Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup berdampingan dalam suka maupun duka, termasuk juga saat jatuh sakit, di mana manusia pasti membutuhkan orang lain untuk membantunya.
Untuk itu, ketika ada saudara atau teman yang sedang sakit, kita dianjurkan untuk senantiasa membantunya. Apabila tidak bisa membantu, membacakan doa demi kesembuhannya pun cukup membantunya.
Rasulullah SAW sebagai panutan hidup umat muslim pun pernah mengajarkan bacaan doa yang dibacakan untuk orang sakit.
Dilansir dari nu.or.id, berikut beberapa di antaranya.
1. Doa memohon agar penyakit dihilangkan
Imam Nawawi dalam karyanya yang berjudul Kitab Al-Adzkar menjelaskan, salah satu doa yang pernah dibaca Rasulullah SAW yang memohon pada Allah SWT agar penyakit yang diderita keluarganya dihilangkan.
Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
"Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman."
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”
2. Doa agar penyakit diangkat, dibaca sebanyak tujuh kali
Pada riwayat lain, dijelaskan Rasulullah pernah membaca sebuah doa dengan harapan Allah SWT dapat mengangkat penyakit yang diderita seseorang.
Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah menganjurkan agar doa ini dibacakan sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit. Berikut bacaan doanya:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
"As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka."
Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
3. Bacaan doa mendoakan kesembuhan dengan menyebut nama orang yang sakit
Hadis riwayat Imam Muslim menjelaskan salah satu ajaran Rasulullah ketika mendoakan orang yang sakit, yakni menyebut langsung nama orang yang sakit.
Dikisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash, kemudian berdoa agar Sa’ad disembuhkan dengan menyebut langsung nama Sa’ad.
Apabila hendak mengamalkan doa ini, kita dapat mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita. Berikut lafal doa tersebut:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
"Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan."
Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."
4. Doa alternatif untuk segala macam penyakit
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Ibnu Abbas RA disebutkan, Rasulullah pernah menjenguk seorang badui yang menderita demam. Selanjutnya, Rasulullah membacakan doa untuknya.
Lafal doa ini kemudian dianggap sebagai doa alternatif yang dapat dibacakan untuk penyakit apa saja, sebagai berikut:
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
"Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu."
Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah."
5. Doa Rasulullah ketika merukiah
Sebuah riwayat menceritakan Rasulullah pernah berdoa kepada Allah SWT untuk menghilangkan penyakit yang diderita salah seorang sahabat.
Doa tersebut dibaca sambil merukiah sahabat tersebut. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
"Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta."
Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."
6. Doa memohon ampunan dosa dan perlindungan untuk orang sakit
Selain doa meminta Allah SWT memberi kesembuhan, kita juga dapat membaca doa pengampunan dosa serta perlindungan agama dan raga bagi mereka yang sedang sakit.
Doa ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Ibnu Sunni.
Bacaan doanya adalah seperti berikut ini:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
"Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika."
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."
Itulah tadi bacaan doa yang bisa kamu baca untuk mendoakan orang yang sedang sakit. Semoga kita selalu mendapat kesehatan dari Allah SWT. Amiin.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "6 Doa Ajaran Rasulullah SAW untuk Orang Sakit"