Penyebaran COVID-19 atau virus corona yang terjadi akhir-akhir ini, membuat pemerintah mengimbau para masyarakat untuk melakukan social distancing selama 2 minggu. Untuk Bela yang belum tahu, social distancing merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan COVID-19, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan juga mengurangi interaksi dengan orang lain.
Bagi sebagian orang, mungkin termasuk Bela, melakukan social distancing memang cukup membosankanya, ya. Pasalnya, kita tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah yang bisa membuat kita mati gaya.
Nah, biar enggak mati gaya, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di rumah selama masa social distancing ini, lho. Salah satunya dengan melakukan decluttering. Langkah awal dalam melakukan hidup minimalis ini bisa kamu masukan sebagai list aktivitas selama periode social distancing. Dengan melakukan decluttering secara perlahan selama 2 minggu ini, kamu bisa menciptakan gaya hidup minimalis yang bisa membuat hidupmu jauh lebih bahagia dan tenang.
Spesial buat Bela, berikut 10 caranya!
1. Kualitas di atas kuantitas
Untuk menerapkan hidup minimalis, hal kecil yang bisa kamu lakukan adalah memilih suatu barang berdasarkan kualitas dibanding kuantitasnya. Cara ini akan membuatmu menjadi hemat, karena barang yang dibeli akan tahan lama dan tidak mudah rusak.
2. Pilih barang yang membuat kamu bahagia
Dalam menciptakan hidup minimalis, pilihlah barang yang bisa membuatmu menjadi bahagia. Kamu juga bisa membuat ruang yang bisa menimbulkan kesan Hygee. Dalam bahasa Denmark, hygee merujuk kepada perasaan nyaman dan tenang ketika menikmati ruangan atau lingkungan sekitar. Walaupun kamu bebas memilih barang yang bisa membuatmu menjadi bahagia, tapi tetap diingat prinsip "less is more" nya, ya.
3. Memilih pakaian
Kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan saat social distancing adalah mengurangi pakaian yang ada di lemari. Pilih pakaian yang benar-benar kamu sukai. Kamu bisa menerapkan pola 12-12-12 dari Joshua Becker, lho. Simpan 12 pakaian yang benar-benar kamu sukai, pilih 12 pakaian untuk disumbangkan, dan juga pilih 12 pakaian untuk dibuang. Dengan mengurangi jumlah pakaian yang kamu punya, maka kamu tidak akan bingung lagi dalam memilih pakaian yang akan dipakai dan kamu akan punya banyak sisa waktu.
4. Jangan takut membuang barang
Nah, selain memilih pakaian, Bela juga bisa menyingkirkan barang-barang lainnya, seperti makeup, skincare, atau barang-barang di dapur, yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan. Bela bisa membersihkan barang-barang tersebut berdasarkan dari kegunaannya dan juga dari seberapa mampu barang tersebut memberikan kebahagiaan bagi Bela. Kalau barang tersebut jarang digunakan dan tidak membuat bahagia, jangan takut untuk membuangnya, ya.
5. Terapkan prinsip "one in, one out"
Untuk bisa menciptakan gaya hidup ini, Bela harus memiliki prinsip "one in, one out". Ketika ingin membeli sesuatu yang baru, maka harus ada benda di rumahmu yang harus keluar atau dibuang. Kegiatan ini efektif banget, lho, untuk menekan jumlah barang yang ada di rumah. Selain itu, proses membersihkan rumah jadi jauh lebih mudah.
6. Kurangi bermain media sosial
Bermain media sosial bisa memicu kamu menjadi implusif untuk membeli barang-barang yang tidak kamu punyai dan tidak kamu butuhkan. Benar, kan? Keinginan membeli barang tersebut ada karena kamu iri atau ingin seperti teman-temanmu di media sosial. Agar ini tidak terjadi, kamu bisa mengurangi intensitas bermain media sosial supaya tidak terpengaruh untuk membeli barang-barang yang sebetulnya tidak kamu butuhkan.
7. Paperless!
Cobalah untuk berhenti berlanggan dari majalah atau koran fisik yang sebenarnya tidak kamu baca. Pilihlah metode online dalam berbagai hal agar tidak menghasilkan sampah kertas. Kegiatan ini juga bisa menyelamatkan bumi, lho!
8. Unsubscribe e-mail marketing
Sama halnya dengan media sosial, email marketing yang masuk secara tiba-tiba bisa membuatmu menjadi implusif juga. Info diskon dan promo yang masuk bisa membuatmu membeli barang-barang yang diinginkan dan bukan yang dibutuhkan. Yuk, berhenti berlangganan!
9. Mengatur keuangan
Jangan sampai uang yang mengatur hidupmu, Bela! Mengatur keuangan memang sedikit susah tapi kamu harus pandai agar tidak menjadi boros. Dengan mengatur serta memantau keuangan tersebut, maka kamu bisa mengetahui gambaran pengeluaran, pemasukan, dan juga sisa uang yang kamu punya.
10. Pelan-pelan
Lakukan kesembilan hal di atas secara perlahan, ya, Bela. Jangan sampai kegiatan tersebut malah membuatmu menjadi stres. Toh, kamu punya waktu yang panjang selama mengisolasi diri. Kamu bisa mempraktikan dari hal yang paling sederhana dahulu, seperti menyortir pakaian atau mengatur ruangan.
Baca Juga :