Tontonan drama Korea Selatan (drakor) menampilkan banyak istilah dan kosakata bahasa Korea untuk sehari-hari. Para penggemar jadi bisa mempelajarinya secara otodidak.
Dengan demikian, cukup banyak orang yang berhasil menggunakan istilah dan kosakata bahasa Korea dalam satu atau dua percakapan dengan lancar. Mengapa bisa begitu?
Tentu saja, ada banyak faktor yang memengaruhi. Sebut saja, pengulangan istilah dan kosakata yang disertai dengan konteks visual, bantuan subtitle, serta alur cerita yang menghibur; semua itu membuat proses belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Menambah pengetahuanmu, mari kita sama-sama mempelajari kosakata bahasa Korea melalui ulasan artikel dari beberapa sumber berikut. Semoga ini membantumu, Bela!
1. 혹시 (hoksi)
Terkadang, kamu memiliki keraguan tentang suata hal tertentu, bukan? Dalam bahasa Korea, kamu dapat mengekspresikannya dengan menggunakan kata "혹시" (hoksi).
Kosataka ini memiliki arti kebetulan atau mungkin. Dalam penggunaannya, "혹시" terletak pada awal pernyataan atau pertanyaan.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
혹시 오늘 비가 올까요?
(Hoksi oneul biga olkkayo?)
Mungkinkah hujan hari ini?
2. 어떡해? (otteokhae)
Beberapa situasi dalam drakor menunjukkan para tokoh tampak panik atau kebingungan sehingga mereka pun meminta solusi. Dalam hal ini, penyebutan "어떡해?" (otteokhae) muncul.
Sederhananya, kata ini terdiri dari dua kata, yaitu “어떻다” dan “하다.” Artinya adalah "Bagaimana?” dan ditujukan untuk bisa melakukan (sesuatu).
Jadi, kamu bisa menggunakannya untuk bertanya, “Bagaimana?”, terutama saat kamu tidak tahu dan membutuhkan arahan untuk melakukan sesuatu.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
어떡해? 나는 시간이 없어.
(Otteokhae? Naneun sigani eopseo.)
Bagaimana ini? Aku tidak punya waktu.
3. 오해 하지마 (ohae hajima)
Saat menyukai seseorang, kamu ingin menyembunyikan perasaan atau niat romansa yang sebenarnya. Maka, kamu dapat menggunakan kosakata "오해 하지마" (ohae hajima).
Kosakata ini memiliki peranan untuk menghindari salah paham atau kondisi ketika orang lain telah menyalah artikanmu mengenai sesuatu.
Itulah mengapa, "오해" (ohae) berarti kesalahpahaman, sedangkan "하지마" (hajima) memiliki arti serupa, “Jangan!” Apabila kamu ingin mengucapkannya dengan sopan, kamu dapat menggantinya dengan "하지 마세요" (haji maseyo).
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
나에 대해 오해 하지마.
(Nae daehae ohae hajima.)
Jangan salah paham tentang aku.
4. 말도 안 돼 (maldo an dwae)
Di antara banyak komentar yang muncul, kamu pasti pernah terkejut karena terdengar cukup tidak masuk akal. Hal ini dapat diekspresikan dengan "말도 안 돼" (maldo an dwae).
Mengucapkan kosakata ini menandakan bahwa kamu tidak percaya, seperti "Tidak mungkin,", “Omong kosong,” atau “It’s a nonsense" dalam ungkapan bahasa Inggris. Kamu pasti pernah mengalaminya, bukan?
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
그런 소문은 말도 안 돼.
(Geuleon somuneun maldo an dwae.)
Desas-desus seperti itu tidak mungkin.
5. 잘 먹겠습니다 (jal meok ge seumnida)
Drama Korea sering menampilkan adegan makan bersama. Biasanya, para tokoh akan menyebut kosakata "잘 먹겠습니다" (jal meok ge seumnida) untuk menghargai tuan rumah.
Arti kosakata ini adalah “Saya akan makan dengan baik,” serupa dengan ucapan “Terima kasih atas usahamu menyiapkan makanan sehingga aku bisa makan enak karenamu.”
Kamu pun dapat menggunakannya sebelum mulai melahap makan dari tuan rumah, oke?
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
식사 시간이에요. 잘 먹겠습니다!
(Siksa sigan-ieyo. Jal meok gesseumnida!)
Waktunya makan. Selamat makan!
6. 세상에!? (sesange)
Dalam drama Korea, kosakata "세상에!?" (sesange) sering kali keluar dari mulut tokoh orang tua jahat karena terkejut dengan rasa tidak hormat dari tokoh utama.
