Setiap menyambut Hari Raya Iduladha, umat muslim di seluruh dunia ada yang melaksanakan ibadah kurban dan berkumpul dengan keluarga. Selain itu, banyak yang berpartisipasi dalam berbagai tradisi Iduladha yang berkembang sesuai budaya masing-masing negara.
Ingin tahu tradisi Iduladha apa saja yang sering dilakukan secara turun-temurun oleh umat muslim di beberapa negara? Apakah ada yang menyerupai tradisi di daerahmu, Bela?
1. Malaysia
Tradisi: menghiasi jalan dan open house
Ibu kota Kuala Lumpur di Malaysia menjadi salah satu tempat yang menonjolkan perayaan Iduladha. Pasalnya, jalan-jalan di kota metropolitan ini akan dihiasi dengan rangkaian bunga yang indah saat memasuki perayaan Iduladha yang penuh khidmat.
Bersamaan dengan itu, rumah-rumah penduduk cenderung terbuka untuk menerima tamu, seakan mengadakan open house. Benar saja! Hidangan masakan tradisional Kelantan yang dikombinasikan dengan berbagai hidangan daging pun dipersiapkan untuk makan bersama.
2. Singapura
Tradisi: bazar makanan
Perayaan Iduladha juga mendapat perhatian dari negeri tetangga, Singapura. Beberapa kawasan, seperti Kampong Glam dan Gyelang Serai, akan mengadakan bazar makanan untuk berbagai macam bumbu daging dan bahan makanan khas untuk hari raya kurban.
Meresponi momentum kulinter ini, masyarakat muslim di Singapura akan memborong bahan-bahan masakan yang diperlukan, keudian mengolahnya di rumah untuk dinikmati bersama keluarga. Tentu, setiap keluarga akan menjalankan salat Iduladha terlebih dahulu.
3. Maroko
Tradisi: mengoleskan henna
Dikenal juga dengan sebutan “Lebaran Agung,” masyarakat Maroko menyemarakkan perayaan Iduladha dengan liburan selama tiga hari. Dalam periode ini, mereka turut melaksanakan ibadah kurban dengan mengoleskan henna pada tanduk hewan kurban.
Henna adalah sejenis daun inai atau daun pacar yang tumbuh di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Australia. Menurut tradisi setempat, mengoleskan henna dianggap sebagai pertanda baik dan digunakan juga sebagai bentuk penghormatan serta doa untuk berkah.
4. Turkmenistan
Tradisi: memasang ayunan besar
Ritual keagamaan dalam merayakan Iduladha adalah hal yang wajib dan dihormati oleh masyarakat Turkmenistan. Namun, mereka juga menyemarakkan suasana dengan hiburan, seperti mengadakan konser dan berbagai acara sejenis lainnya.
Selain itu masyarakat Turkmenistan juga memiliki tradisi unik yang berbeda dari lainnya, yakni memasang ayunan besar di beberapa sudut wilayah. Mereka meyakini bahwa menggunakan ayunan tersebut adalah tanda bahwa dosa-dosa mereka akan dibersihkan.
5. Aljazair
Tradisi: membeli kayu dan makan bersama
Memasuki Hari Raya Iduladha, masyarakat Aljazair akan menghabiskan hari pertama mereka dengan membeli kayu dan batu bara. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan untuk memasak makanan yang akan disajikan di atas meja besar.
Di antara banyaknya makanan khas Aljazair, salah satu menu wajib untuk perayaan Iduladha adalah melfuf atau malfuf. Makanan ini terbuat dari daging cincang yang dimasak dengan rempah-rempah, lalu digulung dengan daun kol atau kubis, menyerupai lumpia.
6. Nigeria
Tradisi: menghiasi kuda
Sebuah tradisi unik yang sering dilakukan oleh masyarakat Nigeria dalam menyambut Hari Raya Iduladha adalah hawan sallah dan hawan dauhse. Tradisi ini melibatkan kegiatan menghiasi kuda dengan warna-warni dalam sebuah parade di Nigeria bagian Utara.
Nigeria bagian utara dikenal sebagai daerah dengan populasi umat muslim terbesar di Afrika. Tidak heran jika antusiasme masyarakat sangat tinggi dan penuh semarak setiap kali menyambut perayaan Iduladha yang penuh khidmat dan berkah.
7. Bangladesh
Tradisi: mengunjungi keluarga
Hari Raya Iduladha sangat erat kaitannya dengan suasana kekeluargaan, yang mana hal ini sangat menonjol dalam kehidupan masyarakat muslim di Bangladesh. Mereka selalu melakukan kunjungan ke keluarga atau mudik saat memasuki Hari Raya Iduladha.
Alhasil, ribuan orang melakukan perpindahan atau mobilitas dari satu kota ke kota lainnya dengan menggunakan transportasi pribadi maupun umum. Pemerintah setempat pun merespon tradisi ini dengan menjaga keamanan sistem lalu lintas di setiap daerah.
8. Arab Saudi
Tradisi: melakukan ibadah haji
Berbicara mengenai Hari Raya Iduladha erat kaitannya dengan ibadah haji di Mekkah. Mengutip dari kompas.com, para jemaah haji akan melakukan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk berdoa dan berzikir hingga matahari terbenam.
Setelah itu, para jemaah haji akan segera menuju Muzdalifah yang terletak di antara Arafah dan Mina untuk bermalam atau mabit. Beberapa jemaah haji juga suka mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah untuk melempar jumrah nantinya.
Tradisi ini sungguh penuh berkah dan khidmat, bukan? Alangkah membahagiakan jika seluruh umat muslim di dunia dapat senantiasa bersatu dalam kebahagiaan, termasuk saat menjalankan ibadah Iduladha. Semoga amal dan ibadahmu diterima oleh Allah SWT.