Anak muda, di mata Najwa Shihab, adalah roda penggerak bangsa. Saat dijumpai di acara Indonesia Millenial Summit (IMS) 2020 pada hari Sabtu (18/1) di The Tribata, Jakarta, Founder dan CEO Narasi TV ini mengatakan kalau Indonesia butuh anak muda. Lebih lanjut lagi, ia menuturkan ada 8 alasan Indonesia butuh anak muda. Wah, apa saja, ya?
1. Karena sejarah dibentuk oleh anak muda
Najwa mengingatkan kembali memori millennial leader kalau sejarah bangsa ini dibentuk oleh gerakan anak muda. "Peristiwa Sumpah Pemuda sebelum kemerdekaan, Peristiwa Rengasdengklok, dan Peristiwa 98 kemarin. Semua adalah anak muda yang turun ke jalan," tuturnya.
2. Karena hanya anak muda yang mau belajar
Menurutnya, anak muda adalah generasi yang mau belajar, berani mencoba, berani gagal hingga menemukan keberhasilan. Oleh karena itu jika ingin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, negeri ini harus dikelola oleh anak muda. "Karena orang tua biasanya sudah malas belajar," ungkapnya.
3. Karena slogan lama nggak berlaku untuk anak muda
Masih ingat dengan slogan lama "Masih enak zamanku toh"? Najwa mengatakan kalau slogan itu hanya untuk generasi tua. Slogan itu nggak lagi cocok dengan anak muda. Generasi anak muda, kata Najwa, nggak merasa enak dengan zaman lama itu.
4. Karena anak muda sibuk belajar
"Karena orang tua udah sibuk mengurusi berbagai cicilan dan biaya sekolah anak, anak muda nggak," ujar Najwa sembari tersenyum. Anak muda diyakini masih memiliki energi dan waktu, sebelum akhirnya dipenuhi dengan beban dan tuntutan.
5. Karena cuma anak muda yang tahu cara membuka situs diblokir VPN
Dengan kata lain, Indonesia butuh anak muda yang savvy technology. Di era digital, teknologi sudah sepantasnya dimanfaatkan untuk membangun solidaritas sosial, bukan lagi sekadar berseluncur santai di media sosial.
6. Karena cuma anak muda yang bisa menyelamatkan diri dari ancaman hoax di grup WhatsApp keluarga
Nampaknya Najwa tahu betul kalau generasi millenial kewalahan menghadapi hoax yang dibagikan melalui WhatsApp oleh keluarga. Perempuan inspiratif ini turut menyemangati para millennial leader untuk mau berani mengatakan pada orangtua kalau berita yang disinyalir nggak benar itu adalah hoax.
7. Karena cuma anak muda yang sadar bahwa beda itu biasa
Perbedaan ras, suku, agama, pandangan, dan sebagainya masih menjadi isu yang mengganggu persatuan Indonesia. Menurut Najwa, hanya anak muda yang menganggap kalau perbedaan di dalam Indonesia adalah hal yang biasa.
8. Karena zaman selalu bergerak dan anak muda adalah rodanya
Seperti yang Ia sebutkan di awal, Najwa memandang kalau generasi anak muda adalah roda penggerak bangsa. Karena itu, Ia berharap jika millenial leader mau peduli pada isu yang terjadi dalam negeri dan menyuarakan pendapatnya untuk membawa perubahan.
Itulah 8 alasan menurut Najwa kalau Indonesia butuh anak muda, yang Ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara di IMS 2020, pada panggung Visionary Leader, yang mengusung tema "Giving Voice to the Voiceless through Storytelling", Sabtu (18/1). Semoga kita bisa menjadi anak muda yang mampu membawa perubahan baik untuk Indonesia, Bela! Juga, semoga kita bisa kembali bertemu Najwa dan pembicara inspiratif lainnya di IMS selanjutnya.