Pengusaha sekaligus motivator yang dikenal dengan perempuan sejuta dolar yaitu Merry Riana memang selalu menginspirasi anak millennial zaman sekarang untuk jangan pernah mengeluh dalam mengejar impiannya. Berawal dari menimba ilmu di Singapura dengan uang pas-pasan, kini ia menjadi salah satu perempuan yang berpengaruh untuk memberikan motivasinya pada semua orang,
"Dulu, keluarga ngutang sana-sini untuk biaya kuliah dan lain-lain, terus saya juga nggak punya kelebihan apapun, nggak punya uang juga, tapi saya berfikir kalau ingin merubah nasib ya dari diri kita sendiri, saya mikirnya sebelum ulang tahun yang ke-30 saya harus bisa bayar utang saya, terus pengen jadi orang sukses," ungkap Merry Riana di stage Future Is Female acara Indonesia Millenial Summit (IMS) 2020 pada 18 Januari 2019.
Setelah impian Merry Riana tercapai akhirnya ia lebih memegang kunci pada menghargai sesuatu hal apapun itu, salah satunya proses, sebab menurutnya tanpa ada proses nggak mungkin bisa sampai sekarang, "Saya amat sangat menghargai proses, jadi saya sebetulnya nggak pernah kepikiran buat dapet satu juta dolar, tapi saya mikirnya gimana caranya biar nggak bebanin orang tua, saya percaya kalau kita kerja sungguh-sungguh pasti ada akan ada hasil terbaiknya," ujar Merry Riana.
Melihat kesuksesan yang diraih oleh perempuan yang dikenal lewat buku Mimpi Sejuta Dolar ini, tentu ada beberapa titik dimana dikuasai keluhan, tapi menurutnya harus tetap bisa konsisten,
"Apa yang kita lakukan itu harus konsisten secara terus menerus, kalau ngeluh sekali ya wajar, soalnya apa yang kita lakukan terus menerus itu akan jadi habit buat kita. Hidup jangan banyak protes tapi proses, jangan sampai ego memberhentikan apa yang kamu inginkan," ungkap Merry.
Usaha memang tak mengkhianati hasil, kesulitan yang dialami Merry Riana sebelum bisa sesukses ini, ia yakin bahwa nantinya akan bisa jadi bahan motivasi, "Saya percaya bahwa kata suami saya itu, biarlah mengalami kesulitan karena itu bisa kita ceritakan kepada anak dan cucu kita. Jadi jangan biarkan kata-kata orang lain memberhentikan impian kalian, atau menjatuhkan diri kalian sendiri," tutup Merry Riana.