Kepercayaan, salah satu hal yang sulit didapatkan, berat untuk diemban, dan nggak akan kembali utuh ketika rusak. Karena itu, sebagian orang sulit menaruh rasa percaya pada orang lain, bahkan beberapa lebih sering merasa curiga karena takut merasa terluka. Sebagian lainnya bersikap sebaliknya, bahkan tetap bisa menjaga rasa percayanya meski sudah dikecewakan.
Melansir dari Womenworking, sifat mudah-tidak percayanya seseorang dapat dilihat berdasarkan zodiaknya. Lalu, siapa yang paling sulit untuk melakukannya?
Mereka yang lahir di bawah naungan zodiak Scorpio memiliki masalah kepercayaan yang besar. Pada dasarnya, mereka enggan membuka hati pada orang lain karena takut dikhianati. Karena perasaan ini, ia pun melindungi perasaanya dan sulit untuk percaya pada orang lain.
Zodiak Aquarius merasa khawatir untuk memercayai seseorang. Mereka cukup pendiam dan tertutup. Juga karena cukup mandiri, Aquarius merasa nggak perlu membuka dirinya pada orang lain sehingga terhindar dari rasa kecewa akibat salah menaruh kepercayaan pada orang lain.
Memiliki kepribadian yang disiplin dan bertanggung jawab, kedua hal itu memengaruhi keputusan Capricorn untuk percaya pada seseorang. Mereka enggan memercayai seseorang begitu saja. Sebab mereka yakin, kepercayaan itu adalah sesuatu yang harus didapatkan dengan berbagai usaha.
Sama seperti Capricorn, Aries senang mengambil peran sebagai pemimpin, dan hal ini yang kemudian memengaruhi keputusannya untuk percaya pada orang-orang di sekitarnya. Aries harus merasa yakin kalau rekan atau temannya dapat bekerja sama dengan baik, dan bukan ingin sekadar memanfaatkannya.
Sering dianggap sebagai pribadi yang luwes dalam bergaul, zodiak Gemini sebenarnya nggak mudah percaya pada orang lain, lho! Interaksi sosial yang mereka lakukan bukan berarti mereka sudah merasa nyaman untuk melakukan itu. Mereka butuh waktu untuk memutuskan bisa memercayai seseorang atau tidak.
Seperti lambangnya, zodiak Libra bimbang untuk percaya pada seseorang, terlebih jika ia pernah dikecewakan sebelumnya. Terkadang merasa curiga, terkadang merasa ingin percaya pada seseorang.
Butuh waktu bagi zodiak Taurus untuk percaya pada seseorang. Mereka ingin mengenal rekan atau temannya terlebih dahulu. Namun ketika kepercayaan itu rusak, Taurus nggak ingin memiliki hubungan apapun dengan orang itu. Zodiak ini akan sangat kecewa ketika itu terjadi.
Sosok Sagittarius nggak pernah menahan diri untuk berbicara jujur. Ketika merasa curiga pada seseorang, ia akan mengutarakan hal itu secara terang-terangan. Ia akan mengungkapkan hal yang dirasakan pada rekan atau temannya. Namun, Sagittarius cukup baik dalam menaruh rasa percayanya pada orang lain. Namun saat itu dirusak, ia akan meninggalkanmu.
Saat Virgo percaya pada seseorang, tandanya orang itu memang pantas mendapatkannya. Virgo tahu siapa yang layak dipercaya dan tidak karena mereka melihat kehidupan secara realistis. Mereka pun berpikir dengan hati-hati sebelum menaruh rasa percayanya pada orang lain.
Leo adalah sosok yang mudah dipercaya. Namun sebaliknya, mereka cukup pemilih dalam menempatkan rasa percayanya pada orang lain. Ini karena mereka memiliki sifat melindungi dalam dirinya. Ketika merasa curgia pada orang lain, Leo nggak akan percaya pada orang itu demi menghindari rasa kecewa.
Karena memiliki emosi yang kuat, Cancer cenderung terbuka dan memercayai orang lain. Ia pun berusaha mengekspresikan perasaannya agar orang lain memahami dirinya.
Dari semua zodiak, Pisces paling mudah percaya pada orang lain. Karena sikap baik dan rasa ibanya, ia sering memberikan kesempatan pada orang-orang di sekitarnya. Bahkan saat rekan atau temannya berkhianat atau mengecewakannya, Pisces masih memiliki rasa percaya pada mereka.
Boleh saja berhati-hati untuk percaya pada orang lain. Namun bersikap curiga dan cenderung tertutup akan menyulitkanmu untuk mendapat kepercayaan dari orang lain, pun akan sulit membangun interaksi sosial. Sebaliknya, terlalu mudah percaya akan membawamu pada kekecewaan. Juga, batasi kepercayaan itu ketika sudah dipatahkan oleh orang lain. Kamu nggak mau merasa terluka untuk kesekian kalinya, ‘kan?
