Menoleh industri hiburan Tanah Air, kamu pasti tidak asing lagi dengan nama pesohor Rinni Wulandari dan Bunga Zainal. Seperti yang kamu ketahui, keduanya membangun karier di rahan yang berbeda. Rinni di bidang musik, sedangkan Bunga di dunia akting lokal.
Meski begitu, ada satu kesamaan yang dapat kamu temukan dari keduanya, yaitu tantangan terkait kaum haters yang entah kenapa, cukup menikmat 'hobi' menyerang seseorang dengan tindakan maupun ujaran kebencian. Ew, have you experienced it?
Jika duniamu memiliki segelintir haters yang datang tanpa diundang, tenang, Rinni dan Bunga punya 3 cara jitu menanggapi haters. Hal ini diungkapkan mereka sendiri pada ajang BeautyFest Asia 2020. Sudah tidak sabar untuk mencatat dan mempraktekkannya?
1. Mencintai diri sendiri
Tidak hanya BTS yang mengampanyekan pentingnya mencintai diri sendiri, Bunga Zainal dan Rinni Wulandari turut menyuarakan hal positif ini. Bahkan, keduanya menyebut bahwa mencintai diri sendiri merupakan salah satu kunci yang tepat untuk menanggapi haters.
Yup, melalui talk show bertajuk "Overcoming Insecurities and Unlocking Your Potential", Bunga menegaskan bahwa mencintai diri sendiri sama halnya dengan menjadi sahabat sejati untuk dirimu sendiri. Artinya, menerima kelebihan sekaligus kekuranganmu.
Rinni sangat setuju dengan ungkapannya. Menurutnya, saat seseorang memutuskan untuk belajar mencintai diri sendiri, ia akan fokus mengenal dirinya lebih jauh. Alhasil, ia paham bahwa kata-kata negatif orang lain bukanlah fakta yang harus didengar. Well, you got you!
Bagaimana cara mencintai diri sendiri?
Bunga: "Saat mulai membangun rasa cinta pada diri sendiri, kamu akan diperhadapkan dengan kelebihan dan kekurangan. Khusus pada kekurangan, terimalah sebagai bagian dari dirimu dan jadikan sebagai pelajaran untuk mengembangkan dirimu. Contohnya, seseorang tidak terlalu pintar, namun bisa belajar dengan cara bertanya dan berusaha."
Rini: "Kamu harus sadar kalau tidak ada yang sempurna di dunia ini. Itulah keunikan yang dimiliki oleh kamu dan semua orang di dunia ini. Jadi, jangan terlalu keras, memandang kekuranganmu. Jika kamu mampu melakukannya, omongan orang terpatahkan seketika."
2. Ketahui tujuan hidupmu
Seringkali, kamu mendapat kata-kata yang mendorongmu untuk melakukan sesuatu dalam kehidupan. Namun, tidak jarang, kata-kata tersebut malah membuatmu bingung harus melakukan apa, dan ini merupakan bagian dari proses kehidupan yang sangat normal.
Mengapa? Pasalnya, sebagaimana digagaskan oleh Bunga dan Rinni, mempertanyakan tujuanmu akan mendorongmu untuk mencari tahu. Dengan ini, kamu akan mengintip kemampuan yang kamu miliki dan menemukan potensi yang tersembunyi di dalam dirimu.
Jadi, kamu pun sadar bahwa keunikanmu merupakan sesuatu yang sangat spesial. Harta karun tersimpan di dalam dirimu dan kamu mampu menjadi seseorang yang hebat. Kesadaran ini membuatmu tidak peduli lagi dengan apa yang dikatakan oleh haters.
Apa yang sudah kamu lakukan?
Bunga: "Sekarang, mindset aku lebih ke, 'apa gunanya menanggapi haters?' Yang paling penting adalah melakukan sesuatu di dalam hidup, menghasilkan sebuah prestasi. Termasuk pada konten med-sos, posting-lah konten yang mencerdaskan bangsa?
Rini: "Masa karantina ini sempat membuatku tidak melakukan sesuatu. Tapi, dari situ, aku pun sadar bahwa ini bisa membuatku tidak maju-maju. Jadi, aku pun mulai memaksakan diriku untuk bekerja, membuat bisnis dan berkarya."
3. Perhatikan lingkungan sekitarmu
Tidak tersangkalkan, hidup itu memang cukup seimbang. Bagaimana tidak! Di jagat dunia maya, terdapat kumpulan haters yang memberi kesulitan tersendiri. Namun, apakah kamu sadar? Di dunia nyata, kamu memiliki orang-orang yang mendukungmu.
Sebut saja, keluarga dan sahabat-sahabat terkasih yang memberi unconditional love sekaligus dukungan tanpa batas karena mereka mengenalmu dengan baik. Hal inilah yang menjadi pengingat bahwa kata-kata haters bukanlah ujaran kebencian yang penting.
Bagaimana caramu memandang lingkungan-mu?
Bunga: "Ada satu kasus yang sempat membuatku cukup insecure. Orang-orang komen soal kondisi fisikku, seperti 'dulu item, kok sekarang putih, pasti operasi plastik.' Untungnya, aku dapat dukungan moral dari keluarga dan ini penting banget, sangat berharga."
Rini: "Menurutku, penting banget untuk men-filter orang-orang yang dapat masuk ke dalam lingkaran sosialmu. Jika kamu menemukan orang-orang yang memberi dampak toxic, don't focus on them. Fokus pada mereka yang benar-benar mendukungmu."