Semua orang tentu memiliki preferensi atau selera yang berbeda satu sama lain. Namun, tahukah kamu? Melansir dari Cleverism, kesukaan atau interest seseorang terhadap hal-hal tertentu nyatanya dapat cukup menggambarkan karakter seseorang yang unik.
Terbukti, para rekruter untuk sebuah perusahaan cenderung mengekspetasikan sebuah curriculum vitae yang lengkap dengan keterangan hobi. Salah satunya dapat meliputi hobi berupa tontonan film karena kesukaan terhadap genre dapat menggambarkan karakter.
Berikut adalah rangkuman Popbela mengenai 10 karakter manusia berdasarkan genre film kesukaan. Kira-kira kamu yang suka genre komedi atau thriller dapat dikonklusikan memiliki karakter seperti apa, ya? Bisa nih, jadi gambaran untuk lebih mengenal dirimu!
1. Film komedi
Siapa bilang film bergenre komedi hanya fokus pada alur cerita yang bersifat menghibur, hingga membuat penonton selalu tertawa terbahak-bahak? Sadarkah kamu, Film komedi sebenarnya sangat sarat dengan pesan kehidupan yang penting untuk dipelajari.
Atas dasar itulah, orang-orang yang cenderung tertarik pada tontonan film bergenre komedi umumnya lebih terbuka, namun tidak begitu teratur karena suka menjalani hidup seadanya namun terarah. Not to mention, selera humor memastikan mereka kreatif dan supel!
2. Film romansa
Pada akhirnya, cinta yang akan memenangkan hati setiap orang. Keyakinan tersebut setidaknya dapat kamu lihat pada rentetan adegan fiksi khas William Shakespeare pada Romeo + Juliet (1996) hingga alur kisah cinta modern khas Fifty Shades of Grey (2015).
Psst... otakmu mencetuskan daftar film bergenre romansa yang panjang? Itu artinya, kesukaanmu pada film romansa besar kemungkinan berhubungan erat dengan karaktermu yang cenderung dipimpin oleh perasaan atau instinct serta optimis pada happy ending.
3. Film aksi
Enggan terhadap tontonan yang itu-itu saja atau biasa dan membosankan, sehingga kamu pun selalu lari ke film-film ber-genre aksi yang penuh dengan adegan perkelahian. Sebut saja, film sekuel John Wick (2014-2022) hingga film sekuel lokalThe Raid (2011-2014).
Seketika, kamu membayangkan setiap adegan aksi yang kamu jabarkan "sempurna." Jika iya, maka besar kemungkinan kamu adalah sosok pribadi yang senang bekerja keras dan dapat diandalkan dalam pekerjaan maupun aspek kehidupan lainnya yang terbilang sulit.
4. Film thriller
Pada umumnya, orang-orang akan menjauhi hal-hal yang bersifat menantang. Namun, kamu justru mendekati tantangan tersebut, hingga terjebak dalam kesukaan terhadap film thriller, seperti film American Psycho (2000-2002), Saw (2004-2021), dan lainnya.
Eits, tenang! Menyukai film bergenre thriller tidak membuatmu menjadi seorang psikopat atau sosok menakutkan lainnya. Sebaliknya, para peneliti dari Universitas Cambridge menemukan bahwa penggemar film thriller cenderung intelek dan memiliki tingkat kecerdasan, kompetensi dan kecepatan yang memadai.
5. Film horor
Beberapa orang meyakini bahwa kehidupan tidak hanya seperti yang kita saksikan secara kasat mata. Terdapat makhluk gaib yang berkeliaran di sekitar kita, sebagaimana yang dapat kamu saksikan dalam film sekuel The Conjuring (2013-2021) dan sejenisnya.
Namun, perlu diketahui bahwa kesukaan seseorang terhadap film horor tidak membuatnya menakutkan atau sejenisnya. Sama seperti penelitian pada film thriller, kesukaan terhadap film horor menggambarkan karakter intelek. Sebagai tambahan, penonton film horor cenderung berani dalam menentang hal-hal tertentu yang dianggap tidak baik.
6. Film fantasi
Tahukah kamu? Menikmati tontonan film di balik layar kaca merupakan bagian dari proses seseorang 'keluar' dari realita hidupnya untuk menghibur diri. Untuk itulah, film-film fantasi, seperti Lord of the Rings (2001-2003) dan The Chronicles of Narnia (2005-2010), sangat dibutuhkan.
Apabila kamu adalah salah satu dari pencinta film bergenre fantasi tersebut, maka besar kemungkinan kamu adalah sosok pribadi yang kreatif dan imajinatif. Sebagai tambahan, kamu pun condong menyukai perjalanan penuh petualangan yang membuatmu seru!
7. Film fiksi ilmiah
Keingintahuan seseorang mengenai masa depan dan ilmu pengetahuan membuat mereka kerap jatuh cinta pada film-film bergenre fiksi ilmiah. Sebut saja, The Matrix (1999-2003) hingga Blade Runner (1982-2017) yang menampilkan kehidupan masa depan distopia.
Nah, kesukaan mereka yang unik tersebut membuat mereka tentu memiliki karakter yang cukup unik. Salah satu yang paling menonjol adalah kecenderung yang siap memberontak terhadap hal-hal yang dianggap layak untuk dihadapi, seperti isu-isu sosial dan semacamnya.
8. Film dokumenter
Memang, belum ada penemuan yang berhasil membawa seseorang menjelajahi waktu ke masa lalu. Namun, kamu setidaknya dapat menyaksikan gambaran kehidupan di masa lalu melalui film-film bergenre dokumenter, seperti They Shall Not Grow Old (2018).
Oops... kamu telah menyaksikannya dan bahkan, menikmati film-film dokumenter sejenis lainnya. Itu berarti, kesukaanmu terhadap film dokumenter besar kemungkinan memastikan bahwa kamu adalah pribadi dengan karakter yang inovatif, intelektor dan berorientasi terhadap detail. Is that you, Bela?
9. Film bertema olahraga
Kecintaanmu terhadap olahraga tidak hanya sebatas pada kegiatan olahraga yang sering kamu lakukan di kehidupan nyata. Sebagai tambahan, kamu pun sangat menikmati tontonan film bergenre olahraga, seperti Facing the Giants (2006) dan Remember the Titans (2000).
Nah, tahukah kamu? Kesukaanmu terhadap tonton film bertema olahraga tersebut nyatanya dapat memberi gambaran bahwa kamu adalah sosok pribadi yang cukup kompetitif dan tekun. Selain itu, besar kemungkinan, kamu tergolong cukup konservatif.
10. Film asing
Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat seseorang dapat menikmati karya-karya film dari mancanegara. Sebut saja, film-film khas Hollywood, Bollywood hingga Korean Wave yang sangat memimpin industri perfilman internasional. Manakah favoritmu?
Eits, kesukaan terhadap film asing tidak fokus pada asal negara secara spesifik tetapi kecenderung seseorang yang terbiasa memerhatikan estetika dan harmonisasi dalam aspek kehidupan. Hal ini membuatnya cenderung penuh apresiasi, toleransi dan terbuka.
Jadi, bagaimana, Bela? Dari kesukaanmu terhadap genre-genre film di atas, apakah kamu menemukan kesamaan karakter yang dijabarkan?