Seperti yang kita ketahui, dunia orang dewasa penuh dengan rentetan rutinitas, tugas, dan tanggung jawab yang tidak berhenti. Tentu, tubuh akan terasa sangat lelah. Akan tetapi, mengapa sebagian besar dari kita malah mengalami insomnia?
Bukannya aktivitas seharian penuh sudah cukup membuat kita mengantuk? Tapi, fakta justru berkata lain: main smartphone, nonton drama Korea hingga sekadar membuka mata dan menatap dinding langit-langit di atas. Bagaimana caranya bisa tidur, nih?!
Tenang, tarik napas dalam-dalam dan buang perlahan-lahan. Soalnya, Popbela memiliki 5 saran kebiasaan yang dapat kamu bangun agar cepat mengantuk. Ini dia!
1. Mengurangi kontak dengan layar gadget
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
Tidak menepis fakta bahwa zaman modern sangat bergantung pada teknologi. Tanpa terkecuali gadget, seperti televisi, smartphone, laptop dan semacamnya. Benda-benda ini memanfaatkan layar yang mengeluarkan cahaya biru atau yang disebut blue light.
Kamu mungkin telah mengetahui bahwa cahaya biru pada layar gadget dapat merusak mata. Akan tetapi, tahukah kamu? Melansir dari TeenVogue, Dr. Bobbi Hopkins selaku pakar kesehatan menyebutkan bahwa cahaya biru juga menyebabkan insomina.
Katanya, "Beberapa studi membuktikan bahwa kesulitan untuk tidur atau kekurangan waktu tidur disebabkan oleh penggunaan teknologi. Semua (penggunaan)smartphone, tablet, video games, dan televisi harus dihentikan setidaknya satu jam sebelum tidur."
2. Menyiapkan keperluan besok
Sebagaimana yang disebutkan oleh Dr. Bobbi Hopkins sebelumnya, aktivitas yang berkaitan dengan gadget harus dihentikan. Itu artinya, kamu harus menggantinya dengan kegiatan lain. Tapi memangnya ada ya, kegiatan berfaedah sebelum tidur?
Dalam wawancaranya, dokter yang turut melayani pasien di rumah sakit anak ini menyarankan agar setiap individu menyibukkan diri dengan mempersiapkan keperluan di esok hari. Mulai dari mempersiapkan pakaian yang akan dikenakan hingga bahan sarapan.
Dengan persiapan tersebut, otakmu akan berputar dan tubuhmu ikut bergerak. Alhasil, satu jam sebelum tidur, kamu dapat merasa lelah dan mengantuk. Itu berarti usaha kecil sukses meminimalisir gejala insomniamu.
3. Menyusun jadwal harian
Sadarkan kamu kalau kamu dapat mengendalikan tubuhmu? Spesifiknya, kamu dapat memberlakukan "program" terkait apa yang harus dilakukan atau tidak perlu dilakukan oleh tubuhmu. Hal ini dapat diaplikasikan dengan menyusun jadwal harian.
Pasalnya, Dr. Bobbi menjelaskan bahwa jadwal harian akan mengatur seseorang untuk mengorganisir kegiatan berdasarkan waktu yang ditetapkan. Sebaliknya, menjalankan aktivitas tanpa jadwal harian menyebabkan penundaan aktivitas hingga tidur larut malam.
Untuk itulah, pikirkan apa yang sebaiknya kamu lakukan, tulis dalam bentuk list, kemudian tetapkan waktu untuk melakukannya. Dengan ini, otak akan menangkap apa yang kamu mau dan berupaya untuk fokus saat melakukannya. Termasuk tidur tepat waktu.
4. Beraktivitas di ruangan yang beraroma khusus
Tahukah kamu? Aroma nyatanya memberi efek tersendiri pada tubuhmu. Tanpa terkecuali dalam memberi efek relaxation sekaligus dorongan untuk tidur. Nah, kedua hal tersebut dapat dirasakan jika kamu beraktivitas dalam ruangan beraroma fresh.
Melansir dari TeenVogue, seorang chief clinical officer bernama Barbara Nosal, PhD, menjelaskan bahwa aroma fresh yang berasal dari essential oils dan lavender dapat dijadikan sebagai opsi terbaik.
Kamu pun tidak perlu membuat bahan yang berlebihan. Cukup beberapa tetes cairan aromatic ke dalam diffuser, menyalakan scented candle, atau menyemprotkan aromatic mists ke udara. Dipastikan ruanganmu akan penuh dengan aroma tersebut.
5. Melakukan meditasi bunyi
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan apa yang namanya meditasi. Mungkin, kamu pun sering melakukannya. Akan tetapi, apakah kamu tahu bahwa meditasi yang efektif meminimalisir gejala insomnia haruslah meliputi bunyi-bunyi khusus?
Berdasarkan Live Science, bunyi air dapat mengalihkan perhatianmu dari bunyi-bunyi lain tetap terdengar di waktu tidurmu. Misalnya, bunyi suara tetangga yang nyatanya menjangkau ruang tidurmu atau suara TV yang masih dinyalakan oleh anggota keluarga.
Nah, sebagai saran, kamu dapat mendengar bunyi air pada musik instrumental bernuansa alam. Bisa juga, kamu mencoba mendengar alunan instrumental dengan bunyi lainnya yang berhubungan dengan alam. Pasti relaxing dan teralihkan dari distraksi.
Jadi, kamu akan mulai bangun kebiasaan yang mana dulu, nih?