Nama Angga Yunanda sudah tak asing lagi di dunia perfilman Indonesia. Sejak memulai kariernya pada 2015 melalui sinetron berjudul Malu-Malu Kucing (2015), Angga Yunanda berhasil menunjukkan kemampuan aktingnya dalam beberapa film dan drama seri nasional.
Dalam karya-karya tersebut, Angga Yunanda mengeksplorasi berbagai peran, mulai dari anak sekolah, ahli peretas yang terlibat dalam kelompok pencurian, karyawan yang berada di bawah tekanan bos, dan penguntit yang tak sengaja menguak tindakan kriminal.
Tentu saja, masih ada banyak peran beragam lainnya yang telah diperankan oleh Angga Yunanda, menjadikannya sebagai aktor papan atas nasional yang tidak membatasi dirinya dalam membintangi berbagai genre, termasuk drama, thriller, horor, dan lainnya.
Ingin lihat film-film apa saja yang telah dibintangi oleh aktor Angga Yunanda? Siapa tahu, kamu mungkin terlewatkan momen-momen luar biasa yang disuguhkan oleh aktingnya.
1. Budi Pekerti (2023)
Mengkritisi sikap masyarakat terhadap fenomena cyberbully, Budi Pekerti mengisahkan seorang guru perempuan yang terekam saat menegur orang lain yang menerobos antrian. Tak disangka, rekaman tersebut menjadi viral dan berdampak negatif pada kehidupannya.
Angga Yunanda sendiri memerankan karakter Muklas, anak dari guru tersebut. Melalui kejadian yang menimpa ibunya, Muklas ikut merasakan dampak dari respons para netizen dan penduduk setempat yang berujung pada aksi bullying secara langsung maupun daring.
Fakta menarik: Mayoritas percakapan dilakukan oleh Angga Yunanda dalam bahasa Jawa, sementara penampilannya berubah dengan rambut pirang dan menggunakan lensa kontak.
2. Mencuri Raden Saleh (2022)
Mengangkat genre aksi, Mencuri Raden Salen menceritakan tentang sekelompok anak muda yang berusaha mencuri sebuah lukisan bersejarah di Istana Presiden. Lukisan tersebut bernama Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh.
Terlibat dalam film ini, Angga Yunanda berperan sebagai Ucup “The Hacker” dengan tugas utama, yakni melakukan peretasan sistem di Istana Presiden. Namun, aksi peretasan tidak selalu mudah karena tingkat keamanan cenderung berlapis-lapis dan menantang.
Fakta menarik: Dalam sebuah kesempatan, Angga Yunanda mengaku bahwa dirinya belajar kepada hacker asli untuk mendalami perannya di film tersebut.
3. Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2022)
Film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga menyoroti kisah cinta antara Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino). Keduanya saling jatuh cinta, tetapi harus mengorbankan perasaan mereka saat ayah Raja dan ibu Asia membangun hubungan spesial.
Sebagai Raja, Angga Yunanda mendalami karakter pria lajang yang sedang mencari pekerjaan, tetapi memiliki kepedulian untuk membantu keluarga. Kritik positif banyak diarahkan kepada kemampuan Angga dalam mengekspresikan pergumulan tersebut.
Fakta menarik: Angga Yunanda dipasangkan dengan Putri Marino yang umurnya terpaut 7 tahun, tetapi keduanya berhasil membangun chemistry yang tepat.
4. The Watcher (2021)
Masuk ke dalam situasi tak terduga, The Watcher memperkenalkan Krishna (Angga Yunanda), yang menghabiskan waktunya di rumah dengan memperhatikan seorang gadis tetangganya. Namun, ia tiba-tiba menjadi saksi tindakan kriminal terhadap gadis tersebut.
Angga Yunanda melakoni peran Krishna dengan sangat baik. Awalnya, ia tampak seperti pria muda yang bosan dan tertarik pada kecantikan tetangganya. Namun, transformasi karakter terjadi saat sebuah insiden mengubah arah cerita menjadi sebuah thriller.
Fakta menarik: Saat pertama kali membaca naskah film tersebut, Angga Yunanda mengaku langsung tertarik karena genre filmnya, yaitu thriller-komedi.
5. Devil on Top (2021)
Ketidaknyamanan para karyawan terhadap atasan yang tegas dan menakutkan menjadi sorotan utama dalam Devil on Top. Namun, film ini memiliki keunikan tersendiri karena mengubah arah cerita menjadi kisah romansa antara seorang karyawan dan sang atasan.
Karyawan tersebut bernama Angga yang diperankan oleh Angga Yunanda. Sebelum timbul perasaan peduli dan jatuh cinta, Angga memang bertujuan untuk menjatuhkan kepemimpinan sang atasan secara diam-diam melalui kesepakatannya dengan rekan kerja.
