Sedang ramai dibicarakan masuk dalam rekomendasi Academy Awards, Terrifier 2 merupakan film horor asal Amerika karya Damien Leone. Ia berperan sebagai penulis naskah, pengarah film, editor, dan produsernya. Film ini merupakan sekuel dari Terrifier pada 2016 lalu, dan film panjang ketiga yang menampilkan karakter Art the Clown. David Howard Thornton bersama Samantha Scaffidi kembali memerankan Art the Clown dan Victoria Heyes dari film pertamanya. Ada pula Lauren LaVera, Elliott Fullam, Sarah Voigt, Kailey Hyman, dan Casey Harnett.
Cerita dari film ini mengikuti kebangkitan Art dan pengejaran Sienna Shaw (LaVera) dan adiknya Jonathan (Fullam) pada malam Halloween—setahun setelah peristiwa film pertama. Terrifier telah menetapkan posisinya sebagai salah satu film horor paling menakutkan dan memilukan dalam sejarah. Sang Art the Clown kembali berlumuran darah di Terrifier 2 yang bertepatan pada Halloween.
Untuk kamu yang penasaran dan ingin menantang diri, Popbela punya 5 fakta dariTerrifier 2 sebagai pertimbanganmu untuk menonton film ini. Simak fakta selengkapnya.
1. Film sekuel yang membuat penonton hampir pingsan ketakutan
Terrifier 2 rilis di FrightFest dan tayang di sejumlah bioskop di seluruh Amerika Serikat pada 29 Agustus lalu, dan telah diterima sangat baik oleh para penontonnya. Rotten Tomatoes memberi rating film ini sebesar 87%, sementara IMDB memberi Terrifier 2 dengan nilai 6,5 dari 10. Letterboxd memberikan nilai 3,3 dari 5, sedangkan film horor ini memiliki skor publik Metacritic 7,8 dari 10.
Penonton seperti dibawa ke kengerian memuncak dan mereka benar-benar merasa pingsan ketakutan sampai ada yang muntah akibat adegan gory dan jumpscares-nya. Damien Leone selaku sutradara Terrifier 2, harus mengatakan, “Saya tidak ingin orang terluka selama film berlangsung. Saya ingin sekali ada yang melakukan beberapa walk-out, saya pikir itu semacam bentuk kehormatan karena ini adalah film yang intens, saya tidak ingin orang-orang pingsan. Ini sungguhan.”
2. Dari budget US$35.000 ke US$250.000
Jika film Terrifier yang pertama memerlukan biaya US$35.000, untuk sequel keduanya, Leone menggelontorkan dana US$250.000 atau setara dengan Rp3,9 miliar. Masih terhitung rendah untuk produksi film horor yang sangat totalitas dalam menyajikan adegan slasher dan gory yang bikin mual dan malah menjadi favorit penonton.
Bahkan, film ini sukses masuk dalam 10 besar penjualan tiket domestik di beberapa minggu terakhir, hingga menghasilkan US$7,73 juta. Kesukesan ini bahkan tanpa mengandalkan bintang film besar dan hampir tidak ada promosi.
3. Terrifier 2 masuk ke rekomendasi Oscar, namun hanya lelucon belaka
Bloody Disgusting mengajukan Terrifier 2 untuk Academy Awards, meskipun kesannya bercanda. Fans juga ikut mendukung dengan penggunaan tagar Twitter #OscarsForArt untuk mengekspresikan keinginan mereka melihat badut pembunuh favoritnya mendapatkan piala Oscar.
Managing Director Bloody Disgusting, Brad Miska mengatakan dalam sebuah pernyataannya, "Tidak, itu tidak akan pernah benar-benar terjadi. Ya, itu hanya bercanda, tapi tahukah kamu? Memikirkan bahwa pihak Academy menerima film horor ekstrem yang tidak akan mereka pertimbangkan? Itu kesempatan yang terlalu lucu untuk dilewatkan,"
Meskipun Academy Awards tidak begitu menanggapi horor dengan serius, apalagiTerrifier 2 rasanya bukan pilihan terbaik sebagai perwakilannya, tetapi pengajuan yang aneh itu bisa menjadi langkah positif agar film genre horor mendapat perhatian lebih.
4. Fans meminta untuk memasukkannya ke kategori Best Visual Effects
Film ini mendapat persetujuan untuk rilis di bioskop dengan rating R18+ untuk kekerasan level tinggi, darah, dan penuh adegan sadis. Banyak penggemar terkejut mengetahui Terrifier 2 mendapat pesetujuan, karena Australia memiliki beberapa undang-undang sensor film paling ketat di dunia. Oleh karena itu, banyak dukungan agar Leone dan tim tata riasnya masuk ke dalam kategori Best Visual Effect.
5. Lembaga perfilman Australia memberikan peringatan pada film paling gila sepanjang masa
Lembaga perfilman Australia telah mengeluarkan peringatan kepada film Terrifier 2, sebagai film horor ultraviolent, sehingga membuat penonton pingsan dan muntah ketika menontonnya. Sebuah pemberitahuan dari situs web Departemen Infrastruktur, Transportasi, Pengembangan Regional, Komunikasi dan Seni, mencakup ringkasan terperinci dari konten ekstrem film tersebut yang memperingatkan bahwa karya Leone ini bukan untuk orang yang lemah jantung.
'Film ini menampilkan serangkaian pembunuhan sadis dan berdarah yang dilakukan oleh badut jahat,' begitulah isi dari sebagian pemberitahuannya.
6. Penggemar tunjukkan antisipasinya terhadap Terrifier 2
Penggemar horor berbondong-bondong ke bioskop di seluruh Australia selama akhir pekan untuk menonton Terrifier 2. Pemutaran pada tengah malam di Event Cinemas George Street di Sydney pada Sabtu, membuat seluruh penonton bertepuk tangan dan bersorak setelah adegan kematian yang menjijikkan. Mereka juga menyuarakan agar badut pembunuh legenda ini mendapat pertimbangan untuk Oscar tahun depan.
Itu dia 6 fakta film Terrifier 2 yang rilis pada 6 Oktober lalu di Amerika Serikat. Setelah membaca artikel ini, apa kamu masih memiliki keberanian melihat adegan sadis penuh darah dari Art the Clown, Bela?