Inilah tanaman yang kerap menjadi koleksi generasi orangtua dan kakek nenek kita. Tanaman yang berasal dari Meksiko ini, cocok untuk mereka yang sabar dalam penantian waktunya ia mekar di tengah malam, di waktu tertentu.
Tanaman yang punya julukan Ratu Malam tersebut memiliki bentuk yang unik. Hal ini bisa terlihat dari beberapa hal, seperti tulang daunnya yang menyerupai kerangka ikan dan juga daunnya yang berbentuk zig-zag. Selain itu, bentuk daunnya yang zig-zag tersebut memiliki tekstur yang tebal serta bergerigi, yang membuat bunga wijaya kusuma ini semakin sedap untuk dipandang.
Namun, di balik keindahannya, tanaman beriklim tropis ini punya banyak mitos yang sering kali disangkutpautkan dengan hal mistis, lho. Kamu penasaran dengan mitos mengenai tanaman yang bunganya jarang mekar ini? Berikut 5 mitos mengenai bunga wijaya kusuma.
1. Bunga para raja dan ratu
Bunga yang memiliki nama ilmiah Epiphyllum anguliger ini disebut-sebut sebagai bunga kesukaan para raja dan ratu pada zaman dahulu. Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa para raja dan ratu menyukai bunga yang hanya bermekaran di malam hari ini.
Pada zaman kerajaan dahulu, bunga wijaya kusuma juga cukup sulit ditemukan. Alhasil, kerajaan yang memiliki bunga wijaya kusuma di dalam istananya disebut-sebut sebagai sebuah kerajaan yang makmur.
Bunga wijaya kusuma ini juga menjadi salah satu pilihan kado romantis yang bisa diberikan raja kepada ratu. Selain karena kelangkaannya, perjuangan raja yang harus masuk ke dalam hutan bersama pengawalnya untuk mencari bunga wijaya kusuma, juga menjadi alasan kenapa bunga ini tergolong kado yang romantis.
2. Tanaman kesayangan Ratu Pantai Selatan
Bunga wijaya kusuma juga dianggap sebagai tanaman kesayangan Nyi Roro Kidul. Asumsi ini ada lantaran kepercayaan masyarakat Jawa yang menganggap bunga wijaya kusuma diciptakan khusus sebagai sesajen untuk si penguasa Pantai Selatan tersebut.
Ada juga satu mitos gaib mengenai bunga ini yang cukup santer beredar di daerah Cilacap, Jawa Tengah. Masyarakat sana mempercayai bahwa bunga wijaya kusuma merupakan anak dari seorang perempuan yang terjun ke dalam lautan dan kemudian menikah dengan makhluk gaib. Anak dari keduanya disebut-sebut mengalami kecacatan dan berbentuk bunga yang sampai saat ini dikenal sebagai bunga wijaya kusuma.
3. Membawa rezeki
Bunga yang hanya mekar di malam hari ini juga dipercayai bisa membawa kelimpahan rezeki bagi yang memeliharanya. Mitos yang satu ini didasari dari makna nama wijaya kusuma sendiri. Bagi orang jawa, wijaya berarti kemenangan sedangkan kusuma bermakna tegak.
Dari dua arti kata tersebut, maka wijaya kusuma berarti kemenangan mutlak yang dipunyai seorang raja. Definisi tersebut lah yang sampai saat ini dipercayai oleh orang, bahwa barang siapa yang melihat bunga wijaya kusuma mekar pada malam hari, niscaya orang tersebut akan mendapatkan keberuntungan yang berlimpah bak seorang bangsawan.
4. Dianggap sebagai tanaman Indonesia
Banyak yang mengira bunga wijaya kusuma merupakan tanaman endemik Indonesia. Namun, nyatanya, bunga ini berasal dari Meksiko, Amerika Utara. Bunga yang mampu bertahan di suhu tinggi ini pun bisa masuk ke Indonesia lantaran dibawa oleh para pedagang Tiongkok yang masuk melalui jalur laut di zaman kerajaan Majapahit.
5. Mengangkat derajat seseorang
Selain bisa mendatangkan rezeki, bunga wijaya kusuma dipercayai juga mampu mengangkat derajat bagi orang yang memeliharanya. Mitos ini beredar lantaran kepercayaan sebelumnya yang menganggap wijaya kusuma sebagai bunga para raja dan ratu. Alhasil, orang yang memelihara bunga ini dianggap bisa lebih bersinar bak raja dan ratu dibandingkan dengan mereka yang tidak memeliharanya.
Itulah mitos bunga wijaya kusuma, yang kerap dikaitkan dengan hal gaib. Kamu percaya, nggak?