Setelah lulus perguruan tinggi atau menjadi sarjana, kita sering dihadapkan pada dua pilihan: bekerja atau lanjut kuliah (lagi). Mencari pekerjaan di tengah banyaknya pengangguran dan sedikitnya lapangan kerja tentu bukan hal mudah. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi pun punya tantangan tersendiri. Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membuat keputusan mau memilih yang mana. Popbela akan membantumu dengan cara mengungkap kelemahan dan kelebihan masing-masing pilihan.
1. Bekerja artinya kamu akan punya penghasilan sendiri, sementara bangku kuliah akan membekalimu dengan ilmu
ew.com
Menunda bekerja artinya kamu akan menunda kesempatan untuk bisa menghasilkan uang sendiri, tapi kesempatan karier yang ditawarkan setelah kamu lulus pascasarjana nanti mungkin akan lebih terbuka lebar. Cobalah untuk mencari tahu lebih banyak lagi soal kecenderungan lulusan dari jurusanmu.
2. Kamu dibayar jika kamu memilih bekerja dan harus membayar jika memilih kuliah. Mau yang mana?
theblackgirlsclub.blogspot.com
Coba pahami baik-baik kehidupanmu sekarang, adakah orang-orang yang membutuhkan tenagamu untuk bekerja? Jika kamu memiliki tanggungan di keluarga untuk membiayai mereka maka kamu pun harus menanggapinya dengan bijak, Bela!
3. Bekerja akan membuatmu lebih open-minded, sementara kuliah akan memperdalam teori yang telah kamu dapatkan sebelumnya
thetake.com
Dunia kerja sangat jauh berbeda dengan dunia akademik, namun bukan berarti dua hal ini tak punya titik temu. Ilmu pengetahuan yang kamu dapatkan di bangku kuliah nantinya juga dituntut agar bisa diterapkan di dunia kerja. Harapannya, lebih banyak teori yang kamu kantongi, lebih bijak pula kamu dalam melaksanakan pekerjaanmu nanti.
4. Latar belakang pendidikan memang penting, tapi sering kali pengalaman kerja lebih diutamakan
Saat kamu sudah mantap berkecimpung di dunia kerja akan ada dua hal yang dinilai oleh para perekrut. Pertama mereka akan melihat latar belakang pendidikanmu sebagai "tiket masuk" (saja), selanjutnya yang akan mereka perdalam adalah sejauh mana pengalamanmu di dunia kerja. Lagi-lagi, ini semua tergantung dari bidang kerja dan kuliah yang kamu geluti.
5. Banyak rumor gelar sarjana ujung-ujungnya pengangguran dan lulusan sekolah menengah bisa sukses bekerja
suitswikia.com
Rumor ini memang tidak sepenuhnya salah, namun kita juga harus melihat apa penyebabnya sampai hal ini terjadi. Jika kamu memahami permasalahannya dan tahu bagaimana mengatasinya, memilih untuk melanjutkan studi tidak akan lagi punya penghalang. Lagipula kalau kamu sudah mengantongi berbagai prestasi dan aktivitas selama menjadi mahasiswa, kesempatanmu berkarier dengan cemerlang juga lebih besar!
6. Jaringanmu akan semakin luas jika kamu memilih bekerja atau kuliah lagi
thetake.com
Hanya saja orang-orang yang masuk ke dalam jaringanmu memiliki tipe yang berbeda. Mereka yang bekerja akan memiliki lebih banyak teman dari kalangan profesional di bidangnya, sementara mereka yang kuliah akan lebih banyak mengenal akademisi. Kamu lebih senang bergaul dengan yang mana, Bela?
7. Yang perlu kamu pikirkan baik-baik adalah dimana passion-mu sebenarnya?
fashionnisforeveryone.com
Memilih bekerja atau kuliah lagi bukanlah memilih benar dan salah atau baik dan buruk. Dua-duanya adalah pilihan yang baik dan benar jika memang sesuai dengan passion dan goal yang sudah kamu pasang untuk masa depanmu. Jadi pikirkanlah baik-baik, ke mana kamu akan membawa hidup ini nantinya?
8. Dan bukankah kamu juga bisa bekerja sambil kuliah atau sebaliknya kuliah sambil bekerja?
cinemazzi.com
Sekarang ini banyak universitas yang memiliki jam kuliah malam khusus untuk pekerja. Sebaliknya, berbagai macam pekerjaan kini juga bisa kamu lakoni sembari kuliah karena jam kerjanya yang fleksibel, misalnya dengan berbisnis, freelance, part-time, atau mengambil shift sore-malam.
Jadi, apakah kamu sudah lebih bisa menentukan pilihanmu? Ingatlah bahwa apa pun yang kamu pilih nantinya pasti sama-sama mengandung hikmah yang baik untukmu. Maka setelah memilih, jalani dengan penuh komitmen dan keikhlasan. Jangan memilih hanya karena mengikuti teman-teman atau keinginan orang tua, ya! Ini adalah hidupmu sendiri dan usia 20an merupakan momen emas untuk membentuk dirimu ke depannya.