Mimpi buruk dapat datang kapan saja untuk mengganggu tidur nyenyakmu. Ketika itu terjadi, kamu akan terpaksa bangun dengan keadaan jantung berdebar, tubuh berkeringat, serta kepala yang pusing. Terlebih jika mimpi burukmu melibatkan adegan menyeramkan, seperti hantu. Itu dapat memicu rasa takut dalam hatimu dan menyulitkanmu untuk kembali tidur. Nggak jarang juga, kamu mencari tahu tentang arti mimpi buruk tersebut, 'kan?
Melansir dari Bustle, peneliti mengatakan jika mimpi buruk nggak hanya ada untuk mengganggu waktu tidurmu (atau mengganggu hidupmu). Mimpi buruk biasanya memiliki makna yang penting dalam alam bawah sadar manusia. Mimpi buruk dapat berkaitan dengan kejadian di dunia nyata, dengan emosi yang kamu rasakan, atau sesuatu yang mengganjal dalam hidup. Maka sebenarnya, ada beberapa cara untuk menghentikan mimpi buruk jika hal itu terjadi terus-menerus setiap malam.
1. Terhubung dengan Dunia Nyata
Jika terbangun dari mimpi buruk dengan jantung berdetak kencang dan merasa kalau kejadian buruk itu terasa nyata, coba luangkan waktu sejenak untuk berpikir dan menyadari ruang di sekitarmu. Amati sekelilingmu, sentuh benda-benda di sekitarmu, dan selalu ingat kalau kamu aman di mana pun kamu berada.
Jika pasangan, teman tidur, atau orang di sekitarmu sedang terbangun, ia juga bisa membantu meyakinkan hatimu kalau nggak ada satupun hal-hal yang dapat mengancam keselamatanmu.
2. Tuliskan Mimpimu
Jika sudah merasa stabil setelah bangun tidur dari mimpi buruk, itu menjadi waktu yang tepat untuk menuliskan tentang mimpi yang baru saja kamu alami. Nggak perlu menulis sedetail mungkin atau menggambarkannya sejelas mungkin. Sebab, menuliskan atau menggambarkannya dapat membantu menetralisir mimpi buruk, yang dapat membingungkan pikiranmu.
Lalu, pikirkan mimpi buruk itu. Luangkan waktu untuk mencari tahu tentang kejadian dan arti dari mimpi buruk. Pikirkan mimpi secara objektif dan simbolik, seperti mimpi itu layaknya sebuah puisi yang perlu diterjemahkan. Cara ini dapat membantumu merasa lebih tenang setelah mengalami mimpi buruk, serta mengurangi frekuensinya untuk terjadi setiap kali tidur.
3. Bicarakan dengan Seseorang
Memahami arti mimpi buruk nggak perlu sendirian, kok. Kamu bisa membicarakannya dengan teman, terapis, atau kelompok lainnya yang mungkin dapat memberikan pendapatnya mengenai hal itu. Membicarakan tentang mimpi buruk dengan orang lain juga dapat memberikan pandangan objektif terhadap suatu hal yang terasa memusingkanmu. Kamu nggak perlu menceritakannya pada semua orang terdekat. Cukup menceritakannya pada orang-orang yang kamu percaya.
4. Cari tahu Sumbernya dan Atasi
Sudah menemukan makna atau arti dari mimpi buruk itu? Langkah selanjutnya adalah menentukan hal yang harus dilakukan dengan masalah yang menjadi pemicu mimpi buruk.
Para ahli memberi contoh, misalnya seseorang mengalami mimpi buruk karena merasa kebingungan dan di luar kendali. Maka, langkah yang perlu ia lakukan adalah mencari cara untuk menjaga tindakanmu di dunia nyata, bisa dengan membuat janji dengan dokter, mengambil kelas bela diri, meminta kenaikan gaji, atau meluangkan waktu untuk me time.
5. Minta agar Mimpi Buruk Berhenti
Mungkin cara yang satu ini terdengar konyol. Namun jika merasa stres karena terus mengalami rangkaian mimpi buruk setiap malam, para ahli menyarankan untuk mencoba meminta pada otakmu sendiri untuk menghentikan mimpi itu. Coba untuk seakan-akan mengobrol dengan diri sendiri, dengan alam bawah sadarmu, untuk kedamaian hati dan pikiran sehingga mimpi buruk itu nggak terjadi lagi. Dengan begitu, kamu dapat memahami cara yang sedang dicoba lakukan demi mendapatkan tidur nyenyak tanpa gangguan.
6. Jika Perlu, Cari Bantuan Tenaga Profesional
Nggak semua mimpi buruk dapat berakhir dengan cara-cara di atas. Sebab, mimpi buruk adalah gejala umum dari Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Jika mengalami kejadian traumatik yang melibatkan kekerasan, pelecehan seksual, kekerasan fisik, atau lainnya, dan selalu mengalami mimpi buruk yang berkaitan dengan hal-hal tersebut, boleh jadi itu adalah tanda dari PTSD. Artinya, kamu perlu mencari pertolongan dari tenaga profesional.
Pun jika merasa kebingungan dan ketakutan karena mimpi buruk sehingga mengganggu waktu tidurmu, sangat disarankan untuk menemui dokter. Sebab, mimpi buruk itu dapat menjadi sebuah petunjuk bagimu untuk mencari pertolongan agar kamu mendapatkan kedamaian dan bisa beristirahat dengan normal kembali.
7. Bicarakan dengan dokter mengenai obat yang kamu konsumsi
Ada satu cara yang perlu kamu pertimbangkan, yang sebenarnya nggak berhubungan dengan alam bawah sadar. Mimpi burukmu boleh jadi muncul bukan karena masalah dalam hidupmu, melainkan karena obat-obatan atau perawatan yang sedang kamu jalani. Beberapa pasien yang rutin minum obat antidepresan melaporkan mengalami mimpi buruk dan mimpi nyata (vivid dream); obat-obatan lain berkaitan dengan mimpi buruk termasuk beta blockers, zat sedatif, dan obat tidur. Sebagian orang juga melaporkan kalau suplemen vitamin B6 dan B12 membuat mereka mengalami mimpi buruk dan vivid dream yang ekstrem.
Tentu saja, sebagian obat-obatan boleh jadi penting untuk kamu konsumsi. Namun, nggak ada salahnya untuk memberitahukan hal ini pada dokter jika konsumsi obat atau menjalani perawatan medis itu membuatmu mengalami mimpi buruk. Dokter dapat meresepkan obat atau perawatan lain yang lebih baik dari sebelumnya.
Jangan merasa sedih dan jangan merasa sendiri ketika mengalami mimpi buruk setiap malam, Bela. Kamu dapat menghentikannya dengan cara-cara di atas. Luangkan waktumu untuk merenungkan mimpi buruk yang kamu alami setiap tidur. Boleh jadi kamu menemukan penyebabnya, dan boleh jadi itu memang berhubungan dengan sesuatu yang terjadi dalam hidupmu di dunia nyata. Sebab, mimpi buruk seperti cara alam bawah sadar untuk mengatakan kalau ada sesuatu yang mengganjal dan mengganggumu.