Sebagai startup penyedia layanan point of sale, Moka ingin membuat suatu program yang mengedukasi berbasis teknologi digital untuk pelaku UKM di Tanah Air dalam acara 'A Cup of Moka' (ACOM). Hal ini tentu, agar UKM mampu bersaing dan terus berkembang lewat bidang teknologi. Lau apa itu ACOM dan apa manfaatnya?
Manfaat ACOM
ACOM akan memberikan manfaat bagi pelaku UKM untuk memberi kesempatan bertukar pikiran dan menjalin kerjasama sesama pebisnis, baik yang sudah terkenal maupun yang baru memulai kariernya. Hal ini berhubungan dengan tujuan ACOM, yaitu memberi konten pembelajaran tentang data driven, dan sebagai wadah kerjasama antara UKM, atau komunitas.
“Melaui ACOM, akan juga dihadirkan oleh pebisnis yang sudah sukses. Hal ini guna untuk memberikan inspirasi dan sharing, agar para pemula tetap semangat,” ucap VP Brand & Marketing Moka, Bayu Ramadhan (22/1).
Berbisnis dengan teknologi
Hal ini dilakukan karena, menurut Bayu cara mengembangkan bisnis di dalam negeri dengan melalui UKM Go-Online adalah hal yang tepat. Dengan memanfaatkan teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas UKM untuk berkembang. Melalui ACOM, Moka ingin berkontribusi membantu pemerintah memaksimalkan dan mendalami ilmu untuk UKM, agar mampu bersaing dengan kelas-kelas besar.
“Moka nggak cuma ingin mengajak pebisnis pemula aja, tetapi juga ikut mempertahankan pelaku UKM yang sudah memulai lebih dulu. Karena, biar bisa tetap bertahan dan mampu menaikan bisnisnya,” ucap Bayu.
Dalam hal ini ACOM juga memberikan edukasi tentang ilmu pemasaran UKM, manajemen keuangan, manajemen operasional, penggunaan sosial media untuk UKM, dan berbagi ilmu tentang dunia fotografi untuk bisnis.
Target ACOM
Mengingat, ACOM telah menjalankan piloting program di lima kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Yogyakarta berhasil memberikan manfaat kepada 200 pelaku UKM. Namun, kali ini Moka menargetkan pada 2019 akan mengadakan gelaran ACOM kurang lebih 37 kali dengan 24 topik berbeda, dan 60 pembicara. Selain itu, mampu memfasilitasi lebih dari 2000 UKM dan mencakup wilayahnya hingga ke luar pulau jawa.