Dalam iman Kristiani, peran Roh Kudus sangat penting sebagai penolong ilahi bagi umat Kristen dalam menjalani kehidupan sehari-hari di dunia. Diyakini Roh Kudus merupakan pribadi Allah yang dikirimkan bagi orang percaya setelah kenaikan Yesus Kristus.
Hal ini tertulis dalam Alkitab Perjanjian Baru yang turut menjelaskan peristiwa turunnya Roh Kudus kepada murid-murid Yesus Kristus di Yerusalem pada hari Pentakosta. Sejak saat itulah, semua pengikut Yesus Kristus mengalami pimpinan dan kepenuhan Roh Kudus.
Untuk memperingati peristiwa tersebut, para umat Kristen di seluruh dunia pun merayakan hari Pentakosta pada 10 hari setelah kenaikan Yesus Kristus setiap tahunnya.
Namun, timbul pertanyaan mengenai peran Roh Kudus dalam menolong umat Kristen di dunia. Bagi kamu yang merayakan, mari kita bersama-sama mempelajarinya di bawah ini.
1. Menjadi penolong sejati
Berdasarkan Injil Yohanes 14:16 dalam Alkitab, Roh Kudus dijelaskan sebagai pribadi yang diberikan oleh Allah Bapa, dimintakan oleh Yesus Kristus, untuk menyertai para umat Kristen. Dijelaskan pula bahwa Roh Kudus hadir sebagai Penolong bagi manusia di dunia.
Dalam konteks ini, Roh Kudus menolong para umat Kristen dengan memberikan bantuan ilahi, membimbing ke arah yang benar, memberikan penghiburan dan kekuatan, serta menyampaikan dorongan dan nasihat yang berguna bagi para orang percaya.
2. Mengerjakan pembaharuan dalam pribadi seseorang
Sebagai penolong sejati, Roh Kudus menawarkan bantuan untuk melakukan pembaharuan dalam pribadi setiap orang percaya agar dapat menanggalkan manusia lama dan berubah menjadi manusia baru yang semakin serupa dan segambar Yesus kristus.
Hal ini tertulis dalam Alkitab, tepatnya Titus 3:5 pada bagian Perjanjian Baru, bunyinya:
“Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.”
3. Menginsafkan dunia akan dosa
Firman Tuhan dalam Alkitab menjelaskan bahwa manusia telah jatuh dalam dosa akibat perbuatan satu manusia, sehingga manusia telah kehilangan kemuliaan Allah. Namun, pengorbanan Yesus Kristus menyelamatkan, dan Roh Kudus pun turut bekerja.
Berdasarkan Injil Yohanes 16:8-11 kedatangan Roh Kudus ke dunia akan menginsafkan dunia akan dosa karena ketidakpercayaan manusia, akan kebenaran karena Yesus Kristus harus kembali kepada Bapa, dan akan penghakiman karena penguasa dunia telah dihukum.
4. Memimpin kepada kebenaran
Memahami kondisi dunia yang terjerumus dalam dosa, para umat manusia tidak dapat lagi hidup dalam kebenaran dan mudah disesatkan. Untuk mengantisipasi dan melindungi umat manusia, Roh Kudus pun turun untuk memimpin setiap orang percaya menuju kebenaran.
Dalam Injil Yohanes 16:13 dijelaskan lebih spesifik, bunyinya:
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
5. Memberikan hikmat dan wahyu
Kehilangan kemuliaan Allah menyebabkan manusia kehilangan kedekatan dalam mengenal Allah secara langsung. Namun, Roh Kudus diberikan secara cuma-cuma untuk membantu umat manusia mengenal dan memahami Allah yang benar menurut hikmat dan wahyu ilahi.
Pada kitab Efesus di Perjanjian Baru, disebutkan bahwa, Allah Bapa “... memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia yang benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilannya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.”
6. Mendoakan keluhan-keluhan tak terucap
Kejatuhan dunia dalam dosa mengakibatkan berbagai konsekuensi yang merusak, termasuk masalah hidup yang datang bertubi-tubi. Tidak dapat disangkal bahwa ada saat-saat kesulitan yang membuat seseorang begitu terpuruk hingga sulit untuk berdoa.
Namun, kabar baiknya adalah Roh Kudus telah turun dan akan membantu para pengikut Yesus Kristus untuk berdoa. Dalam hal ini, Ia mendoakan kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucap dan membimbing kita dalam cara berdoa yang benar.
Janji yang memberikan damai sejahtera ini tertulis dalam kitab Roma 8:26, bunyinya:
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.”
7. Menjadi meterai dan jaminan
Bagi umat Kristen, iman Kristus mendeklarasikan bahwa keselamatan hanya datang dari Yesus Kristus melalui kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya pada hari ketiga. Lebih lanjut lagi, Roh Kudus turut memeteraikan para orang percaya dalam Yesus Kristus.
Kitab Efesus 1:13-14 menjelaskan lebih lengkap dan bunyinya adalah seperti berikut.
“Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
8. Memberi kuasa ilahi
Kehadiran Roh Kudus mencakup kuasa Roh yang disebutkan lebih besar dari roh apapun yang ada di dunia ini dalam kitab 1 Yohanes 4:4. Kuasa ilahi inilah yang menjadi tanda sebagai pribadi yang berasal dari Allah dan mampu mengalahkan nabi-nabi palsu.
Dengan begitu, kuasa Roh Kudus yang turun kepada orang percaya akan menjadikan seseorang sebagai saksi-Nya untuk mengabarkan Injil keselamatan kepada orang lain.
9. Memberi karunia rohani
Selain kuasa ilahi, Roh Kurus turut memberikan karunia-karunia rohani agar para umat Kristen dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Semua karunia ini adalah pemberian Roh Kudus untuk menunjukkan anugerah Allah dan memuliakan Allah.
Melansir dari situs resmi GBI Danau Bogor Raya, setidaknya ada 9 karunia roh yang dijelaskan dalam Alkitab, yaitu perkataan hikmat, pengetahuan atau marifat, karunia iman, karunia kesembuhan, karunia mukjizat, nubuat, membedakan macam-macam roh, berkata-kata dalam bahasa roh, dan menafsirkan bahasa roh.
10. Memberi kemerdekaan
Pada akhirnya, pengorbanan Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya telah menyelamatkan setiap orang percaya agar tidak binasa. Dalam hal ini, Roh Kudus bekerja untuk memerdekakan mereka dalam iman Yesus Kristus seperti tertulis dalam 2 Korintus 3:17.
Bunyinya, “Sebab Tuhan adalah Roh; di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”
Kemerdekaan yang dimaksud mengacu pada kebebasan secara mutlak dari perbudakan dosa sehingga tidak ada lagi seseorang yang percaya berada di dalam belenggu dosa maupun kuasa maut sebagai konsekusensi dosa itu sendiri.
Sekarang, kamu yang merayakan hari Pentakosta sudah semakin mengenal pribadi Roh Kudus dan perannya dalam kehidupanmu. Sudah waktunya untuk kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan-Nya dengan peka terhadap suara Roh Kudus.
Selamat merayakan hari Pentakosta bagi kamu dan keluarga yang merayakannya, Bela!