Minim Keliru, Ini Cara Membuat dan Contoh RAB Rumah yang Bisa Ditiru

Membangun rumah dari nol, memang membutuhkan perhatian mendetail, Bela. Menilik harga yang lebih murah dan lokasi yang terbaik, jadi dua alasan mengapa pilihan ini masih banyak peminatnya. Nah, kalau kamu salah satu peminatnya, jangan sampai abai dengan RAB atau rencana anggaran biaya, ya. Dengan membuat RAB, kamu bisa “keep on track” pada anggaran yang telah ditentukan tanpa takut adanya pembengkakan biaya. 

Untuk kamu yang belum tahu, RAB sendiri merupakan sebuah rancangan yang berisi estimasi biaya yang dilakukan oleh perorangan ataupun kontraktor yang didasari dari gambar rencana dan spesifikasi bangunan. Dengan adanya RAB, kontraktor ataupun pemilik rumah jadi punya acuan mengenai anggaran dari pembangunan yang dilakukan.

Nah, untuk membuat RAB, kamu bisa menggunakan dua cara.

1. Cara pertama berdasarkan metode per meter persegi, yaitu pastikan kamu tahu harga pasaran bangunan di daerah yang akan dibangun, karena metode ini menjadikan hitung luas bangunan per meternya sebagai bahan itungan.
2. Cara kedua, yaitu metode analisis harga satuan pekerjaan, menggunakan estimasi harga volume pekerjaan yang dikalikan dengan volume pekerjaan. 

Sebelum membuat RAB, pastikan dulu kamu sudah mempersiapkan hal-hal berikut agar tidak bingung dalam menyusunnya. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan dalam menyusun RAB.

• Mempersiapkan gambar kerja: bertujuan untuk menentukan daftar pekerjaan yang akan dihitung, seperti jenis pekerjaan, spesifikasi, ukuran bahan bangunan dan lain-lain.
• Menghitung volume pekerjaan: bertujuan untuk menghitung banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan, misalnya per m2, m3, atau per unit. Volume pekerjaan nantinya akan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan, sehingga didapatkan jumlah biaya pekerjaan.
• Membuat dan menentukan harga satuan pekerjaan: bertujuan untuk mengetahui jumlah biaya dari tiap-tiap pekerjaan tersebut mulai upah hingga material
  Menghitung jumlah biaya pekerjaan: bertujuan untuk mengetahui total dari biaya pengerjaan.
• Rekapitulasi: bertujuan untuk mengetahui jumlah total masing-masing sub pekerjaan seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan beton.

Nah, biar nggak bingung, Popbela sudah merangkum beberapa contoh RAB yang bisa kamu tiru, nih. Ini dia beberapa contoh RAB rumah yang bisa kamu sontek.

Itulah contoh dan cara pembuatan RAB Rumah yang bisa kamu sontek untuk pembangunan rumahmu. Semoga membantu, ya.