Music Video atau MV tak hanya menjadi media promosi dari sebuah grup idol KPop dengan lagu barunya. Seiring dengan adanya perkembangan platform berbagi video YouTube, MV menjadi sebuah karya yang memiliki nilai kompetisi yang hampir sama dengan lagu atau pun album itu sendiri.
Antusiasme para penggemar KPop terhadap sebuah MV dari idola mereka terlihat dari jumlah penayangan video yang meningkat tajam dalam waktu singkat. Dalam lingkup internal fandom sendiri, seruan streaming untuk mencapai jumlah penayangan tertentu sangat mudah untuk ditemukan.
Para penggemar sangat bekerja keras untuk mencetak rekor MV idola mereka dengan jumlah penayangan terbanyak dan dalam waktu tercepat. Meskipun pada beberapa agensi KPop memiliki karakteristik tertentu dalam hal pembuatan MV, akan tetapi banyak dari MV KPop tidak diproduksi oleh agensi mereka sendiri, melainkan diproduksi oleh suatu perusahaan produksi.
Berikut adalah delapan perusahaan produksi yang kerap memproduksi MV bagi para grup idol KPop.
1. Zanybros
Zanybros merupakan salah satu perusahaan produksi terbesar dan paling berpengaruh di Korea Selatan. Perusahaan produksi yang kerap memproduksi MV bagi para grup idol KPop ini dibentuk oleh sutradara Hong Won Ki dan juru kamera Kim Jun Hong pada tahun 2002.
Di samping MV, Zanybros juga kerap memproduksi film komersial. Zanybros juga telah memperluas bisnisnya dengan membuka kanal YouTube ‘ZANYTV’ yang menawarkan berbagai konten, mulai dari wawancara dengan idol KPop, liputan konser, hingga video dari para staf Zanybros.
Tercatat lebih dari 1.000 video telah sukses diproduksi oleh Zanybros. MAMAMOO - ‘Gogobebe’, (G)I-DLE - ‘Senorita’, Wanna One - ‘Energetic’, IOI - ‘Whatta Man’, Super Junior - ‘Mr. Simple’, Girls’ Generation - ‘The Boys’, adalah beberapa MV yang diproduksi oleh Zanybros.
2. Digipedi
Digital Pedicure atau Digipedi dibentuk oleh Seong Won Mo dan Park Sang Woo pada tahun 2007. Dilansir dari laman resminya (digipedi.net), studio produksi video yang berbasis di Kota Seoul ini telah memproduksi sekitar 150 MV serta 40 video promosi dan iklan televisi.
MV pertama yang diproduksi oleh Digipedi adalah MV dari Dynamic Duo yang berjudul ‘Complex’. MV karya produksi Digipedi dikenal dengan konsepnya yang unik dan menggunakan paduan warna-warna yang kaya.
Salah satu MV berkonsep unik yang pernah diproduksi oleh Digipedi yakni MV dari Orange Caramel - ‘Catallena’. Pada MV tersebut, para member Orange Caramel mengenakan pakaian seperti sushi. Selain ‘Catallena’, Digipedi juga memproduksi beberapa MV lain seperti EXID - ‘DDD’, WINNER - ‘Sentimental’, PSY - ‘Daddy’, dan BIGBANG - ‘We Like 2 Party’.
3. VM Project
Dikenal juga dengan nama Low Laundry Media House, perusahaan produksi VM Project mengkhususkan diri dalam pembuatan MV, iklan, motion graphic, dan juga film pendek. VM Project telah banyak memproduksi MV untuk para idola KPop, termasuk didalamnya artis-artis dari SM Entertainment dan YG Entertainment.
MV SM Entertainment yang menjadi hasil produksi pertama VM Project adalah MV f(x) - ‘Red Light’. Produksi VM Project tersebut kemudian mendapatkan perhatian karena cukup berbeda dengan konsep umum MV SM Entertainment yang erat dengan konsep 'box'.
VM Project dalam produksi MV-nya masih berada tidak jauh dari konsep 'box'. Akan tetapi, mereka memainkan ide-ide kreatif dalam hal desain, pengambilan gambar, dan juga editing-nya untuk menciptakan kesan yang berbeda.
Beberapa MV lain produksi VM Project diantara seperti EXO - ‘Monster’, Seventeen - ‘Don’t Wanna Cry’, Red Velvet - ‘Dumb Dumb’, dan BLACKPINK - ‘Whistle’.
4. Lumpens
Lumpens merupakan rumah produksi video yang mulai beroperasi pada tahun 2009 lalu. Rumah produksi dengan sutradara utama Choi Yong Seok ini berbasis di Distrik Gangnam, Kota Seoul, Korea Selatan.
Lumpens dikenal sebagai salah satu rumah produksi untuk banyak MV dari grup idol BTS. Namun Lumpens juga memproduksi MV untuk artis KPop lainnya seperti Wonder Girls, SISTAR, SPICA, dan juga Block B.
