Hobi bercocok tanaman yang akhir-akhir ini digandrungi oleh masyarakat luas, bisa juga dengan memilih tanaman apotek hidup sebagai pilihan utama. Untuk kamu yang belum tahu, tanaman apotek sendiri merupakan sebutan bagi tanaman yang memiliki khasiat medis atau memiliki manfaat untuk mengobati.
Proses menanam yang lebih dikenal dengan tanaman herbal atau tanaman obat keluarga ini sangat praktis, kok. Bahkan, kamu nggak perlu lahan yang luas dan bisa memanfaatkan sisa lahan yang ada di halaman rumahmu, Bela.
Lalu, kira-kira, apa saja ya jenis tanaman apotek atau tanaman obat itu? Berikut Popbela berikan 7 jenis tanaman apotek hidup yang bisa berguna sebagai obat.
Jenis-Jenis Tanaman Apotek Hidup
1. Daun sirih
Tanaman apotek hidup yang satu ini bisa tumbuh secara merambat sehingga sangat cocok untuk kamu yang tidak memiliki lahan. Daun sirih sendiri mengandung senyawa kavikol dan seskuterpen yang berfungsi sebagai anti bakteri, antimalaria dan juga anti jamur. Berbicara soal kegunaannya, daun sirih mampu meredakan pendarahan luar, mengobati batuk dan mengatasi masalah pencernaan. Bahkan, kandungan antioksidan yang ada di dalamnya mampu membuang racun yang ada di dalam tubuh.
2. Kumis Kucing
Banyak yang menganggap jenis tanaman yang satu ini hanya sekadar tanaman hias biasa. Padahal, tanaman kumis kucing memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Mulai dari menurunkan kadar gula darah, mengobati reumatik, sampai kepada meredakan sembelit, dan masuk angin dipercayai bisa disembuhkan lewat tanaman kumis kucing ini. Proses pengolahan tanaman kumis kucing menjadi obat juga terbilang mudah. Tanaman ini hanya perlu direbus lalu dikonsumsi air rebusannya, atau ditumbuk dengan takaran yang sesuai.
3. Daun pegagan
Sering dijumpai di tumbuhan liar, tamanan daun pegagan ini juga mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis tanaman yang satu ini dipercayai bisa memperlancar sirkulasi darah, melancarkan buang air seni, hingga menurunkan demam. Tak hanya itu, tanaman yang satu ini juga dapat menghentikan pendarahan pada luka dan meningkatkan daya ingat. Sebagai tambahan, kandungan anti bakteri serta anti inflamasi yang ada di daun pegagan ini juga mampu menyembuhkan jerawat dan menjaga stamina tubuh, lho.
4. Temulawak
Sering dikira serupa dengan kunyit, tanaman yang ujung rimpangnya berwarna oranye ini juga membawa banyak khasiat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan temulawak mengandung senyawa bernama kurkumin yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Mulai dari masalah nafsu makan yang hilang, sembelit perut, masuk angin, hingga kepada masalah ginjal dipercayai bisa disembuhkan oleh temulawak.
5. Lidah buaya
Mudah ditemukan, tanaman lidah buaya juga memiliki khasiat sebagai obat dalam hal perawatan kecantikan tubuh. Tanaman yang memiliki duri ini dipercayai bisa menyuburkan rambut, melembabkan kulit kering, dan mempercepat pemulihan bekas luka. Tanaman yang satu ini juga disebut-sebut mampu mengobati radang tenggorokan, menjaga imunitas, mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan jantung.
6. Tanaman Sambiloto
Selanjutnya, tanaman yang termasuk tanaman apotek ialah tanaman sambiloto, yaitu tanaman yang berbentuk lancip dengan bunga bewarna putih. Khasiat dari tanaman ini sendiri ialah mampu memperlancar buang air kecil, mencegah radang dan menurunkan tekanan darah. Untuk memperoleh manfaat dari tanaman ini, kamu bisa merebus dan meminum air rebusannya.
7. Daun Cincau
Lebih dikenal sebagai bahan dasar olahan es yang segar, nyatanya daun yang satu ini juga termasuk ke dalam deretan tanaman obat, lho. Daun cincau dipercayai memiliki sifat anti radang dan kerap kali digunakan sebagai obat untuk penyakit hipertensi, demam, maag, dan juga mampu menurunkan kolesterol.
Banyak sekali tanaman apotek hidup berkhasiat yang bisa kita manfaatkan ya, Bela. Mau mulai dari mana, nih?