Tidak heran, kosakata ini digunakan untuk mengekspresikan keterkejutan atau ketidakpercayaan seseorang terhadap sesuatu, baik kejadian maupun sikap.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
세상에! 이렇게 많은 사람이 왔어요?
(Sesange! Ireohge manheun salam-i wass-eoyo?)
Wah, begitu banyak orang datang?
7. 왜 그래 (wae geurae)
Kamu pasti pernah dibuat penasaran mengenai alasan tindakan atau sikap seseorang, bukan? Jika iya, maka kosakata "왜 그래" (wae geurae) hadir untuk mengekspresikannya.
Kosakata ini terdiri dari kata “왜” dan “그러다,” yang artinya adalah “Kenapa?” dan “Lakukan atau katakan (sesuatu)!” Dengan kata lain, penggunaanya serupa saat kamu bertanya, “Apa yang terjadi?” atau “Ada apa?”
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
왜 그래? 너 왜 그렇게 조용해?
(Wae geurae? Neo wae geuleohge joyonghae?)
Mengapa begitu? Kenapa kamu begitu diam?
8. 잠깐만 (jamkkanman)
Di zaman serba instan saat ini, kamu tetap membutuhkan waktu sebentar untuk orang lain menunggumu, bukan? Hal ini dapat diekspresikan dengan "잠깐만" (jamkkanman).
Kosakata yang sering kali muncul dalam drakor ini memiliki arti “Tunggu sebentar.” Kamu pun dapat lebih memperjelas maksud tersebut dengan tambahan kata, seperti duduk, berdiri, diam, dan sejenis lainnya.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
잠깐만 여기 앉아 있어요.
(Jamkkanman yeogi anja isseoyo.)
Duduklah sebentar di sini.
9. 어쩔 건데 (ojjol gonde)
Ada kalanya kamu harus memperingatkan seseorang mengenai suatu hal. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan kosakata "어쩔 건데" (ojjol gonde) dalam bahasa Korea.
Namun, kosakata ini memiliki penekanan ekspresi informal sehingga hanya dapat digunakan kepada orang-orang terdekat dan yang berusia tidak lebih tua darimu.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
어쩔 건데, 일어나지 않으면 지각할 거야.
(Ojjol gonde, ileonaji anh-eumyeon jigakhal geoya.)
Apa yang akan kamu lakukan? Jika kamu tidak bangun, kamu akan terlambat.
10. 약속 해 (yakssok hae)
Kamu pasti pernah terdorong untuk membuat suatu janji kepada orang lain. Dalam bahasa Korea, kamu harus menggunakan kosakata "약속 해" (yakssok hae) untuk itu.
Secara harfiah, kosakata ini memang memiliki arti janji dalam bahasa Indonesia. Itulah mengapa, kata ini akan digunakan saat membuat janji kepada seseorang.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
전화 약속 해.
(Jeonhwa yakssok hae.)
Janji akan menelpon.
11. 사과해! (sagwahae)
Salah satu pemicu konflik yang kerap tampil dalam drama Korea adalah momen ketika seseorang enggan meminta maaf atas kesalahannya. Korban pun menuntut dengan kosakata "사과해!" (sagwahae).
Kosakata ini berasal dari kata kerja “사과하다” (sagwahada) yang artinya meminta maaf. Lalu, dengan maksud meminta orang lain untuk melakukan sesuatu maka akhiran -세요 (seyo) digunakan.
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
사과해야 해. 너의 잘못이야.
(Sagwahaeya hae. Neo-ui jalmos-iya.)
Kamu harus minta maaf. Itu salahmu.
12. 뻥치지마 (ppeongchijima)
Kamu pasti pernah menemukan tanda-tanda kebohongan dari pembicaraanmu dengan orang lain. Untuk itu, kamu dapat mengekspresikannya dengan "뻥치지마" (ppeongchijima).
Kosakata ini berasal dari kata “뻥을 치다” (ppeongeul chida) yang artinya berbohong. Sementara itu, “지마” (jima) berasal dari frasa sopan 지 마세요 (ji maseyo) artinya serupa saat mengucapkan, "Jangan!"
Contoh kalimat berdasarkan AI generated:
뻥치지마, 나는 모든 것을 알고 있다.
(Ppeongchijima, naneun modeun geos-eul algo issda.)
Jangan berbohong, aku tahu semua.
Jadi, sekarang, coba jujur dan eksplorasi lebih lanjut. Apakah kosakata bahasa Korea-mu semakin diperkaya melalui ulasan artikel di atas? Atau justru, kamu memerlukan lebih banyak kosakata bahasa Korea lagi? Kalau begitu, pantau terus Popbela.com!