Selain MV, rumah produksi Lumpens juga menggarap karya lain seperti iklan televisi, film eksperimental, dan visual art. Ada pun beberapa MV yang sukses digarap oleh Lumpens yakni BTS - ‘IDOL’, HYUNA - ‘LIP&LIP’, Block B - ‘TOY’, SISTAR - ‘I Like That’, Wonder Girls - ‘Why So Lonely’, SUNMI - ‘Siren’, Jessica - ‘Fly’, dan VIXX - ‘Love Equation’.
5. GDW
Berbasis di Kota Seoul, GDW merupakan studio produksi yang spesialisasinya dalam produksi MV, iklan, branded content, fashion films, dan video korporasi. Didirikan pada tahun 2007, rumah produksi GDW pernah bekerja sama dengan Red Velvet dan juga beberapa brand fashion dan olahraga kenamaan.
Sama halnya Lumpens, GDW juga menjadi rumah produksi dari beberapa MV populer BTS. Dalam beberapa kesempatan, GDW juga berkolaborasi dengan Lumpens untuk menggarap sebuah proyek.
Salah satu produksi kolaborasi GDW dengan Lumpens ialah MV BTS - ‘Blood, Sweat, and Tears’. MV tersebut diarahkan oleh sutradara dari Lumpens dengan sinematografer Nam Hyun Woo dari GDW. Ada pun MV BTS yang digarap oleh GDW sendiri seperti ‘Airplane’, ‘Mic Drop’, ‘Not Today’, dan ‘Dope’.
6. Naive Creative
Naive Creative merupakan rumah produksi yang yang berbasis di Kota Seoul dan dibentuk pada tahun 2011. Naive Creative dikenal sering memproduksi MV untuk para artis dari JYP Entertainment.
Kerja sama Naive Creative dan JYP Entertainment dimulai saat Naive Creative memproduksi MV Sunmi berjudul ’24 Hours’. Sejak saat itu, Naive Creative mengerjakan hampir seluruh MV JYP, kecuali untuk Wonder Girls.
Naive Creative juga menggarap banyak MV GOT7 kecuali MV ‘Hard Carry’. Selain JYP Entertainment, rumah produksi ini juga pernah bekerja untuk YG Entertainment, LOEN Entertainment, DSP Entertainment, dan juga PLEDIS Entertainment. PRISTIN - ‘WE LIKE’, APRIL - ‘The Blue Bird’, KARD - ‘You In Me’, Wanna One - ‘Spring Breeze’, dan TWICE - ‘YES or YES’ merupakan beberapa MV yang didireksikan oleh Naive Creative.
7. Tigercave
Tigercave merupakan studio produksi video yang didirikan oleh Lee Gi Baek (SXIVA) pada tahun 2008. Studio produksi yang berlokasi di Kota Seoul ini dikenal atas karya-karya produksi MV-nya untuk berbagai artis KPop.
Awalnya, Tigercave memproduksi MV untuk Epik High, Dynamic Duo, dan Supreme Team. Setelahnya, pada tahun 2010, Tigercave mulai memproduksi lebih banyak MV untuk grup idol KPop seperti BEAST, CNBLUE, B1A4, dan Block B.
Ada pun beberapa MV yang diproduksi oleh Tigercave ini seperti APINK - ‘%%’, Super Junior - ‘Lo Siento’, VICTION - ‘Unbelieveable’, ZICO - ‘Artist’, Girls’ Generation - ‘You Think’, BEAST - ‘YeY’, CNBLUE - ‘Can’t Stop’, Trouble Maker - ‘Now’, dan GD&TOP - ‘Baby Good Night’.
8. Dream Perfect Regime
Bagi sebagian pembaca mungkin sudah cukup familiar dengan Dream Perfect Regime atau DPR ini. Dream Perfect Regime merupakan grup dengan musik dan video multi-genre. Berbasis di Seoul, grup ini memiliki misi untuk melibatkan audiens dengan mengaktualisasikan pengalaman audiovisual yang khas melalui karya-karyanya.
Dream Perfect Regime memproduksi segala jenis karya visual dari seniman dengan berbagai latar belakang musik dan pengaruh. Dream Perfect Regime telah memproduksi puluhan video, diantaranya termasuk MV untuk beberapa artis KPop.
Dream Perfect Regime ini juga memiliki rapper dan penyanyi bertalenta, Hong Dabin yang memiliki nama panggung DPR LIVE. Sedangkan beberapa MV KPop yang digarap Dream Perfect Regime ini seperti MV Bobby - ‘HOLUP’ dan Mino - ‘Body’.
Itulah kedelapan perusahaan produksi dari MV para idol KPop. Dari kedelapan perusahaan produksi tersebut, MV produksi mana yang paling kamu suka?
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "8 Perusahaan Produksi Dibalik MV Keren Para Idol KPop"