Bercocok tanam diprediksi masih menjadi salah satu kegiatan yang diminati di tahun 2021 ini. Kalau kamu juga ingin berkecimpung di kegiatan tanaman menanam ini, kamu bisa memilih tanaman sayuran seperti kangkung, sebagai pilihanmu, Bela.
Selain mudah, menanam tanaman sayur kangkung juga membawa banyak manfaat untukmu. Salah satunya ialah menjadi lebih hemat ketika ingin memakan kangkung karena kamu bisa memetiknya langsung dari halaman rumahmu. Hal ini dikarenakan masa panen kangkung yang tidak lama, yaitu hanya sekitar 30 hari setelah benih ditanam.
Nah, untuk kamu yang ingin menanam kangkung, kamu bisa cek panduannya di artikel ini. Langsung aja, ini 7 cara menanam kangkung di halaman rumah dengan mudah.
1. Mempersiapkan benih
Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mempersiapkan benih. Pilihlah benih yang memiliki kualitas unggul serta terbebas dari hama dan penyakit. Jangan khawatir kalau kamu bingung memilih bibit unggul tersebut, karena kamu bisa berkonsultasi dengan pedagang tanaman untuk menemukan bibit yang super.
2. Menggemburkan tanah
Setelah mempunyai bibit, kamu harus menyiapkan tanah. Untuk karakteristik tanahnya, kamu bisa menggunakan jenis tanah apapun namun pastikan tanah tersebut terbebas dari gulma dan rumput liar. Setelah itu, gemburkan tanah kamu dan bentuklah tanah tersebut menyerupai bedengan.
Berbicara ukuran tanah, kamu bisa menyesuaikannya dengan lahan yang kamu punya, ya. Jangan lupa untuk memperhitungkan jarak kosong antara bibit yang satu dengan yang lainnya.
3. Memberikan pupuk kandang
Setelah tanah siap, maka langkah selanjutnya ialah memberikan pupuk di atas tanah tersebut. Berikan pupuk di atas tanah dengan jumlah secukpnya, kemudian ratakan dan diamkan selama 3 sampai 5 hari. Kamu bisa memberikan kapur dolomit jika tanahmu terlalu asam.
4. Menanam kangkung
Nah, ini adalah proses yang utama dalam menanam kangkung. Pertama, di tanah yang sudah digemburkan tersebut, kamu perlu membuat lubang dengan kedalaman 5 cm dengan jarak antar lubangnya 15-20 cm atau bisa kamu sesuaikan dengan lahan yang kamu punya. Kemudian, masukkan 3 hingga 5 biji bibit kangkung di setiap lubangnya. Setelah itu, tutup lubang tersebut dengan tanah yang sudah dicampur oleh pupuk NPK dan kandang. Nah, terakhir, kamu bisa melakukan penanaman dengan teknik garitan atau zig-zag.
5. Penyulaman kangkung
Penyulaman kangkung ialah proses mengganti tanaman kangkung yang tidak tumbuh sempurna dengan bibit atau benih yang baru. Hal ini harus kamu lakukan agar tercipta panen kangkung dengan hasil yang seragam.
6. Perawatan kangkung
Selain melakukan penyulaman, kamu juga harus memerhatikan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung. Jika tumbuh gulma atau tanaman liar lainnya, pastikan kamu langsung mencabutnya, ya. Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk susulan, berupa pupuk urea sebanyak 15 gram yang bisa kamu berikan setelah 10 hari pembibitan.
7. Panen kangkung
Proses menanam kangkung bisa kamu lakukan biasanya setelah 30 hari sejak pembibitan. Nah, proses ini cukup mudah. Kamu hanya cukup mencabut kangkung hingga ke akar atau memotong ujung pangkal dengan pisau. Selesai, kamu bisa mengolah hasil panen kangkungmu dengan beragam sajian sedap.