Nabi dan Rasul jadi dua sosok suri tauladan oleh umat Muslim. Segala perilaku Nabi dan Rasul dijadikan sebagai pedoman untuk dalam menjalani kehidupan. Namun, masih banyak orang yang belum bisa membedakan Nabi dan Rasul. Orang-orang tersebut menganggap bahwa Nabi dan Rasul adalah sosok yang sama. Nyatanya, nggak semua Nabi adalah Rasul, lho. Nah, simak artikel yang satu ini supaya kamu bisa paham antara persamaan dan perbedaan antara Nabi dan Rasul dalam Islam. Berikut penjelasannya.
Pengertian Nabi dan Rasul
Sebelum menelisik perbedaan Nabi dan Rasul, ada baiknya kamu mengetahui definis dari Nabi dan Rasul terlebih dahulu. Dikutip dari muslim.or.id, Nabi adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan syariat untuk dirinya sendiri, atau diperintahkan untuk menyampaikan kepada kaum yang sudah bertauhid. Sedangkan Rasul merupakan seseorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan syariat dan diperintahkan untuk menyampaikan kepada kaum yang menyelisihnya. Meskipun keduanya berbeda, namun Nabi dan Rasul sama-sama menerima wahyu dari Allah SWT, lho. Hal ini tertera di Alquran surat Al Hajj ayat 52.
Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib diimani
Meskipun sebagai manusia kita tak pernah bertemu dengan Nabi dan Rasul, namun keimanan kita terhadap sosok Nabi dan Rasul tidak boleh pudar. Nah, berbicara jumlahnya, dua sosok yang diutus oleh Allah SWT ini memiliki perbedaan yang signifikan. Jumlah nabi adalah 124.000, sedangkan jumlah rasul 312. Namun, dalam Alquran hanya ada beberapa nama Nabi dan Rasul yang disebutkan, seperti penjelasan yang tercantum dalam surat Al-Ghafir ayat 787 berikut:
"Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah." (Qs. Al-Ghafir: 787)
Sementara itu, terdapat 25 Nabi dan Rasul dalam Alquran dan Hadits yang wajib dipercayai setiap muslim. Nabi dan Rasul yang perlu diketahui antara lain:
Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak (Ishaq) AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Syu’aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa’ AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW.
Perbedaan Nabi dan Rasul
Selain berbeda dalam hal jumlah, Nabi dan Rasul juga memiliki banyak perbedaan dalam hal lainnya. Berikut ringkasan perbedaan antara Nabi dan Rasul:
- Penerimaan wahyu: Baik Nabi dan Rasul, keduanya menerima wahyu dari Allah SWT. Namun, wahyu yang diterima Nabi diterima untuk dirinya sendiri sedangkan wahyu yang diterima Rasul akan diteruskan kepada umat.
- Utusan yang diberikan Allah SWT: Allah SWT mengutus Nabi kepada umat yang sudah beriman sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
- Cara turun wahyu: Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul menerima wahyu melalui mimpi maupun melalui malaikat, serta dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.
- Perbedaan takdir: Ada beberapa Nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri, sedangkan seluruh Rasul yang diutus Allah SWT berhasil terselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya.
Itulah persamaan dan perbedaan dari Nabi dan Rasul dalam Agama Islam, semoga bisa mencerahkan pengetahuanmu, ya.