji cabai pertama kali disemai di dalam polybag. Kalau belum tahu, polybag adalah kantong plastik dengan lubang-lubang kecil yang biasa digunakan untuk menyemai bibit tanaman.
Sebelum menyemainya, siapkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 3:1 dan masukkan dalam polybag. Diamkan selama satu minggu, ditempat yang terlindung sinar matahari dan air. Setelah itu, siapkan biji cabai dengan merendamnya selama tiga jam di air hangat. Jika sudah, masukkan biji ke dalam polybag sedalam 1 cm. Jika benih sudah berkecambah, letakan polybag di bawah sinar matahari.
3. Siapkan lahan untuk memindahkan bibit cabe
Jika bibit cabe untuk berkecambah, maka saatnya untuk memindahkannya ke lahan tanah ataupun pot yang lebih besar. Caranya, lepas plastik polybag dari akar tanaman. Lakukan secara hati-hati agar akar tanaman tidak rusak. Kemudian, masukkan ke dalam pot maupun lahan yang sudah dicangkul lalu gemburkan. Lakukan pemindahan ini pada pagi maupun sore hari untuk menghindari sinar matahari terik yang bisa membuat stres tanaman, ya.
4. Cara merawat tanaman cabe
Lalu, bagaimana cara merawatnya tanaman cabainya, ya?
Untuk merawatnya, beri tanaman cabemu pupuk organik maupun anorganik sebayak satu bulan sekali. Untuk hasil maksimal, kamu juga bisa memberikannya kompos saat tanaman mulai berbuah cabae. Siram juga tanaman setiap hari dengan air yang cukup, ya!
5. Saatnya memanen tanaman cabe!
Jika tanamanmu sudah membuahkan cabai dengan ukuran sempurna, maka cabe siap dipanen!
Disarankan untuk memanen cabe ketika warna aslinya—baik merah, hijau, atau warna lainnya— belum terlalu pekat. Hal itu membuat cabai bisa bertahan selama 2-3 hari sebelum dikonsumsi. Kemudian, waktu panen yang terbaik adalah saat pagi hari setelah embun mengering.
Semoga cara menanam cabe rawit di rumah ini dapat kalian praktekkan dengan mudah, ya. Selamat menanam cabe di rumah, Bela!