Fakta menarik: Dalam film ini, Angga Yunanda dipertemukan dengan Cinta Laura yang memerankan karakter atasan atau bos yang akan menjalin asmara dengannya sesuai cerita.
6. Mariposa (2020)
Diapdatasi dari cerita Wattpad populer, Mariposa menceritakan tentang seorang siswi SMA bernama Acha (Adhistya Zara) yang berusaha mendekati Iqbal (Angga Yunanda). Sayangnya, usaha Acha dalam mendekatinya seringkali mendapat respons yang tidak sesuai harapan.
Di sini, Angga Yunanda memerani karakter Iqbal yang digambarkan cuek, tegas, dan misterius karena tidak mudah terbuka. Itulah mengapa Iqbal cenderung menghindari Acha dengan berbagai cara dan bahkan risih dengan segala upaya yang dilakukan oleh Acha.
Fakta menarik: Angga Yunanda dan Adhistya Zara telah dipertemukan sebagai pasangan dalam beberapa proyek film, sehingga chemistry di antara mereka mudah tercipta.
7. Di Bawah Umur (2020)
Sesuai namanya, film Di Bawah Umur (2020) mengangkat cerita dengan tujuan mengedukasi tentang masalah sosial yang berkaitan pergaulan bebas di usia remaja, termasuk hubungan cinta di bawah umur yang seringkali dimulai dari cinta remaja.
Dalam upaya edukatif tersebut, Angga Yunanda terlibat dalam peran karakter Aryo, seorang siswa populer yang selalu terlibat dalam masalah. Karena reputasinya, Aryo pun dituduh menghamili sahabatnya yang bernama Naya (Greesela Adhalia).
Fakta menarik: Dalam sebuah kesempatan, Angga Yunanda menjelaskan bahwa film Di Bawah Umur memiliki konflik dan alur cerita yang berbeda dari film-film sejenis lainnya.
8. Dua Garis Biru (2019)
Menjadi salah satu karya film nasional terbaik, Dua Garis Biru (2019) menceritakan kisah pasangan kekasih di tingkat SMA yang terlibat dalam hubungan yang melampaui batas, menyebabkan sang perempuan hamil di luar nikah pada usia remaja.
Dalam cerita tersebut, Angga Yunanda memerankan karakter Bima, seorang siswa SMA yang menjadi ayah dari anak yang dikandung pacarnya. Perubahan drastis pun terjadi dalam hidupnya, tetapi turut membentuk kepribadiannya secara bertahap.
Fakta menarik: Memerani karakter Bima, Angga Yunanda menjalani proses tanning atau menggelapkan kulit yang merupakan pengalaman pertamanya.
9. Sunyi (2019)
Diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul Whispering Corridors (1998), film Sunyi mengangkat tema senioritas dan aksi bullying di sekolah. Dalam kondisi tersebut, aksi teror mistis dari para penunggu di sekolah tersebut terjadi, menimbulkan ketakutan di kalangan murid.
Namun, karakter Alex yang diperankan oleh Angga Yunanda tidak mengetahuinya karena ia adalah murid baru di sana. Alex justru merasa frustasi dengan kultur sekolah, tetapi perasaan tersebut mulai redup saat ia menemukan teman yang baik hati dan berbeda.
Fakta menarik: Banyak adegan fisik yang menguras tenaga Angga Yunanda di film ini, tetapi ia memahaminya sebagai proses untuk meningkatkan kemampuan aktingnya.
10. Tabu: Mengusik Gerbang Iblis (2019)
Mengangkat genre horor, Tabu: Mengusik Gerbang Iblis adalah film yang menawarkan pengalaman menyeramkan melalui perjalanan sekelompok anak SMA ke hutan terlarang Leuweun Hejo yang mengakibatkan ragam teror mistis yang mengancam mereka.
Di sini, Angga Yunanda memerankan karakter Diaz yang ikut serta dalam kunjungan ke Leuweun Hejo. Keputusan tersebut tidak lain dan tidak bukan karena obsesi Dias dengan tempat-tempat seram dan kesenangannya dalam berpetualang dan membuat video.
Fakta menarik: Dalam proses shooting, Angga Yunanda menceritakan bahwa sebuah kesempatan mengharuskannya berenang di air terjun dalam waktu yang cukup lama.
Jadi, film manakah yang belum kamu tonton? Meskipun hanya satu judul, kamu tetap melewatkan satu penampilan akting Angga Yunanda yang memukau. Jadi tanpa berpikir dua kali, kamu sebaiknya segera menontonnya saat menikmati waktu santai, oke?